Prosedur adalah serangkaian langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan sesuatu. Nah, dalam artikel
Bahasa Indonesia kelas 11
ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu teks prosedur, ciri, jenis, kaidah kebahasaan, cara membuat, hingga contohnya.
—
Halo, teman-teman! Pernah
nggak
kamu iseng ngebaca-baca tulisan di bungkus mi atau makanan instan lainnya? Pada bagian belakangnya, pasti ada semacam petunjuk/instruksi tentang cara menyiapkan mi tersebut dengan benar, supaya benar-benar matang dan rasanya jadi enak.
Nah, hal ini dinamakan prosedur. Jadi, prosedur adalah serangkaian langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan sesuatu. Langkah-langkah yang tertulis dalam bungkus mie tersebut adalah salah satu
contoh teks prosedur.
Teks prosedur digunakan sebagai arahan, khususnya bagi kamu yang mungkin belum tau cara menyelesaikan suatu tugas.
Yuk, pahami lebih lanjut mengenai pengertian teks prosedur, struktur, jenis, ciri-ciri, kaidah kebahasaan, hingga contohnya di artikel berikut ini!
Pengertian Teks Prosedur Menurut Beberapa Ahli
Apa itu prosedur? Knapp dan Watkins mendefinisikan teks prosedur sebagai teks yang bertujuan untuk memberitahukan orang mengenai bagaimana suatu hal dilakukan, menggunakan bahasa ajakan atau persuasi.
Berdasarkan penjabaran Keraf, pengertian teks prosedur secara sederhana adalah urutan tindakan untuk menciptakan atau menghasilkan suatu.
Sementara itu, menurut Kosasih, teks prosedur adalah teks yang menjelaskan langkah-langkah secara lengkap, jelas, dan terperinci tentang cara melakukan sesuatu.
—
Sudah tahu belum, di Aplikasi belajar Ruangguru, ada fitur Drill Soal yang berisi kumpulan contoh soal latihan beserta pembahasannya, loh. Pas banget kan buat mempersiapkan diri kamu dalam menghadapi ujian nanti. Yuk, klik banner di bawah ini untuk coba fitur Drill Soal!
Pengertian Teks Prosedur
Dari tiga definisi menurut ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa
teks
prosedur adalah suatu teks yang berisi langkah-langkah aktivitas atau kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
. Teks prosedur ini dibutuhkan sebagai panduan bagi seseorang dalam membuat atau menyusun sesuatu.
Ngomong-ngomong soal teks prosedur, di kelas 7 lalu pernah dibahas juga lho materinya. Yuk coba ingat-ingat lagi di
pembahasan teks prosedur
ini!
Tujuan Teks Prosedur
Lalu, apa tujuan dari teks prosedur? Seperti definisinya, tujuan teks prosedur adalah memberikan petunjuk bagi pembacanya tentang langkah-langkah secara urut dalam melakukan aktivitas atau menyelesaikan sesuatu. Selain itu, teks prosedur juga memudahkan pembaca untuk mengetahui cara yang benar dalam melakukan sesuatu dan memberikan petunjuk jelas agar mendapatkan hasil maksimal.
Struktur Teks Prosedur
Dalam penyusunannya, struktur teks prosedur terdiri dari 4 bagian, yaitu tujuan, material, langkah-langkah penyusunan/pengerjaan, dan penegasan ulang (kesimpulan). Penjelasan lengkapnya sebagai berikut:
1. Tujuan
Pada awal pembuatan teks prosedur, penulis biasanya memberikan penjelasan terkait tujuan dalam penyusunan teks prosedur. Hal ini juga bisa menginformasikan hasil akhir yang akan dicapai.
2. Material
Merupakan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan atau pembuatan kegiatan tersebut. Bagian ini berisi informasi tentang alat/bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan.
3. Langkah-langkah
Bagian ini menjelaskan tentang proses atau tahapan yang harus dilakukan demi mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan tujuan dari teks prosedur. Langkah-langkah yang dibuat harus secara berurutan. Selain itu, susunannya harus logis, sistematis, dan mudah dipahami oleh pembaca.
4. Penegasan Ulang/Kesimpulan
Bagian terakhir ini menjelaskan tentang simpulan dari suatu prosedur yang telah dilakukan. Bagian ini bersifat opsional, yakni boleh ada dan boleh tidak ada dalam teks prosedur.
Baca Juga:
Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks & Protokol
Ciri-Ciri Teks Prosedur
Sama halnya dengan teks yang lain, teks prosedur memiliki beberapa ciri antara lain:
Menggunakan kalimat perintah;
Terdapat panduan yang harus dilakukan;
Menggunakan kata kerja aktif;
Menggunakan
konjungsi (kata hubung)
;
Terdapat aturan dalam hal bahan atau kegiatan;
Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rincian waktu, tempat dan cara;
Terdapat isi kegiatan yang dilakukan secara urut;
Jenis-Jenis Teks Prosedur
Teks prosedur juga ternyata memiliki beberapa jenisnya, lho! Penasaran? Berikut jenis-jenis teks prosedur.
1. Teks Prosedur Sederhana
Teks prosedur sederhana hanya berisi dua atau tiga langkah saja. Contohnya prosedur untuk mengoperasikan setrika.
Baca Juga:
Contoh-Contoh Teks Prosedur Sederhana & Ciri-Cirinya
2. Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks terdiri atas banyak langkah dan jenjang untuk tiap tahapannya. Contoh teks prosedur kompleks adalah cara pembayaran tilang oleh polisi.
3. Teks Prosedur Protokol
Teks prosedur protokol merupakan teks prosedur yang langkah-langkahnya bisa dibolak-balik, tapi tujuannya tetap bisa tercapai. Contohnya cara memasak mi instan.
Kalau kamu ingin menyusun teks prosedur, pastikan menggunakan struktur tersebut ya. Karena struktur teks prosedur yang lengkap, akan membuat arahannya menjadi jelas, dan bisa membantu pembaca dalam memahaminya.
—
Nah, sebelum lanjut ke materi kaidah kebahasaan teks prosedur, sudah tau belum kalau di aplikasi belajar Ruangguru, terdapat video belajar adaptif yang mampu menyesuaikan kemampuan belajarmu. Cek yuk dengan mengklik banner berikut!
Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
Untuk menyusun sebuah teks prosedur, diperlukan kaidah kebahasaan yang tepat agar sesuai dengan fungsinya. Berikut adalah kaidah kebahasaan yang umum digunakan dalam penulisan teks jenis prosedur:
1. Kalimat
Pada teks prosedur, kalimat-kalimat yang digunakan dapat dikategorikan dalam 3 bagian. Kalimat tersebut adalah:
a. Kalimat Imperatif
Merupakan kalimat yang mengandung perintah. Kalimat imperatif ditandai dengan adanya hal yang harus dikerjakan merujuk pada perintah dalam kalimat. Pada jenis kalimat ini, tanda seru (!) digunakan untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan.
b. Kalimat Deklaratif
Kalimat ini dikenal sebagai kalimat yang sifatnya lebih memberikan informasi, dan sering juga disebut sebagai kalimat pernyataan. Pada kalimat ini, tanda baca titik (.) digunakan untuk mengakhiri kalimat tersebut.
c. Kalimat Interogatif
Kalimat ini digunakan untuk mencari informasi dengan memberi pertanyaan. Oleh karena itu, di akhir kalimat interogatif, diberikan tanda baca tanda tanya (?).
2. Konjungsi
Konjungsi juga sering kita sebut sebagai kata penghubung. Dalam teks prosedur, konjungsi yang kita bahas terdiri dari dua macam, yakni:
a. Konjungsi Persyaratan
Konjungsi persyaratan adalah kata penghubung yang menyatakan syarat. Contohnya seperti jika, bila, andai, kalau, asalkan.
b. Konjungsi Temporal
Jenis konjungsi temporal
ini sifatnya merupakan kata penghubung yang menandai urutan waktu. Contohnya seperti lalu, kemudian, selanjutnya, setelahnya.
3. Numeralia
Numeralia dalam teks prosedur merupakan pilihan yang bisa digunakan selain menggunakan konjungsi. Numeralia merupakan kata bilangan yang digunakan untuk mengurutkan langkah-langkah dalam teks prosedur. Misalkan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.
4. Pronomina
Pronomina atau kata ganti, digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Berdasarkan fungsinya yang menggantikan orang atau benda, pronomina dibagi menjadi dua macam:
a. Pronomina Penunjuk
Kata ganti untuk menggantikan benda. Contohnya ini, itu, tersebut.
b. Pronomina Persona
Kata ganti untuk menggantikan orang. Pada pronomina persona, bagi kata ganti untuk orang tunggal, contohnya anda, saya, kamu. Sedangkan untuk orang jamak, contohnya kita, kalian.
5. Verba
Kaidah kebahasaan terakhir dalam teks prosedur, adalah verba atau kata kerja. Verba dalam teks prosedur terbagi menjadi dua macam, yakni:
a. Verba Material
Kata kerja berimbuhan yang mengacu pada sebuah tindakan atau perbuatan yang dilakukan secara fisik. Contohnya mengupas, mengiris, memaku, memotong, dan lain sebagainya.
b. Verba Tingkah Laku
Kata kerja yang ditunjukkan lewat ungkapan. Verba ini juga dipahami sebagai kata kerja yang tidak tampak aktivitasnya. Contohnya menyukai, berpikir, dan menyetujui.
Baca Juga:
Pengertian Kata Pengantar, Cara Membuat, dan Contohnya
Cara Membuat Teks Prosedur
Untuk membuat teks prosedur yang benar harus memuat struktur dan kaidah kebahasaan yang sudah dijelaskan di atas. Kamu bisa menerapkan langkah-langkah berikut, ya:
1. Judul
Untuk menarik perhatian pembaca, kamu harus membuat judul yang juga menarik. Tapi ingat, jangan sampai clickbait yah! Judul harus memuat prosedur apa yang akan kamu tunjukkan dalam teks. Misalnya, “Cara Membuat Pot Bunga dari Limbah Kertas”, “Tutorial Menyalakan Oven”, dan sebagainya.
2. Tujuan
Setelah kamu menuliskan judul, tuliskan secara singkat tujuan dari teks prosedur ini. Hal ini untuk menunjukkan pembaca apa yang akan dibuat atau dilakukan. Dalam tujuan, kamu harus menyebutkan secara gamblang hasil akhir yang akan didapatkan.
3. Alat dan Bahan
Bagian ini bersifat opsional, bisa ada atau tidak. Ketika kamu menjelaskan prosedur tentang cara membuat sesuatu, tentu harus ada alat dan bahan. Tapi, saat kamu ingin membuat teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu yang memang tidak membutuhkan alat dan bahan, bagian ini tidak harus ada.
4. Langkah-langkah
Nah, ini bagian yang paling utama. Kamu harus bisa menjelaskan secara kronologis atau berurutan langkah-langkah yang harus dilakukan. Biasanya, langkah-langkah dijelaskan dalam bentuk poin atau penomoran.
5. Penutup atau Kesimpulan
Bagian penutup atau kesimpulan juga bersifat opsional. Penutup biasanya ditulis untuk menyimpulkan tujuan akhir dari teks prosedur yang dibuat.
Contoh Teks Prosedur
Cara Membuat Paspor
Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. Bagaimana cara mengurus paspor? Berikut ini cara mengurus paspor dengan baik dan benar:
1. Pertama, datang ke kantor imigrasi! Bisa datang ke kantor imigrasi yang tertera pada KTP kita atau kantor imigrasi terdekat.
2. Kemudian, beli formulir permohonan! Formulir permohonan ada di loket yang sudah disediakan. Isi dengan lengkap formulir tersebut sesuai dokumen yang Anda miliki dan bawalah dokumen yang asli!
3. Selanjutnya, serahkan formulir permohonan tadi ke loket pendaftaran!
4. Setelah itu, ambil tanda terima dan jadwal foto serta pengambilan sidik jari!
5. Jika sudah berfoto dan mengambil sidik jari, maka Anda sampai pada tahap wawancara dengan menunjukkan dokumen asli.
6. Setelah tahap wawancara usai, langkah berikutnya membayar buku paspor dan menandatangani buku paspor. Minta informasi kapan jadwal pengambilan paspor yang sudah selesai!
7. Pada tanggal yang telah ditentukan sebelumnya, kita dapat datang lagi untuk mengambil paspor yang telah jadi. Biasanya dalam waktu satu minggu paspor baru sudah selesai dan bisa diambil.
Baca Juga:
Kumpulan Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks & Protokol
Itu tadi penjelasan singkat mengenai definisi teks prosedur, struktur, ciri, hingga contohnya.
Yuk
, belajar dengan tahapan-tahapan seru dan menyenangkan di
ruangbelajar
. Mulai dari video belajar, soal latihan, hingga rangkumannya dijamin buat
belajar jadi mudah
.
Referensi:
Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Artikel diperbarui 14 Maret 2023 oleh Adya Rosyada Yonas.