100 Contoh Kalimat Tunggal, Pengertian, Ciri-Ciri & Jenisnya




contoh kalimat tunggal, pengertian, ciri-ciri, jenis





Di artikel kali ini, blog Ruangguru akan menjelaskan tentang kalimat tunggal, mencakup pengertian, ciri-ciri, jenis, dan contohnya. Yuk, simak penjelasannya sampai selesai ya!









Pada materi pembelajaran Bahasa Indonesia, pasti kamu sudah

nggak

asing lagi dengan yang namanya kalimat.
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final, dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa
. Dalam bentuk tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru.



Kalimat tersusun dari beberapa kata yang memiliki unsur. Kamu sudah tahu kan, unsur apa saja yang ada dalam sebuah kalimat? Betul, terdapat lima unsur untuk membuat kalimat yang lengkap, yaitu subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap.



Akan tetapi, jika dalam susunan kata tersebut hanya ada subjek dan predikat, itu tetap disebut sebagai kalimat, bahkan jika terdapat predikat saja juga bisa disebut sebagai kalimat. Jika dalam sebuah kalimat tidak terdapat kedua unsur tersebut, maka pernyataan itu bukanlah kalimat, melainkan hanya sebuah frasa.



perbedaan contoh frasa dan kalimat



Intinya,

kalimat adalah gabungan dari beberapa kata yang sedikitnya mengandung unsur subjek dan unsur predikat

.

Nah,

kalimat ini dikelompokkan menjadi berbagai macam jenis loh, gais. Salah satunya ialah kalimat tunggal. Di artikel kali ini, kita akan kupas tuntas mengenai pengertian kalimat tunggal, ciri-ciri, jenis, hingga contohnya. Selamat membaca~



Pengertian Kalimat Tunggal



Ketika mendengar kata tunggal, apa yang kamu bayangkan pertama kali? Jangan-jangan, biskuit tunggal?

wkwkwk…



Seperti namanya, tunggal artinya satu atau satu-satunya.

Kalimat tunggal

adalah

kalimat yang disusun oleh satu pola unsur lengkap,

yaitu subjek, predikat, objek, dan keterangan. Kalimat tunggal sering disebut kalimat sederhana atau kalimat simpleks, yaitu kalimat hanya terdiri dari
satu predikat
saja atau satu klausa bebas.



Maksud dari satu klausa di sini adalah kalimat tunggal hanya mengandung satu informasi saja. Informasi tersebut bisa kamu temukan dengan mencari predikat dari kalimat yang ditulis.



Contoh kalimat tunggal:




  • Fathan (S) bernyanyi (P).


  • Adi (S) membeli (P) semangka (O).


  • Salwa (S) menggosok (P) baju (O) dengan rapi (K).


  • Vikra (S) mengunjungi (P) rumah Azzahra (O) kemarin (K).




Nah,

kalimat

Fathan bernyanyi

menunjukkan informasi bahwa subjek

Fathan

melakukan aktivitas

bernyanyi

. Begitu pula dengan kalimat selanjutnya, predikat memberikan informasi mengenai apa yang sedang dilakukan oleh subjek.



Ciri-Ciri Kalimat Tunggal



Salah satu cara agar kamu bisa menentukan kalimat tunggal di antara jenis kalimat lainnya yaitu dengan memerhatikan cirinya. Seperti apa ciri-ciri kalimat tunggal? Berikut penjelasan lengkapnya!



1. Tidak mengandung kata penghubung atau konjungsi



Konjungsi atau kata hubung berfungsi untuk menghubungkan dua kata, frasa, kalimat, maupun paragraf. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalimat tunggal hanya memiliki satu klausa.



Maka, kalimat tunggal ini tidak mengandung kata penghubung atau konjungsi. Konjungsi bisa berupa kata

dan

,

atau

,

tetapi

, dan lain-lain yang diikuti dengan koma.



pengertian dan jenis-jenis konjungsi



Baca Juga:
Pengertian dan Jenis-Jenis Konjungsi Antarkalimat




Nah,

karena dalam kalimat tunggal tidak ada konjungsi, maka tanda koma juga tidak digunakan dalam kalimat tunggal. Kalimat yang menggunakan koma termasuk ke dalam kalimat majemuk.



Biar

nggak

bingung,

yuk

lihat contoh kalimat tunggal di bawah ini yang hanya memiliki satu klausa dan tidak mengandung kata penghubung atau konjungsi.



Ayah (S) tidur (P).



Kakak (S) membuka (P) jendela (O).



2. Memiliki satu unsur penyusun kalimat



Selain tidak memiliki kata penghubung atau konjungsi, struktur kalimat tunggal lebih sederhana dibandingkan dengan jenis kalimat lain. Kalimat tunggal hanya memiliki satu unsur penyusun kalimat, yaitu terdiri dari
satu predikat
, subjek, lalu objek dan disertai keterangan atau pelengkap.



Penyusun kalimat tersebut bisa S-P atau S-P-O.

Nah

, jika unsur penyusunnya lebih dari satu maka kalimat tersebut bukan kalimat tunggal melainkan kalimat majemuk. Contoh:



Amel (S) makan (P).



Agung (S) bermain (P) bola (O).



Aril (S) menggambar (P) pemandangan (O).



3. Hanya memiliki satu peristiwa



Karena tidak menggunakan kata penghubung atau konjungsi maka contoh kalimat tunggal ini biasanya hanya menggambarkan satu peristiwa saja. Contoh:



Sarah (S) membeli (P) bakso (O).



Adri (S) membaca (P) komik (O) di teras (K).



Baca Juga:
Pengertian dan Contoh Kalimat Majemuk berdasarkan Jenis-Jenisnya



Jenis-Jenis Kalimat Tunggal



Kalimat tunggal terbagi menjadi lima jenis, yaitu kalimat tunggal nomina, kalimat tunggal adjektiva, kalimat tunggal numeral, kalimat tunggal verba, dan kalimat tunggal preposisional. Supaya lebih memahami kelima jenis kalimat tunggal tadi, berikut penjelasannya.



1. Kalimat tunggal nomina



Nomina adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, atau semua yang dibendakan.

Kalimat tunggal nomina merupakan jenis kalimat tunggal yang memiliki satu predikat berupa kata benda.



Kalimat “Kakak adalah seorang

pelaut.”

merupakan kalimat tunggal nomina karena

pelaut

termasuk predikat yang mengacu pada sebuah profesi (kata benda).




Contoh kalimat tunggal nomina:




  1. Dokter gigi itu adalah

    Ayah Egi.



  2. Shintia adalah

    seorang penari


    di sekolahnya.



  3. Melly adalah

    seorang pelajar.



  4. Iqbaal Ramadhan adalah

    seorang aktor.



  5. Ayah Akmal adalah

    seorang pengusaha tambang yang sukses.



  6. Mereka adalah

    siswa SMAN 1 Ruangguru.



  7. Widya adalah

    seorang pelukis.



  8. Dewanda adalah

    anak yang pemberani.



  9. Robby adalah

    seorang perwira polisi.



  10. Orang yang tidur itu adalah

    Rizky.




2. Kalimat tunggal adjektiva



Jenis kalimat yang kedua adalah kalimat tunggal adjektiva.
Kalimat tunggal adjektiva merupakan jenis kalimat tunggal yang memiliki satu predikat berupa kata sifat
.



Kata sifat yaitu kata yang dipakai untuk menjelaskan sifat, kualitas atau kondisi suatu hal seperti makhluk hidup, benda mati, tempat, waktu, dan lainnya. Pada kalimat “Andi memiliki meja belajar yang

besar

.” merupakan kalimat tunggal adjektiva karena

besar

termasuk ke dalam sebuah predikat yang mengacu pada sebuah kata sifat.




Contoh kalimat tunggal adjektiva:




  1. Sepatu adik menjadi

    kotor



  2. Sekolah itu

    angker.



  3. Bunga tulip

    sangat indah

    .


  4. Ayah

    sangat lelah.



  5. Adik berdandan

    cantik

    .


  6. Kayu itu

    mudah patah.



  7. Menara itu

    lebih tinggi dari Monas

    .


  8. Halaman rumahnya

    sangat luas

    .


  9. Rumah paman

    sangat besar.



  10. Taman itu

    indah sekali

    .



3. Kalimat tunggal numeral



Numeralia atau kata bilangan yang menyatakan jumlah dari sebuah benda.
Kalimat tunggal numeral merupakan jenis kalimat tunggal yang memiliki satu predikat berupa kata bilangan
. Kalimat “Sepatunya

tiga

pasang.” merupakan kalimat tunggal berpredikat numeral karena memiliki predikat bilangan yaitu tiga.




Baca Juga:
Kumpulan Contoh Kalimat Simpleks & Kompleks beserta Pengertian, Ciri-Ciri, Jenisnya




Contoh kalimat tunggal numeral:




  1. Kakak membeli

    enam

    apel.


  2. Harga sepatu ini adalah

    Rp150.000,-



  3. Marcella memiliki

    satu

    ekor kucing.


  4. Farisska memiliki

    sepasang

    cincin.


  5. Balonku ada

    lima

    .


  6. Minimarket itu sudah memiliki

    15 cabang

    di Indonesia.


  7. Lama pembangunan itu

    bertahun-tahun

    .


  8. Kami berangkat

    pukul 09.30.



  9. Sapi Pak Budi tinggal

    tiga ekor.



  10. Lama pembangunan gedung itu hanya

    sebulan

    saja.



4. Kalimat tunggal verba



Verba atau kata kerja digunakan untuk menggambarkan proses, menunjukkan perbuatan, atau keadaan.
Predikat yang terdapat pada kalimat tunggal verba berupa kata kerja
. Kalimat “Sindi

memasak

opor” memiliki unsur predikat yang menunjukkan sebuah perbuatan yang dilakukan oleh Sindi yaitu

memasak.




Contoh kalimat tunggal verba:




  1. Rahmadiva

    membaca

    novel.


  2. Riri

    mencuci

    sepatu.


  3. Sidiq

    menendang

    bola.


  4. Tohari

    memukul

    meja.


  5. Thomas menyapu lantai.


  6. Nova

    mencabut

    rumput.


  7. Nazwa

    melukis

    pemandangan.


  8. Syifa

    menggunakan

    seragam pramuka.


  9. Pemerintah

    memberikan

    bantuan kepada masyarakat.


  10. Menteri

    memberlakukan

    kurikulum baru untuk pendidikan Indonesia.



5. Kalimat tunggal preposisional




Hayoo…

kamu tahu

nggak

apa itu preposisional? Preposisional atau preposisi merupakan kata yang biasa terdapat di depan nomina, atau biasanya disebut dengan kata depan. Contoh preposisi yaitu

dari, di, dengan, ke, oleh, pada, untuk

dan masih banyak lagi.



Kalimat tunggal preposisional merupakan jenis kalimat tunggal yang memiliki satu predikat bentuk kata depan
. Misalnya, pada kalimat “Saya

di kantor

” kata

di kantor

merupakan predikat yang berupa kata depan atau preposisi.



Contoh kalimat tunggal preposisional:




  1. Perpustakaan

    di

    belakang sekolah.


  2. Damar pergi

    ke

    toko alat tulis.


  3. Zaki tiba

    di

    rumah.


  4. Pak Feri ayah dari Alfie.


  5. Mutiara ikut memanen buah

    di kebun nenek.



  6. Rasya pergi

    ke rumah teman.



  7. Ibu

    di sekolah.



  8. Anginnya

    ke arah tenggara.



  9. Aku sembunyi

    di depan gedung.



  10. Rumahnya

    di sebelah kantor pos.





jenis kalimat tunggal



Baca Juga:
Perbedaan Contoh Kalimat Aktif & Pasif berdasarkan Pengertian, Ciri-Ciri, Jenisnya



Contoh Kalimat Tunggal




Nah

, setelah kamu paham mengenai pengertian, ciri, dan jenis kalimat tunggal, selanjutnya di bawah ini terdapat 50 contoh kalimat tunggal lainnya yang bisa kamu jadikan referensi,

ya

~




  1. Kekasihku seorang pemain gitar.


  2. Paman memberiku oleh-oleh.


  3. Tetanggaku bekerja sebagai kontraktor.


  4. Kucing itu berlari.


  5. Ibuku adalah seorang pegawai.


  6. Tiara terlihat sedih.


  7. Rumah Andi sangat jauh.


  8. Kintan anak yang rajin.


  9. Saya adalah seorang pelajar.


  10. Kakekku adalah polisi.


  11. Hujan malam ini sangat deras.


  12. Ibuku ada di rumah.


  13. Uang adikku tinggal 10 ribu.


  14. Aku cuma bawa dua ribu rupiah.


  15. Tugu Monas ada di Jakarta.


  16. Danu ulang tahun ke-17.


  17. Lina pergi ke terminal.


  18. Lukas adalah kakak dari Luki.


  19. Pak Ilham ayah dari Rais.


  20. Kakak pulang kerja pukul 2 sore.


  21. Saya menyampaikan presentasi dengan lancar.


  22. Sekolahku terletak di Jalan Dipenogoro.


  23. Rini tidak datang ke pestaku semalam.


  24. Sayyi menangis karena HP nya hilang di stasiun.


  25. Mobil Fahri sangat mewah.


  26. Nenek moyangku seorang pelaut.


  27. Pasangan itu terlihat sangat serasi.


  28. Guru Matematika baru itu sangat galak.


  29. Ibu membeli 2 pasang sepatu untuk aku.


  30. Hewan qurban tahun ini ada 17 ekor.


  31. Teddy membeli HP seharga 25 juta.


  32. Aku mandi sehari dua kali.


  33. Dia sarapan setiap pagi.


  34. Toilet ada di belakang kelas XII IPA 1.


  35. Rumahku persis di depan Megamart.


  36. Aku berlindung ke balai desa saat gempa terjadi.


  37. Adik di rumah menonton TV.


  38. Ratu membuat roti bakar.


  39. Intan memesan secangkir Americano.


  40. Ayah membawa sekarung rumput untuk pakan sapi.


  41. Kakak mengerjakan 50 soal Matematika.


  42. Hari ini aku ulangan 3 mapel.


  43. Rok balerina itu sangat indah.


  44. Skincare ini ampuh mengatasi jerawat.


  45. Wajah Irene sangat cantik.


  46. Hofar anak yang pemalu.


  47. Kucingku rakus sekali.


  48. Girl group New Jeans memiliki 5 member.


  49. Kenya menonton konser The Script.


  50. Pantai Sanur indah sekali.



Baca Juga:
Apa Itu Kalimat Efektif? Berikut Pengertian, Ciri-Ciri, Syarat, dan Contohnya



Nah, itulah penjelasan singkat mengenai pengertian, jenis, dan contoh kalimat tunggal. Gimana, sudah paham kan sekarang? Kalau ada materi pelajaran yang menurut kamu sulit buat dijawab, foto soal kamu di
roboguru
. Tanya jawab soal via Whatsapp secara gratis. Penasaran? Langsung aja yuk foto soal tersulit kamu sekarang juga!





Referensi:



Kusmayadi, I. (2008).

Think smart Bahasa Indonesia.

Bandung: Grafindo Media Pratama.



Sumber Gambar:



Gambar ‘Biskuit Tunggal’ [Daring]. Tautan: https://shopee.co.id/Biskuit-Kue-Marie-TUNGGAL-100-Gram-i.1115900.1852109670 (Diakses: 7 Juli 2022)



LihatTutupKomentar