RG Squad, untuk menyatukan dua atau lebih kelompok sosial yang berbeda ternyata tidak mudah,
lho
. Ada syarat-syarat yang harus dimiliki para kelompok yang terlibat dan faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya proses integrasi sosial tersebut.
William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff menyatakan bahwa integrasi sosial dapat terjadi jika anggota masyarakat saling merasakan bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan
. Suatu masyarakat berhasil membuat kesepakatan bersama tentang nilai dan norma sosial yang pada akhirnya berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten.
Sedangkan faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya proses integrasi sosial antara lain:
Homogenitas kelompok. Masyarakat yang lebih homogen cenderung lebih mudah berintegrasi antar sesama individu di dalamnya karena tidak perlu melakukan banyak penyesuaian.
Besar-kecilnya kelompok. Makin besar jumlah anggota, makin lambat juga proses integrasi karena makin banyak orang yang perlu menyesuaikan diri.
Mobilitas geografis. Semakin sering anggota suatu masyarakat datang dan pergi, makin sulit pula integrasi yang terjadi karena belum selesai prosesnya, anggotanya sudah pergi terlebih dahulu.
Efektivitas komunikasi. Makin efektif komunikasi yang terjalin, makin cepat pula integrasinya.
Penduduk kota besar yang padat cukup menyulitkan terjadinya integrasi sosial. (Sumber: beritagar.id)
Setelah syarat-syaratnya terpenuhi dan faktor berpengaruhnya diketahui, berikut ini adalah bentuk-bentuk ideal suatu integrasi sosial menurut para ahli.
Asimilasi
Asimilasi merupakan proses sosial berbentuk interaksi secara langsung dan intensif dalam waktu lama yang dilakukan antarkelompok dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda. Dari proses itulah, terbentuk unsur kebudayaan campuran dari antarkelompok tersebut.
Suatu proses asimilasi akan mudah terjadi jika didorong oleh toleransi dan sikap saling menghargai terhadap kebudayaan yang berbeda
, tiap-tiap indvidu dan kelompok memiliki kesempatan yang sama dalam ekonomi, terutama dalam memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.
Sedangkan hal-hal yang menjadi penghalang bagi terlaksananya proses asimilasi adalah kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan lain, takut terhadap potensi kebudayaan lain, dan rasa superior terhadap kebudayaan lain.
Akulturasi
Akulturasi di sini adalah proses sosial yang muncul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing ini seiring waktu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri dengan tidak menghilangkan kepribadian kebudayaan awal.
Jadi, akulturasi adalah proses perubahan yang ditandai dengan terjadinya penyatuan dua kebudayaan yang berbeda. Bagian positifnya, penyatuan ini tidak menghilangkan ciri khas masing-masing kebudayaan sehingga masing-masing dapat tetap melestarikan ciri khasnya.
Bagaimana squad? Apa kalian sudah jelas? Kalau kalian masih bingung,
gak
perlu khawatir. Download aplikasi
ruangbelajar
sekarang! Di sana kamu bisa belajar Sosiologi dengan video penjelasan beranimasi yang keren dan menarik pastinya.