Macam-Macam Dampak Interaksi Antarruang | Geografi Kelas 7



Macam-Macam Dampak Interaksi Antarruang




Apa sih maksud dari interaksi antarruang dan apa saja dampaknya bagi kita? Yuk, cari tau jawabannya di artikel ini. Baca sampai habis, ya!








Hayoo, siapa nih yang suka kesel kalo terjebak macet di jalan?
Menggerutu dalam hati boleh lah ya, asalkan jangan sampai memaki atau melakukan tindakan yang kurang baik. Klakson tiap menit, misalnya. HAHAHA…



Kamu tau nggak sih kalau kemacetan itu termasuk hal yang wajar terjadi di wilayah perkotaan. Kenapa begitu?



Soalnya, wilayah perkotaan merupakan pusat aktivitas, sehingga konsentrasi kegiatan penduduk tertuju pada wilayah ini. Nah, masalah ini merupakan salah satu contoh dampak dari interaksi antarruang, lho!



Hmm, tapi, apa sih interaksi antarruang itu?



Namanya interaksi antarruang, pasti ada hubungannya dengan ruang atau wilayah, nih. Yups!
I

nteraksi antarruang

adalah

hubungan timbal balik antara satu wilayah dengan wilayah lain yang bisa terjadi dalam berbagai bentuk

.



Misalnya,

pergerakan orang

,

distribusi barang

, hingga

perpindahan informasi

. Adanya pergerakan inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan, baik di wilayah asal maupun wilayah tujuan.







Dampak Interaksi Antarruang



Ya, contohnya seperti informasi di atas. Pendatang dari daerah lain mengadu nasib di Jakarta. Tentunya, ini yang membuat perubahan, baik bagi Jakarta ataupun daerah yang ditinggalkan. Akibatnya, penduduk di Jakarta semakin padat. Nah, kamu pasti sudah tahu kan akibatnya seperti apa jika Jakarta semakin padat?



Sekarang, kita cari tahu yuk, kira-kira apa aja sih dampak dari interaksi antarruang itu?



1. Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan



Seperti pada umumnya di kota-kota besar, interaksi antarruang ini bakalan menyebabkan

pemusatan aktivitas

manusia. Hal ini terjadi karena

banyaknya pergerakan orang, barang, dan jasa di wilayah kota tersebut

.



Tapi, di sisi lain, hal ini juga yang menyebabkan wilayah perkotaan bisa berkembang menjadi pusat pertumbuhan.



Contoh pusat pertumbuhan kayak gimana tuh?



Contohnya kayak yang udah ditulis di atas nih. Di Indonesia, banyak orang dari desa maupun daerah lain merantau ke Jakarta untuk merintis usaha maupun bekerja di perusahaan.



Tujuannya ya supaya mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dan menjanjikan. Secara ga langsung, hal tersebut membuat

Jakarta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi

.



2. Perubahan Penggunaan Lahan



Coba tengok di wilayah sekitar rumahmu, deh. Apakah ada pembangunan di sebuah lahan kosong?



Misalnya begini, jika ada tanah kosong, kebun, atau pun persawahan yang sudah berganti fungsinya menjadi supermarket, pabrik, atau bahkan perumahan, nah itu salah satu dampak interaksi antarruang.



Kita bisa menyebutnya sebagai

alih fungsi lahan

. Alih fungsi lahan dapat diartikan sebagai

bergantinya fungsi sebuah lahan untuk menampung aktivitas kegiatan manusia

.




Baca Juga:
Mengenal Jenis-Jenis Lembaga Sosial



3. Perubahan Orientasi Mata Pencaharian



Orientasi mata pencaharian beda dengan orientasi di sekolah, ya.

Orientasi dalam hal ini berhubungan dengan pekerjaan

.



Coba kamu perhatikan deh, di kota-kota besar itu pasti dihuni dengan orang-orang yang pekerjaannya beragam, kan?



Bandingkan dengan yang ada di desa. Rata-rata mereka yang tinggal di daerah pedesaan, umumnya bermata pencaharian sebagai petani, nelayan, atau peternak.



Dampak Interaksi Antarruang Orientasi



4. Berkembangnya Sarana dan Prasarana



Dampak interaksi antarruang nggak selalu berhubungan dengan hal negatif ya, ada juga positifnya seperti berkembangnya sarana dan prasarana.




Pembangunan sarana dan prasarana

bakalan

semakin meningkat

seiring dengan

peningkatan pergerakan antarruang

itu sendiri.



Transportasi, fasilitas umum, pusat perdagangan, dan sebagainya akan semakin berkembang dan bertambah dengan sendirinya untuk mendukung seluruh kegiatan interaksi.



5. Perubahan Komposisi Penduduk



Coba tebak suku apa yang menjadi penduduk asli di Jakarta? Yups, Betawi! Tapi, keberadaan suku Betawi sekarang sudah menyebar, bahkan pindah ke daerah pinggiran Jakarta.



Hal ini karena banyaknya orang dengan beragam latar belakang suku, budaya, etnik, dan sebagainya yang berbondong-bondong datang ke Jakarta.



Akibatnya ya itu tadi, awalnya

kebudayaan di Jakarta relatif seragam

, sekarang jadi lebih bermacam-macam, bukan?



6. Perubahan Sosial Budaya



Di zaman globalisasi saat ini, rasanya nggak mungkin deh kalau kamu nggak mengikuti perkembangan terbaru yang ada di internet. Mulai dari artis Youtube, Tiktok, hingga artis-artis Korea, kan?



Nah,
p

erubahan sosial budaya

saat ini nggak hanya terpaku karena

pergerakan penduduk

saja, tapi juga karena

informasi dari luar negeri

yang bisa diakses kapan saja.



Contoh gampangnya, kita menemukan banyak sekali gaya-gaya busana artis-artis Korea yang ditiru remaja saat ini. Hayooo, kamu termasuk yang mengidolakan artis Korea, nggak?



Oke, itulah penjelasan mengenai dampak yang ditimbulkan akibat interaksi antarruang, ya. Sekarang, untuk melatih kemampuan kamu tentang materi ini, coba jawab soal latihan berikut ini!



Latihan Soal Dampak Interaksi Antarruang



Yuk, tulis jawaban kamu di kolom komentar dan berikan juga alasannya. Kamu juga bisa cek artikel menarik lainnya dari blog Ruangguru untuk materi

Geografi kelas VII

, ya!



Kalau kamu masih bingung dengan penjelasan di artikel ini, kamu bisa tanya-tanya dan belajar bareng dengan guru privat pilihan kamu, lho!



Cari yuk di
ruangguru privat
. Ada ribuan guru privat yang siap membantu kamu dalam belajar dan kamu tentunya bisa pilih sendiri guru favorit kamu.






Referensi:



Suciati, Iwan Setiawan, Ahmad Mushlih, dan Dedi. 2014.

Buku Guru Ilmu Pengetahuan Sosial Edisi Revisi 2014 untuk SMP/MTs Kelas VII

. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.




Sumber Gambar:



Macrovector.

Speed Highway

[daring]. Tautan:
https://tinyurl.com/2dj3tzux
(Diakses: 14 Agustus 2023)



studio4rt.

Penumpang di Stasiun Kereta

[daring]. Tautan:
https://tinyurl.com/54w66bt7
(Diakses: 14 Agustus 2023)





Artikel diperbarui oleh
Laras Sekar Seruni
pada 11 Agustus 2023.




LihatTutupKomentar