Beasiswa G20 Australia untuk Pelajar Indonesia Dibuka, Ayo Daftar!



Beasiswa G20 Australia





Berikut ini informasi pendaftaran beasiswa G20 Australia untuk pelajar Indonesia.















Siapa nih yang punya cita-cita kuliah ke luar negeri, tapi terhambat biaya? Jangan risau, sebab ada informasi beasiswa menarik

lho

, teman-teman. Saat ini, sudah dibuka Beasiswa G20 Australia khusus pelajar Indonesia. Simak terus artikel ini,

ya

!




Apa itu Beasiswa G20 Australia?



Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengumumkan dibukanya program beasiswa G20. Beasiswa ini memiliki tajuk

“Recover Together, Recover Stronger”

yang dibuka khusus untuk pelajar Indonesia yang ingin kuliah di Australia.




For your information

, hanya 10 mahasiswa yang akan dipilih untuk melanjutkan pendidikan Magister (S2) dan Doktoral (S3) melalui beasiswa G20 ini.Beasiswa ini dikhususkan untuk jurusan-jurusan yang sesuai dengan area prioritas G20 di Indonesia, seperti Arsitektur Kesehatan Global, Transisi Energi Berkelanjutan, dan Transformasi Digital.




Persyaratan Beasiswa G20 Australia



Untuk mendaftar program beasiswa G20 Australia, hendaknya kamu memenuhi syarat berikut ini.




  1. Berusia minimal 18 tahun per 1 Februari tahun pendaftaran beasiswa.


  2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal serta mendaftar beasiswa dari Indonesia.


  3. Bukan warga negara Australia, memiliki ijin tinggal permanen di Australia, atau mengajukan visa untuk tinggal permanen di Australia.


  4. Tidak menikah, bertunangan, atau secara

    de facto

    dari orang yang memegang, atau memenuhi syarat untuk memegang, kewarganegaraan Australia atau Selandia Baru atau tempat tinggal tetap, selama masa seleksi dan mobilisasi aplikasi.


  5. Bukan anggota militer aktif


  6. Belum pernah mendapatkan beasiswa jangka panjang dari Australia kecuali sudah tinggal di luar Australia dua kali lamanya mereka tinggal di Australia


  7. Tidak pernah melakukan tindak kriminal (termasuk di Indonesia) termasuk dengan Perlindungan Anak dan PSEAH).


  8. Memenuhi kriteria yang ditetapkan Pemerintah Indonesia


  9. Memenuhi semua persyaratan dari Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT.


  10. Sanggup memenuhi persyaratan penerimaan di universitas Australia yang dipilih.



Baca Juga:
Tips Kuliah di Luar Negeri dengan Beasiswa




Jadwal Pendaftaran Beasiswa G20 Australia



Kamu dapat segera melamar beasiswa G20 Australia ini jika sudah memenuhi persyaratan. Pendaftaran akan ditutup pada 12 Agustus 2022. Informasi lebih lanjut, dapat diakses melalui laman

https://australiaawardsindonesia.org/


.




Tahapan Pendaftaran Beasiswa G20 Australia



Untuk melakukan pendaftaran beasiswa G20 Australia, kamu bisa akses tautan
https://www.cognitoforms.com/AustraliaAwardsInIndonesia1
. Pendaftaran dilakukan secara

online

dengan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan.




Dokumen Pendaftaran Beasiswa



Untuk mendaftar, kamu wajib melampirkan dokumen berikut ini.





    1. Fotokopi akta kelahiran


    2. Bukti kewarganegaraan (KTP atau Paspor)



    3. Curriculum vitae

      (CV)


    4. Ijazah yang wajib dilegalisir institusi yang menerbitkan dokumen


    5. Transkrip nilai yang wajib dilegalisir institusi yang menerbitkan dokumen


    6. Sertifikat IELTS/ TOEFL/PTE Academic


    7. Melampirkan ijazah/transkrip/transkrip D3 untuk pendaftar S2, apabila mendaftar menggunakan ijazah/transkrip D4/S1


    8. Melampirkan ijazah S1 untuk pendaftar S3


    9. Referensi dari supervisor S2 untuk pendaftar S3


    10. Riset proposal bagi pendaftar S2/S3 yang tujuan kuliahnya memiliki program riset minimal 50 persen


    11. Pendaftar dari kalangan sektor publik harus melengkapi formulir Deklarasi Badan Pencalonan


    12. Pemohon Pegawai Negeri Sipil (PNS) Indonesia harus menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan PNS





Fasilitas Beasiswa



Jika lolos, kamu akan mendapatkan fasilitas beasiswa berikut ini.




  1. Training sebelum keberangkatan


  2. Tiket Pesawat PP menuju lokasi training


  3. Uang saku selama training


  4. Pemeriksaan medis dan biaya X-ray untuk Student Visa


  5. DFAT Student Visa dan Student Dependent Visa


  6. Tiket PP dari lokasi asal mahasiswa ke bandara internasional Australia terdekat dari universitas tujuan dan sebaliknya


  7. OSHC (

    Overseas Student Health Cover

    )


  8. Tunjangan kedatangan di Australia


  9. Tunjangan hidup


  10. Program Pengantar Akademik (IAP) selama 4-6 minggu


  11. Biaya kuliah S2/S3


  12. Bantuan akademis lainnya


  13. Pengembangan profesional dan networking.



Baca Juga:
9 Cara Mengenali Minat dan Bakat Sebelum Memilih Jurusan Kuliah



Sementara itu, tingkatkan terus prestasi akademikmu dengan belajar bareng Ruangguru di
ruangbelajar
. Ada berbagai video pembelajaran yang dapat kamu simak untuk memperdalam pengetahuanmu. Semangat terus,

guys!







LihatTutupKomentar