Halo Squad! Siapa di antara kalian yang jaraaaang sekali sakit? Wah, semoga semuanya sehat-sehat selalu, ya! Tahukah kamu, tubuh kita memiliki sistem tersendiri lho untuk menghadapi penyakit-penyakit ini. Kok, bisa sih? Bisa dong! Karena tubuh kita memiliki sistem imun. Jenis imunitas tubuh kita terhadap penyakit ternyata ada 2 macam, lho. Yuk mengenal jenis-jenis imunitas tubuh!
Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada 2 jenis imunitas yang dimiliki oleh tubuh kita. Kedua jenis imunitas tersebut adalah imunitas aktif dan imunitas pasif. Yuk, kita bahas satu persatu. Seperti apa sih, imunitas aktif dan imunitas pasif itu?
Imunitas Aktif
Imunitas aktif dapat diperoleh dengan melakukan kontak langsung antara toksin atau patogen sehingga tubuh mampu memproduksi antibodinya sendiri. Wah, hebat banget ya tubuh kita bisa buat antibodi sendiri. Imunitas aktif itu sendiri dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu imunitas aktif dan imunitas alami.
Baca Juga:
Apa Itu BMI dan BMR?
Imunitas aktif alami
terjadi jika setelah seseorang terpapar penyakit, sistem imunitas memproduksi antibodi dan limfosit khusus. Imunitas ini dapat bersifat seumur hidup, seperti pada kasus cacar dan campak, atau sementara seperti pada kasus gonore dan pneumonia. Berbeda dengan imunitas aktif alami,
imunitas aktif buatan
timbul karena adanya rangsangan dari patogen yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui vaksin yang kemudian mengaktifkan sistem imun. Vaksin sendiri merupakan patogen yang sudah dilemahkan atau toksin yang sudah diubah sebelumnya. Oleh karena itu, vaksin ini tidak menimbulkan penyakit, ya! Contohnya adalah vaksin
TFT (
tetanus formol toxoid
) untuk melawan tetanus.
Sudah vaksin belum, Squad? (Sumber: freepik.com)
Imunitas Pasif
Imunitas pasif terjadi jika antibodi dari satu individu dipindahkan ke individu lainnya. Sama seperti imunitas aktif, imunitas pasif juga terbagi menjadi imunitas pasif alami dan imunitas pasif buatan.
Imunitas pasif alami
terjadi melalui pemberian ASI kepada bayi dan saat antibodi IgG (inunoglobulin G) milik ibu masuk ke plasenta. Antibodi IgG tersebut dapat memberikan kekebalan sementara untuk beberapa minggu atau beberapa bulan setelah kelahiran. Lalu, imunitas pasif buatan itu yang
kayak
apa, ya?
Imunitas pasif buatan adalah imunitas pasif yang terjadi melalui injeksi antibodi dalam serum. Imunitas pasif dihasilkan oleh orang atau hewan yang kebal karena pernah terpapar antigen tertentu. Contohhnya antara lain antibodi dari kuda yang kebal terhadap gigitan ular dapat diinjeksikan kepada manusia yang digigit ular sejenis.
Wah, ternyata imunitas itu ada beberapa jenisnya ya, Squad. Setelah tau jenis-jenis imunitas, kamu harus semakin semangat menjaga kesehatan tubuh, ya! Eits, belajarnya juga harus tetap semangat juga, lho. Yuk, biar semakin semangat, belajarnya pakai
Ruangguru On-The-Go!
aja! Kamu tinggal colok usb-nya ke HP-mu, lalu bisa langsung dipakai untuk nonton video belajar tanpa kuota, deh! Yuk, dapatkan sekarang di toko buku terdekat!
Referensi:
Irnaningtyas & Istiadi, Y. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikullum 2013 Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sumber Foto:
Foto ‘Sudah Vaksin belum, Squad?’ [daring], Tautan: https://www.freepik.com/premium-photo/muslim-female-doctor-hospital-giving-injection-little-boy_2072292.htm
Artikel ini diperbarui pada 30 Desember 2020.