Kenapa Orang Bisa Tidur Ngorok? Ini Dia Penyebab & Cara Mengatasinya!



penyebab orang tidur ngorok





Kamu sering mendengkur atau ngorok saat tidur? Kira-kira, apa ya, penyebab tidur ngorok? Yuk, simak jawabannya dalam artikel berikut!









Bagi cowok muslim, pasti sudah tidak asing dengan satu momen ini: ketika sedang mendengarkan ceramah Jumat di masjid, lalu ada bapak-bapak senderan di tiang penyangga dengan kepala menunduk.



Awalnya kita menyangka,

“Ah, cuma bapak-bapak senderan biasa.”



Sampai tiba-tiba si Bapak mengeluarkan suara dari mulutnya…




“Groookk… Fyuuuu~”



Ternyata si Bapak tertidur dan ngorok.



Iya, kita semua pasti pernah bermasalah sama orang yang tidurnya ngorok. Entah itu teman, keluarga, atau bisa jadi malah kamu sendiri. Lagi enak-enak tidur, lalu kaget dan kebangun,




“IH SIAPA SIH DARI TADI BERISIK AJA??”



Pas nengok kanan-kiri, ternyata kosong.




Jiakh

, ternyata kebangun gara-gara keberisikan suara ngorok sendiri… Malu nggak, tuh…



seberapa keras suara ngorok




Besar suara ngorok setara dengan mesin pemotong rumput, lho! (Sumber: micrografik.com)



Saat terganggu dengan suara orang yang lagi ngorok, kita hanya bisa melakukan 2 hal:



1) Membiarkan dia tetap ngorok



2) Ngedumel dalam hati



Yah, namanya ngorok kan nggak bisa dikontrol ya. Orangnya pun juga nggak sadar kalau dianya lagi ngorok. Jadi, yaudah biarin aja…




Baca juga:
Mengenal Siddhartha Gautama, Sang Pendiri Agama Buddha



Tapi, emangnya kenapa sih orang bisa ngorok? Emangnya dia abis ngapain? Apa jangan-jangan dia lagi kekurangan oksigen? Atau ternyata dia abis nelen mesin parutan kelapa?



Kemungkinan perempuan tidur ngorok



Biar nggak salah paham, biar aku kasih sebuah fakta:

ngorok itu nggak papa

.
Iya, ngorok itu bukanlah sebuah penyakit pada sistem pernapasan kita. Lalu, kalau ngorok dianggap sebagai sesuatu yang biasa, kenapa bisa ada orang yang ngorok dan ada orang yang tidurnya kalem banget kayak lagi ikut
Ujian?



Jenis-Jenis Ngorok (Dengkuran)



Baru tau kan kalo ngorok itu ada jenisnya! Nah, sebenarnya, ada 2 jenis ngorok. Ngorok yang terjadi dari tenggorokan dan dari hidung.



2 tipe ngorok




Ilustrasi tenggorokan saat ngorok (Sumber: ResMed via Youtube)



Sebenarnya, ngorok terjadi

ketika kita tidak bisa mengeluarkan udara secara bebas melalui tenggorokan dan hidung

.
Iya, kamu pasti sering banget nanya ke orang yang baru bangun dari tidur ngorok dengan kalimat,




“Kecapekan lo ya? Ngorok gitu tadi.”



Nyatanya, saat kita tidur, tubuh kita akan rileks. Santai.

Chill

. Tapi, kadang karena terlalu santai, otot bagian pernapasan atas kita juga ikut ‘rileks’. Akhirnya si

otot ini mengendur, dan menutupi sebagian saluran pernapasan

.
Begitu kita menarik dan mengembuskan napas, aliran udara yang masuk dan keluar akan membuat

otot ini bergetar

.
Hasilnya, muncul deh, suara merdu yang dinamakan ngorok ini.



Iya, getaran kan emang

menghasilkan bunyi

.



proses terjadinya ngorok




Otot (merah) mengendur dan menutupi saluran pernapasan (Sumber: ResMed via Youtube)



Faktor Penyebab Tidur Ngorok (Mendengkur)



Selain karena ‘terlalu rileks’, ada beberapa faktor lain yang menjadi

penyebab seseorang bisa tidur ngorok

.
Misalnya, anatomi tubuh, usia, berat badan, hidung tersumbat, dan seringnya mengonsumsi obat-obatan.



Penyebab orang tidur ngorok



Hayo, setelah liat infografik di atas, mulai kebayang kan, orang-orang di sekitar kamu yang tidurnya ngorok. Intinya, sih, tetep:

karena saluran pernapasannya tertutup

.



Kayak yang udah dibilang di atas, ngorok ini bukanlah sesuatu yang perlu kamu takutkan.



Tapi, hal ini berbeda jika orang tersebut mengalami

sleep apnea

.



Berbeda dengan ngorok biasa, orang yang mengidap

sleep apnea

melakukan ‘ngorok’ sebagai respon karena pas tidur,

orang ini napasnya berhenti

. Iya, saluran pernapasannya beneran tersumbat dan tertutup. Orang yang mengidap

sleep apnea

ini akan berhenti bernapas antara beberapa detik sampai 2 menit selama tidurnya. Akibatnya, kadar oksigen di dalam darah akan menurun, dan dia bisa aja jadi bangun karena sesak napas itu tadi.

Sleep apnea

juga dapat memicu diabetes,

stroke

, hingga penyakit jantung.



Agak serem sih ya…



Baca juga:
Monday Blues, Ini 6 Tips Atasi Rasa Cemas di Hari Senin



Cara Menghilangkan Tidur Ngorok



Meskipun begitu, kamu jangan jadi takut dan malah ngamuk,




“MENDING GUE GAK TIDUR DARIPADA NGOROK!”



Nggak. Nggak perlu kayak gitu, ya. Masih ada beberapa cara kok untuk mencegah ngorok yang bisa kamu lakukan. Contohnya bisa kamu lihat di infografik satu ini.



Cara mencegah dan menghilangkan ngorok



Gimana,
guys
? Sekarang udah tahu kan, penyebab dari ngorok? Kalau kamu ingin memelajari materi pelajaran kayak gini lewat video animasi, bisa banget, lho. Tinggal tonton aja lewat
ruangbelajar
!



Sumber Gambar:



Gambar ‘The Snoring Scale’ [Daring]. Tautan: https://micrografik.com via https://www.nestmaven.com/sleep/disorders/snoring/ (Diakses: 9 Juni 2022)



Video ‘Snoring’ [Daring]. Tautan: https://youtu.be/Kz08oVdkBAc (Diakses: 9 Juni 2022)




Artikel ini telah diperbarui pada 9 Juni 2022.



LihatTutupKomentar