Jenis-Jenis Perdagangan Internasional | Ekonomi Kelas 11



Ekonomi_11.jpg



Pernah

nggak

terpikir bagaimana caranya membeli barang dari luar negeri? Bisa jadi karena kamu menemukan barang yang menarik di

Instagram

, atau malah ingin membuka usaha dan membeli barang produksi dari negara luar.

Nah,

supaya bisa melakukan transaksi itu, kamu perlu tahu dulu pengertian dari perdagangan internasional.





pengertian perdagangan internasional-1.jpg



Setelah mengetahui apa itu pengertian perdagangan internasional, sekarang kita berlanjut tentang apa saja cara yang bisa kita lakukan untuk melakukan transaksi internasional. Berikut adalah berbagai

jenis-jenis perdagangan internasional:




1. Ekspor



Ekspor adalah k

egiatan menjual barang ke luar negeri

. Contohnya, ketika Indonesia melakukan ekspor pakaian ke Amerika Serikat. Itu artinya Indonesia menjadi negara yang melakukan penjualan pakaian. Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam melakukan ekspor: 1) Ekspor Biasa, dan 2) Ekspor Tanpa L/C. Apa beda keduanya? Perbedaannya terletak di penggunaan

letter of credit

sebagai alat pembayaran. Ekspor biasa adalah penjualan ke luar negeri dengan segala ketentuan yang berlaku, yang kemudian ditujukan ke pembeli menggunakan L/C. Sementara Ekspor Tanpa L/C bisa terjadi jika mendapat izin khusus dari departemen perdagangan.




2. Impor



Impor adalah

kegiatan membeli barang


dari luar negeri

. Impor ini kebalikan dari ekspor. Artinya, jika Amerika Serikat membeli pakaian dari Indonesia, dapat dikatakan bahwa Amerika Serikat melakukan impor pakaian.




3. Barter



Merupakan transaksi dengan

saling menukarkan barang satu sama lain.

Barter dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan nilai suatu barang, untuk kemudian dibayar kembali dengan barang yang memiliki nilai yang sesuai dan disepakati.



barter-1.jpg




4. Konsinyasi (Consignment)



Kamu pernah lihat nggak ada ibu-ibu yang menitipkan kue untuk dijual di warung? Atau dalam skala lain,

brand

yang menitipkan bajunya untuk dijual di distro-distro.

Nah,


transaksi dengan sistem “menitipkan barang” disebut dengan konsinyasi.



Dalam lingkup internasional, barang-barang yang mau dijual “dititipkan” di pasar internasional dulu menunggu adanya pembeli. Penjualannya dapat dilakukan melalui pasar bebas atau bursa dagang dengan cara dilelang.




5.

Package Deal




Merupakan kegiatan perdagangan internasional yang berguna untuk memperluas pasar suatu produk. Sistem ini

dilakukan dengan cara membuat perjanjian dagang (

trade agreement

) dengan suatu negara

. Isi perjanjian tersebut berupa ketetapan jumlah barang yang akan diekspor ke negera lain atau diimpor ke negara tertentu




6.

Border Crossing





Border Crossing

adalah

perdagangan yang terjadi di negara yang saling berbatasan

dan berdasarkan perjanjian tertentu. Tujuan perdagangan ini adalah untuk memudahkan penduduk yang berada di negara perbatasan agar lebih mudah dalam berbelanja. Perdagangan ini dapat terjadi dengan cara:




7.

Sea Border Crossing





Perdagangan antarnegara yang melewati lintas batas laut.

Sistem ini dilakukan oleh negara yang memiliki batas negara berupa laut dan dilakukan berdasarkan persetujuan dan ketentuan yang berlaku.




8.

Overland Border Crossing





Perdagangan antarnegara yang melewati lintas batas darat.

Sistem ini dilakukan oleh negara yang memiliki batas negara berupa daratan dan dilakukan berdasarkan persetujuan yang berlaku.



jenis perdagangan internasional-1.jpg



Wah, ternyata ada banyak ya, jenis-jenis perdagangan internasional. Semoga materi ini bisa membantu dalam mempelajari materi perdagangan internasional ya! Kalau kamu ingin mencari tahu bahan pembelajaran hanya dengan menonton video beranimasi,

yuk

cobain di
ruangbelajar!








Referensi

Alam S. 2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga




Artikel diperbarui 25 Desember 2020



LihatTutupKomentar