Kenapa Suatu Negara Bisa Bangkrut? Ini Dia Alasannya!



penyebab sri lanka bangkrut





Tahu nggak sih kalau negara bisa bangkrut? Kira-kira apa aja ya penyebabnya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!



– –




Akhir-akhir ini berita lagi ramai soal Sri Lanka yang tengah mengalami krisis ekonomi dan dinyatakan bangkrut. Bahkan, saking parahnya, ada banyak kerusuhan terjadi di sana, sampai-sampai membuat presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa melarikan diri ke luar negeri. Kok bisa ya jadi gitu? Kira-kira, apa yang terjadi di Sri Lanka?



Dari berita yang beredar, disebutkan kalau harga kebutuhan pokok dan

living cost

meningkat secara drastis.

Nggak

cuma itu, pemadaman listrik,

stock

bahan bakar kendaraan yang kosong, sekolah tutup, sampai pemerintah setempat

nggak

mampu untuk membayar gaji PNS. Hmm, ngeri ya. Krisis ekonomi Sri Lanka ini

nggak

terjadi dalam satu malam aja,

lho

!



Hal yang jadi penyebab Sri Lanka mengalami krisis moneter atau kebangkrutan adalah ketidakmampuan pemerintah membayar hutang negaranya, gais.

Waduuh

, emang seberapa banyak ya?



penyebab sri lanka bangkrut




*ikut bantu ngitung utang Sri Lanka* (sumber: giphy.com)



Berdasarkan data yang diambil dari (insert sumbernya), pada Juli 2021 lalu, pemerintah Sri Lanka diharuskan membayar hutang sebanyak 1 Miliar Dolar kepada kreditur. Nah loh, kalo diubah ke Rupiah, nol nya ada berapa tuh ya. Total utang Sri Lanka ternyata lebih banyak dari itu, yaitu sebesar 51 Miliar Dollar, belum termasuk bunga hutangnya.



Pemerintah mengalami kesulitan karena pada saat itu, sumber pemasukan ekonomi negara sedang turun. Sri Lanka merupakan negara yang berfokus pada sektor tourism (destinasi wisata). Akan tetapi, seperti yang kita

tau

, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada pendapatan sektor wisata suatu negara. Jumlah wisatawan menurun drastis, termasuk Sri Lanka.



jumlah kedatangan turis di sri lanka



Selain itu, penentuan kebijakan ekonomi yang salah juga menjadi penyebab negara ini tumbang. Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa mengambil keputusan untuk mengurangi pajak.

Hmmm

… mungkin bagi kita, sebagai rakyat, biaya pajak yang berkurang itu bagus ya. Tapi, pada saat itu, ketika negara butuh dana untuk membayar hutang, kebijakan pengurangan biaya pajak dianggap tidak solutif.




Nggak

hanya sampai di situ

gais

, ada beberapa projek infrastruktur yang memakan modal besar, tapi nggak balik modal. Contohnya, pembangunan Pelabuhan Hambantota dan Combo Port City. Sri Lanka juga pernah membuat kebijakan untuk mengurangi biaya impor bahan-bahan pangan, dan mengarahkan untuk menggunakan pupuk lokal di sektor pertanian mereka. Namun, sayangnya, pupuk lokal yang mereka pakai membuat gagal panen, sehingga memaksa mereka mengimpor bahan kebutuhan yang lebih banyak.




Nah

, akibat dari itu, harga-harga bahan pokok di Sri Lanka meningkat drastis pada Desember 2021.



kenaikan harga yang terjadi di sri lanka



Wah, kalo dipikir-pikir serem juga ya, gais. Nah, selain Sri Lanka, ternyata ada juga loh negara-negara lain yang bangkrut. Kira-kira, apakah penyebabnya sama?



1. Venezuela



Serupa dengan Sri Lanka, Venezuela menjadi negara bangkrut akibat penurunan pemasukan sumber ekonomi. Diketahui, tulang punggung ekonomi Venezuela berasal dari minyak bumi. Pada tahun 2017, ketika harga minyak sedang menurun, Venezuela mengalami penurunan pemasukan, sehingga menyebabkan mereka tidak mampu membayar hutang negara.



2. Argentina



Pemerintah yang tidak bertanggung jawab dengan jabatannya dapat menjadi penyebab dari sebuah negara mengalami kebangkrutan loh, seperti Argentina. Tahun 2001, Argentina kesulitan membayar utang mereka yang besar diakibatkan dari kebijakan yang keliru, yaitu mematok mata 1 peso sama dengan 1 Dollar AS. Tidak hanya itu, terjadi juga kegagalan membayar utang publik dan korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh pejabat negara. Krisis ekonomi Argentina bahkan membuat mereka berganti presiden sampai empat kali dari tahun 2001 hingga awal tahun 2002.



3. Meksiko



Tahun 1982, Meksiko mengalami krisis ekonomi. Hal ini disebabkan oleh utang publik yang selalu bertambah cepat dan program ekspansi fiskal.

Haah, apaan tuh?!

Ekspansi fiskal sendiri adalah kebijakan yang diambil pemerintah saat ekonomi melemah dengan menaikkan anggaran belanja, bersamaan dengan menurunkan atau meniadakan pajak bagi sektor tertentu. Keadaan Meksiko juga semakin diperburuk dengan krisis minyak di akhir tahun 1970-an.



4. Islandia



Islandia mengalami kebangkrutan pada tahun 2008 dengan utang sebesar $85 miliar dollar. Krisis ekonomi yang mereka alami dimulai dari deregulasi (pengurangan atau menghilangkan suatu aturan yang mampu menghambat aktivitas ekonomi) sistem perbankan pada tahun 2001. Untuk mendanai berbagai ekspansi atau perluasan usaha, bank-bank teratas Islandia mengambil utang besar-besaran. Hal ini menjadi bom waktu ketika jatuhnya sektor keuangan AS, membuat pasar kredit global menurun, sehingga menyebabkan Islandia tidak mampu membayar utang mereka.



5. Yunani



Negara yang satu ini gagal membayar hutangnya karena terus meningkat. Hal ini disebabkan karena reformasi ekonomi yang gagal akibat dari kebijakan pemerintah Yunani yang mengakibatkan terjadi krisis finansial secara global. Mengutip dari berbagai sumber, tercatat bahwa pada tahun 2012 lalu, Yunani memiliki utang sebesar $138 miliar dollar. Hingga tahun 2015, utang mereka meningkat hingga mencapai $360 miliar dollar. Hal ini menyebabkan jumlah tunawisma naik sebesar 40% di tahun 2015, serta pengangguran naik hingga 16,1% di tahun 2014.



Itulah penyebab negara-negara dapat mengalami kebangkrutan. Kalo kita tarik kesimpulan, ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu negara bisa bangkrut. Di antaranya, mengambil kebijakan ekonomi yang salah, berkurangnya pemasukan ekonomi negara yang amat sangat besar, gagal membayar hutang negara, bahkan ada juga yang disebabkan karena penyelewengan kekuasaan oleh pemerintah.



Namun, negara-negara tersebut dapat membayar utang-utang mereka dengan menerima bantuan, baik dari negara lain dan dari IMF. Menurutmu, bagaimana dengan Indonesia?




Nah

, itu dia peristiwa yang sedang terjadi di Sri Lanka. Jadi, sekarang kamu bisa mengetahui bahwa salah satu penyebab utama negara bisa bangkrut yaitu pemerintah yang keliru membuat kebijakan dan lalai dari tanggung jawabnya. Untuk itu, kamu harus belajar yang rajin, ya! Supaya ketika sudah besar, kamu bisa jadi orang cerdas yang bisa membuat kebijakan yang baik bagi negara. Kamu juga bisa

lho

membaca dan belajar banyak materi sejarah yang berkaitan dengan konflik ini di
ruangbelajar
! Ada ribuan video materi yang seru, dan bisa kamu tonton sebagai teman belajarmu. Yuk daftar sekarang!





Referensi
:



https://internasional.kompas.com/read/2022/06/27/172700870/5-negara-yang-bangkrut-sebelum-sri-lanka-bagaimana-cara-mereka?page=all



https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210624211929-532-659137/5-negara-yang-bangkrut-akibat-utang



https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6171677/biang-kerok-sri-lanka-bangkrut-chaos-hingga-presidennya-mau-mundur



https://www.cnbcindonesia.com/news/20220623092541-4-349551/amit-amit-ri-kena-ini-penyebab-negara-bisa-bangkrut



https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6141806/6-negara-yang-bangkrut-karena-utang-apa-penyebabnya



Sumber gambar Jumlah Kedatangan Turis Sri Lanka: https://www.newswire.lk/2022/05/02/sri-lanka-reports-43-3-drop-in-tourist-arrivals-for-april/



LihatTutupKomentar