RG Squad, kalian pernah berpikir
gak
sebenarnya ada atau tidak
sih
dampak positif yang bisa diambil dari suatu konflik sosial di masyarakat? Atau konflik hanya menghasilkan perselisihan saja sepertinya yang sering ditampilkan di media?
Yuk
, kita cari tahu dampak konflik sosial itu seperti apa!
Kata “konflik” berasal dari bahasa Latin “
configure
” yang artinya saling memukul. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konflik sendiri didefinisikan sebagai
percekcokkan, perselisihan, atau pertentangan.
Sedangkan secara sosiologis, konflik diartikan sebagai
suatu proses sosial antara dua orang atau lebih atau kelompok yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
Meskipun sempat memicu konflik, inovasi transportasi berupa ojek online memaksa ojek konvensional untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman
.
(Sumber: tempo.co)
Konflik merupakan suatu proses yang menyebabkan ketidakteraturan dalam kehidupan masyarakat. Namun di sisi lain, konflik juga memiliki fungsi dan dampak positif bagi masyarakat. Konflik juga dapat didefinisikan sebagai
adanya dua hal atau lebih yang berseberangan, tidak selaras, dan bertentangan
. Konflik sendiri sebenarnya dapat memiliki dampak positif maupun negatif.
Dampak positif konflik
adalah sebagai berikut:
Aspek-aspek kehidupan di masyarakat yang belum jelas atau masih belum selesai ditelaah dapat diperjelas dengan adanya konflik.
Perkembangan zaman memaksa masyarakat harus beradaptasi dengan perubahan yang ada.
Nah
, konflik memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma, nilai-nilai, serta hubungan-hubungan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan dengan kebutuhan individu atau kelompok.
Dalam konflik antar kelompok, sebenarnya konflik berfungsi efektif dalam meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang sedang berselisih dengan kelompok lain.
Adanya konflik membuat setiap individu atau kelompok yang terlibat harus mengandalkan diri sendiri untuk memenangkan konflik tersebut atas individu atau kelompok lain. Karena itu, konflik juga merupakan jalan untuk mengurangi ketergantungan antarindividu dan kelompok.
Ketika ada perubahan-perubahan sosial di masyarakat, konflik dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama maupun menciptakan norma-norma baru agar tercipta harmoni dan keteraturan dalam masyarakat tersebut.
Konflik juga dapat berfungsi sebagai alat untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan yang ada di dalam masyarakat yang terlibat.
Ketika pihak-pihak yang terlibat sama-sama kuat, konflik pun dapat memunculkan sebuah kompromi baru agar setiap pihak mendapat apa yang diinginkan dengan konsekuensi yang disepakati bersama.
Memperjelas aspek kehidupan yang belum tuntas.
Penyesuaian kembali norma dan nilai.
Meningkatkan solidaritas.
Mengurangi ketergantungan antarindividu atau kelompok.
Penyeimbang kekuatan-kekuatan yang ada.
Dapat memunculkan kompromi baru.
Sedangkan
dampak negatif suatu konflik
adalah sebagai berikut:
Memicu rusaknya hubungan antar individu dan kelompok.
Memakan korban berupa kerusakan harta benda dan nyawa manusia.
Berubahnya kepribadian para individu yang terlibat, baik yang mengarah pada hal-hal positif maupun negatif.
Menimbulkan dominasi dari kelompok yang menang atas kelompok yang kalah.
Rusaknya hubungan antarindividu dan kelompok.
Memakan korban berupa kerusakan harta benda dan nyawa manusia.
Berubahnya kepribadian para individu yang terlibat.
Menimbulkan dominasi dari kelompok yang menang atas kelompok yang kalah.
Baca Juga:
Dampak Pasar Bebas terhadap Indonesia
Itu dia RG Squad
dampak positif konflik sosial yang ada di masyaraka
t. Meskipun ada dampak positifnya, tentu kita juga
gak
mau berharap timbul konflik sosial
kan
di sekitar kita? Oleh karena itu,
yuk
kita sama-sama pelihara keharmonisan hubungan dengan sesama baik di lingkungan keluarga atau masyarakat.
Mau coba nonton video animasi yang berisi materi pembelajaran menyenangkan?
Yuk
, segera daftar di
ruangbelajar
!
Referensi:
Wrahatnala, Bondet. 2009. Sosiologi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Sumber foto:
Foto ‘Konflik Ojek Online dengan Ojek Konvensional’ [daring] Tautan: https://metro.tempo.co/read/753673/kopaja-mogok-masih-berlanjut-di-terminal-blok-m
Artikel diperbarui pada 24 November 2020.