Bank Sentral: Pengertian, Tujuan, Tugas & Wewenang | Ekonomi Kelas 10



bank sentral







Yuk, belajar tentang Bank Sentral, mulai dari pengertian, tujuan, hingga tugas dan wewenangnya. Simak artikel berikut, ya!









Ada yang rajin menabung di
bank
? Aku yakin kamu pasti sudah tahu apa itu bank. Tapi, kalau Bank Sentral, k
amu sudah tahu belum?



Kalau belum, mungkin kamu sudah pernah dengar tentang Bank Indonesia? Nah, tahu nggak sih, Bank Indonesia atau yang biasa disingkat BI merupakan Bank Sentral yang ada di Indonesia, lho!



Apa Itu Bank Sentral?



Bank Sentral itu apa, sih?
Bank Sentral adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mengatur keuangan di suatu negara agar tetap stabil
. Kalau di Indonesia kan Bank Sentralnya adalah Bank Indonesia. Nah,
kalau di negara lain, contohnya ada
Bank Negara Malaysia sebagai Bank Sentral di Malaysia, dan ada juga

Monetary Authority of Singapore

sebagai Bank Sentral di Singapura.



Tujuan Bank Sentral



Setiap negara memiliki Bank Sentralnya masing-masing yang bertanggung jawab untuk
menjaga stabilitas nilai mata uang
,
stabilitas sektor perbankan
, dan
keseluruhan sistem finansial
di negara tersebut.



Baca juga:
Pengertian, Fungsi, dan Jenis Bank



Tujuan Bank Indonesia sendiri sebagai Bank Sentral di Indonesia berdasarkan



Nilai rupiah yang stabil ini dilihat dari
dua aspek
, yaitu:




  1. Kestabilan nilai rupiah terhadap
    harga barang dan jasa
    , yang diukur dengan
    inflasi
    .


  2. Kestabilan nilai rupiah terhadap
    mata uang asing
    , yang diukur dengan nilai tukar atau
    kurs
    .



tujuan bank indonesia sebagai bank sentral



Tugas dan Wewenang Bank Sentral



Apa aja sih tugas Bank Sentral? Bank Sentral tentunya memiliki tugas dan
wewenang
agar tujuan yang dimiliki bisa tercapai. Bank Indonesia sendiri sebagai Bank Sentral di Indonesia
memiliki
tugas dan wewenang
, yakni sebagai berikut:



tugas dan wewenang bank sentral




1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter



Bank Indonesia (BI)
mengatur jumlah uang yang beredar melalui kebijakan moneter
. Caranya yaitu
BI menetapkan sasaran moneter dengan
memperhatikan sasaran laju inflasi dan melakukan pengendalian moneter.



Kebijakan moneter ini menggunakan

4 instrumen

, yaitu operasi pasar terbuka
, tingkat diskonto, cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan, baik secara konvensional maupun secara syariah.




2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran



Bank Indonesia berwenang untuk
melaksanakan
serta
memberikan persetujuan
dan izin
atas penyelenggaraan jasa
sistem pembayaran
. Lalu, BI juga mewajibkan kepada seluruh penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan tentang kegiatan jasa keuangannya. Nah, karena itulah BI menetapkan aturan dalam penggunaan alat pembayaran.



3. Menjaga stabilitas sistem keuangan



Bank Indonesia berwenang untuk
mengawasi kegiatan lembaga keuangan
dan
mengakses informasi
yang dinilai akan mengancam stabilitas keuangan
. Selain itu, BI juga berfungsi sebagai

lender of the last resort

atau sumber pinjaman terakhir. Nah, maksudnya itu, kalau misalnya ada bank yang sedang mengalami kesulitan likuiditas, Bank Indonesia akan memberikan kredit atau pembiayaan.



Baca juga:
Pilih Menabung di Bank Konvensional atau Bank Syariah?



Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran



Bank Indonesia memiliki
lima peran
dalam sistem pembayaran yakni sebagai berikut:



peran bank indonesia dalam sistem pembayaran



1. Sebagai regulator



Bank Indonesia berperan sebagai regulator yang membuat peraturan-peraturan terkait sistem pembayaran di Indonesia.



2. Sebagai operator



Bank Indonesia berperan sebagai operator yang menyediakan jasa layanan sistem pembayaran di Indonesia.



3. Mengatur perizinan



Bank Indonesia berperan sebagai lembaga yang memberikan izin kepada lembaga-lembaga lain yang menyediakan jasa layanan sistem pembayaran di Indonesia.



4. Mengatur pengawasan



Bank Indonesia berperan sebagai lembaga yang memberikan pengawasan atas lembaga-lembaga lain yang menyediakan jasa layanan sistem pembayaran di Indonesia.



5. Sebagai fasilitator



Bank Indonesia berperan sebagai fasilitator yang memfasilitasi pengembangan sistem pembayaran di Indonesia.



Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya,
Bank Indonesia dipimpin oleh

Dewan Gubernur

,
yang terdiri dari seorang
Gubernur
sebagai pemimpin dan dibantu oleh seorang
Deputi Gubernur Senior
, serta 4 hingga 7
Dewan Gubernur
. Saat ini, Dewan Gubernur Bank Indonesia dipimpin oleh Perry Warjiyo.






Nah, itu tadi pembahasan kita mengenai Bank Sentral, meliputi pengertian, tujuan, serta tugas dan wewenang Bank Sentral.
Sekarang, kamu jadi tahu deh, siapa yang bertugas untuk menjaga nilai rupiah agar tetap stabil sehingga perekonomian Indonesia bisa makin maju. Nah, kalau sudah mengerti, yuk belajar lebih banyak lagi bersama tutor yang profesional dan menyenangkan. Semua pastinya hanya ada di
ruangles
!
Gabung sekarang, yuk!






Referensi:



Alam, S. (2013).

Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013

. Jakarta: Erlangga.




Artikel ini pertama kali ditulis oleh Aulia Annaisabiru E. dan telah diperbarui oleh Kenya Swawikanti pada 27 Januari 2022.



LihatTutupKomentar