Keseimbangan Ekosistem, Ancaman, dan Pelestariannya | Biologi Kelas 7



Keseimbangan Ekosistem




Artikel IPA kelas 7 kali ini akan membahas mengenai keseimbangan ekosistem, ancamannya, dan cara untuk mencapai keseimbangan ekosistem tersebut.










Squad! Kamu suka menjaga lingkungan

nggak

, sih? Harus, ya. Bumi kita hanya satu dan sudah rawan dengan kerusakan, oleh karena itu harus terus dijaga. Tidak sampai di situ, kita juga bersama-sama harus terus menyeimbangkan

ekosistem

di sekitar kita. Wah, apa

tuh

maksudnya?

Yuk

, belajar lebih lanjut tentang keseimbangan ekosistem!



Kira-kira, kondisi seperti apa

sih

yang bisa menyebabkan suatu ekosistem dikatakan seimbang? Jika, interaksi komponen-komponen penyusunnya bisa berlangsung secara harmonis. Contohnya apa,

sih

? Misalnya, jumlah rumput dan kijang yang seimbang di satu ekosistem. Kalau jumlah rumputnya cukup, kijang akan selalu bisa mendapatkan makanan. Kalau kijang bisa selalu dapat makanan, maka ia akan bisa terus hidup dan melangsungkan perannya di rantai makanan dengan baik. Begitu, Squad.



Keseimbangan Ekosistem



Pada dasarnya, ancaman keseimbangan ekosistem ini

disebabkan karena adanya kelangkaan hewan dan tumbuhan

akibat 3 faktor berikut ini: tingkat reproduksi yang rendah, bencana alam, dan aktivitas manusia yang merugikan lingkungan.



Contoh kasus kelangkaan hewan yang disebabkan oleh tingkat reproduksi yang rendah adalah, badak bercula satu. Ia hanya mampu melahirkan 1 anak dalam kurun waktu 5 tahun. Lama banget ‘

kan

, ya? Oleh karena itu, jumlah mereka juga tidak banyak, sehingga rentan menghadapi kelangkaan.



Lalu, faktor bencana alam, gunung meletus, dan kebakaran hutan juga bisa jadi contoh lainnya,

nih

. Sebab, mampu menghasilkan efek jangka panjang untuk lingkungan seperti membinasakan pohon-pohon atau menimbulkan lahar panas yang membuat tumbuhan sekitar menjadi mati. Tentunya hal itu akan mengganggu keseimbangan ekosistem, ‘

kan

?




Faktor terakhir yang mengancam keseimbangan ekosistem adalah aktivitas manusia yang merugikan lingkungan

. Contohnya, perburuan hewan langka, penangkapan ikan menggunakan bahan kimia, dan penebangan liar. Kamu jangan ikut-ikutan ya! Lebih baik kamu ikut menjaga lingkungan supaya tetap lestari.



Keseimbangan Ekosistem



Lalu setelah mengenal macam-macam ancaman keseimbangan ekosistem, bagaimana cara menjaganya? Ternyata

nggak

susah,

lho

! Ada 3 cara yang bisa dilakukan, yaitu menyosialisasikan tentang hewan dan tumbuhan langka, rehabilitasi lahan kritis, dan

melakukan pelestarian keanekaragaman hayati secara in situ dan ex situ

.



Keseimbangan Ekosistem



Kalau disosialisasikan, hewan dan tumbuhan langkanya, nanti malah diburu orang,

dong

?

Nah

, sosialisasi ini harus dilakukan oleh pemerintah yang berwenang dan harus dilakukan secara masif serta berkelanjutan. Jika perlu, diinformasikan juga denda dan hukumannya jika ada yang memburu hewan tersebut. Jadi

nggak

hanya sekadar menyebarkan

flyer

saja, lalu selesai.




So

, sekarang kamu makin semangat menjaga lingkungan, ‘

kan

? Tetapi juga jangan lupa terus belajar ya. Supaya makin seru, yuk coba belajar pakai
Ruangbelajar!




Referensi:



Purjiyanta, Eka, Triyono, Agus, Dkk. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi. Erlangga: Jakarta.




Artikel ini diperbarui pada 30 Desember 2020.



LihatTutupKomentar