Yuk, intip beberapa rekomendasi permainan edukasi yang bisa Ayah/Bunda lakukan bersama keluarga di rumah.
—
Saat orang tua sedang punya banyak waktu di rumah bersama anak, biasanya kegiatannya apa aja, sih? Bosen
nggak
sama hal yang itu-itu aja? Kepingin membuat suasana baru? Nah, mumpung sekarang hampir setiap hari punya waktu barengan. Orang tua bisa cobain
buat permainan
edukasi,
lho
. Tentunya dengan peralatan yang mudah didapatkan dan menjamin anak nggak jadi mudah penat meski harus berkegiatan di dalam ruangan. Ada apa aja nih referensi permainannya?
Let’s check these out
!
1. Emotions of Game
Contoh papan permainan emosi (Sumber: adventure-in-a-box.com)
Permainan ini akan mengajarkan bagaimana seharusnya anak dan orang tua menanggapi sesuatu dan bersikap dalam melihat suatu kejadian, serta mengekspresikan emosi setiap pemain. Barang-barang yang dibutuhkan antara lain:
Template permainan (download di
sini
)
Printer
Kertas HVS
Cara bermain:
Cetak papan permainan dan kartunya.
Gunting kartu-kartu yang telah dicetak.
Siapkan bidak seperti pion catur sesuai jumlah pemain.
Tumpuk dan balik kartu menghadap ke bawah.
Tentukan giliran bermain.
Pemain giliran pertama mengambil satu dari tumpukan kartu. Pada kartu terdapat emosi wajah tertentu, maka maju dan pindahkan pion sampai di gambar yang sesuai pada kartu.
Saat telah mendaratkan pion, pemain harus mengingat dan menceritakan memori apa yang berkaitan dengan emosi tersebut.
Pemenangnya adalah yang pertama sampai ke titik akhir.
Baca Juga:
7 Permainan Tradisional Seru yang Dapat Kamu Coba!
2. Geoboard
Bentuk papan geometri (Sumber: lakeshorelearning.com)
Konsepnya sederhana, dengan hanya menggunakan karet gelang untuk membentuk berbagai geometri dalam matematika sehingga anak dapat belajar dan mengenali bentuk-bentuknya. Anak dapat leluasa membuat berbagai bentuk geometri dan berkreasi dengan Geoboard. Alat untuk memainkannya juga cukup mudah dibuat di rumah. Barang-barang yang diperlukan adalah sebagai berikut:
Styrofoam polos atau papan kayu berukuran bebas berbentuk persegi/persegi panjang dengan tebal minimal 2cm.
Paku
Karet gelang secukupnya
Pensil dan penggaris
Palu
Cara pembuatan:
Letakkan papan dan buatlah garis vertikal dengan pensil dan penggaris, tiap garis diberi jarak 1 cm mulai dari ujung kiri sampai ujung kanan papan.
Sekarang buat garis horizontal dengan jarak yang sama, dari bagian atas sampai bagian bawah papan.
Tiap pertemuan antar dua garis, diberi titik tebal
Pasang paku di setiap titip menggunakan palu
Geoboard siap digunakan untuk membentuk geometri menggunakan karet gelang
3. True or False
Permainan benar atau salah (Sumber: youtube.com/sidearms4reason)
Nah, permainan ini sangat mudah dan dapat dikreasikan dengan berbagai materi, seperti pengetahuan umum atau justru membahas salah satu mata pelajaran sekolah. Konsepnya hanya menjawab pertanyaan dengan benar atau salah. Bagi setiap jawaban yang benar, anak akan maju satu langkah dan diberi hadiah tertentu di setiap poinnya. Supaya semakin seru. Barang yang diperlukan, yaitu:
Daftar pertanyaan minimal 10 buah
Hadiah
Cara bermain:
Posisikan anak berdiri sejajar pada satu kotak lantai rumah yang berfungsi sebagai kotak
start.
Letakkan hadiah utama di kotak finish, dan hadiah kecil di beberapa kotak lantai di depan kotak
start
.
Minta anak menutup kedua mata.
Mulai permainan dengan memberikan pertanyaan.
Minta anak mengangkat tangan kanan sebelum menjawab.
Tentukan anak yang mengangkat tangan terlebih dahulu, lalu minta ia jawab pertanyaan.
Jika benar, maka ia bisa maju satu langkah.
Pemenang adalah yang pertama kali sampai ke kotak final dan mendapat hadiah utama.
Baca Juga:
Cara untuk Stimulasi Kecerdasan Intrapersonal Anak
4. Charcades
Contoh kosakata untuk permainan (Sumber: happinessishomemade.com)
Secara singkat permainan ini terdiri atas peraga (orang tua) dan penebak (anak), yang dapat melatih kreativitas. Orang tua akan memperagakan kata-kata, dan anak akan menjawabnya dengan kosakata berbahasa Inggris. Dengan metode seperti ini, akan membuat anak lebih mudah dalam mengingat. Hal-hal yang dibutuhkan adalah:
Daftar kosakata bahasa Inggris yang akan dipelajari minimal 15 buah (tentukan topik tertentu agar pembelajaran anak lebih terarah)
Hadiah
Cara bermain:
Bagi menjadi dua kelompok masing-masing kelompok terdiri atas 2 orang.
Orang tua memperagakan kosakata.
Tentukan kelompok pertama dan kedua yang mendapat kesempatan bermain.
Kelompok pertama akan terus menebak hingga waktu habis (30 detik).
Kelompok yang berhasil menebak dengan benar, akan mendapat poin.
Setiap pertanyaan benar mendapat 10 poin.
Selanjutnya adalah giliran kelompok kedua.
Kelompok dengan poin terbanyak, menjadi pemenang dan akan mendapatkan hadiah.
5. Memory Game
Menghitung tapi sambil mengingat? Wah, ini tantangan banget! Jadi dua kali lipat
nih
usahanya. Permainan ini dapat dilakukan oleh berbagai. Tujuannya adalah untuk melatih ketangkasan berpikir dan juga mengingat dengan
fun
. Alat-alat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Kertas HVS 3 lembar
Spidol
Gunting
Daftar soal matematika dengan beragam tingkat kesulitan
Stopwatch
Cara membuat:
Potong kertas 3 HVS hingga menjadi 24 kartu kecil-kecil (masing-masing HVS jadi 8 bagian potongan).
Ambil 12 kertas untuk ditulis soal matematika.
Sementara 12 kertas lainnya dituliskan jawabannya.
Gabungkan 24 kartu, dan kocok agar tidak berurut
Lalu susun posisi kartu dengan membaliknya menghadap bawah, buat menjadi 6 mendatar dan 4 menurun.
Tentukan pemain pertama yang mendapat kesempatan
Berikan waktu masing-masing pemain 30 detik untuk membalik kartu dan menemukan jawaban yang sesuai.
Permainan berakhir dengan pemain yang memiliki skor tertinggi.
Baca Juga:
Cara Mengatasi Anak agar Tidak Takut Belajar Matematika
Seru sekali ya!
Nah
, selain daftar kelima permainan edukasi untuk anak yang bisa Ayah/Bunda buat bersama, Ruangguru juga banyak percobaan sains seru yang terdapat di dalam video beranimasi dan Tutor khusus di
Kursus Ruangguru for Kids
!
Di sana, Anda juga bisa mengasah kemampuan berpikir kritis dan potensi anak dalam belajar membaca, menulis, dan berhitung (Calistung), Matematika, Bahasa Inggris, dan Sains. Supaya lebih seru lagi, coba juga metode Live Teaching interaktif yang tersedia dalam program nasional dan internasional yang dikhususkan untuk anak usia 4–8 tahun
.