Banyak Kerikil di Rel Kereta, Apa Fungsinya?



Fakta Seru - Fungsi kerikil di rel kereta api-01







Artikel kali ini akan membahas tentang fungsi kerikil yang ada di rel kereta. Kira-kira, kerikil tersebut memiliki fungsi apa saja ya?







Seberapa sering sih kamu naik kereta? Hmm… mungkin ada ya beberapa di antara kamu yang berangkat dari rumah menuju sekolah itu menggunakan moda transportasi kereta rel listrik (KRL) atau

commuter line

Jabodetabek. Rasanya gimana tuh naik kereta setiap hari? Mengasyikan atau malah jenuh?



Terlepas dari perasaan yang kamu rasakan kepada dia (maksudnya kondisi di dalam kereta), nanti kalau pas kamu melihat rel kereta coba amati sekitarnya. Entah di kanan kiri atau di dalam rel tersebut pasti banyak kerikil deh.

Eits

, ingat…kerikil yang ada di sekitar rel kereta tersebut nggak boleh diambil sembarangan

lho

.

Ada alasan ilmiah yang mendasari peletakan kerikil-kerikil tersebut.

Secara nggak langsung, kerikil tersebut juga membantu kelancaran perjalanan kereta yang melintasi rel itu.



Jadi, kamu nggak percaya nih ? Kita ungkap fungsi dari kerikil yang ada di rel kereta.



1. Menambah Ketinggian Struktur Tanah pada Rel



Pertama, fungsi dari kerikil yang ada di rel itu untuk

menambah ketinggian struktur tanah yang terdapat rel.

Dengan adanya kerikil-kerikil tersebut, diharapkan rel tidak mudah tergenang air saat hujan deras turun. Coba kalau di rel tersebut diisinya bukan kerikil tapi tanah biasa atau aspal, pasti gampang banget terendam air saat hujan turun. Nah, kalau rel kereta itu terendam air, dipastikan perjalanan kereta akan terganggu dan ujung-ujungnya kamu sebagai penumpang yang akan dirugikan.



Baca juga:
Mengenal 4 Jenis Kereta Api dari Tenaga Penggeraknya



Fakta Seru - Fungsi kerikil di rel kereta api-03



2. Menjaga Stabilitas Lintasan Kereta Api



Fungsi yang kedua ialah untuk

menjaga stabilitas lintasan kereta api

. Rel kereta selain terdiri dari besi juga ada bantalan kayu di dalam ruas rel tersebut. Adanya kerikil tersebut berfungsi membantu balok kayu tidak bergeser. Kalau balok kayunya bergerser otomatis jalur besi yang menjadi lintasan memungkinkan untuk goyah atau bergeser juga.



3. Mencegah Tumbuhnya Tanaman di Sepanjang Lintasan Kereta



Fungsi ketiga dari kerikil yang ada di sekitar rel ialah

mencegah tumbuhnya tanaman di sepanjang lintasan kereta.

Apa sih yang terjadi kalau ada pohon melinjo di tengah lintasan kereta api? Atau apa yang akan terjadi jika ada pohon pisang yang tumbuh di sisi rel kereta? Mungkinkah keretanya menabrak pohon pisang dan memudahkan masinisnya untuk mengambil buah pisang?



Jangan ngebayangin hal seperti itu. Itu nggak bakalan terjadi karena adanya kerikil di rel tersebut. Rel kan dibangun di atas tanah, nah sangat mungkin tuh ditumbuhi tanaman liar. Kerikil di sepanjang rel kereta tersebut kemudian difungsikan untuk menutupi pertumbuhan gulma atau bibit tanaman liar. Terlebih kan rel kereta tersebut terkena paparan sinar matahari dan hujan, makin mudah deh tanaman liar bisa tumbuh kalau tidak ada kerikil.




Fakta Seru - Fungsi kerikil di rel kereta api-04



Nggak semua rel kereta itu diberi kerikil,

lho

. Ada beberapa bidang yang memang tidak diberi kerikil seperti perlintasan kereta. Coba kamu perhatikan deh, pasti rel tersebut tengahnya ditambal dengan aspal. Ini untuk memudahkan arus lalu lintas di perlintasan tersebut. Begitu juga dengan perlintasan di atas sungai atau jembatan. Tidak beri kerikil tapi ditambah besi atau sejenisnya untuk menguatkan bantalan rel kereta. Kalau rel yang dibangun melintasi sungai terus tetap diberikan kerikil, pastinya si kerikil akan jatuh pada pelukan sungai yang gemericiknya memanggil senja kala itu.






Nah, sekarang kamu tahu kan apa fungsi kerikil yang ada di rel kereta? Apakah kamu tertarik untuk terjun di bidang perkeretaapian? Bisa banget lho asalkan kamu rajin belajar. Tentunya dengan bimbingan tutor yang ada di
Ruangguru Privat
dong. Kamu bisa pilih tutor yang sesuai dengan kriteria kamu dan tentukan sendiri waktu serta tempat belajarnya. Gabung sekarang yuk.



LihatTutupKomentar