Latihan Soal dan Pembahasan PAS Kelas 11 IPA Semester Ganjil 2022




latihan soal PAS kelas 11 ipa 2022





Artikel ini memberikan
latihan soal
Penilaian Akhir Semester (PAS) kelas 11 IPA semester ganjil 2022 lengkap beserta pembahasannya!













Mau tahu trik sukses mengerjakan soal ujian? Kuncinya
latihan soal
!

Nah

untuk kamu pelajar kelas 11 IPA yang akan menghadapi Penilaian Akhir Semester atau PAS semester ganjil 2022, ayo mulai berlatih semua soal-soal IPA beserta pembahasannya berikut ini.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




MATEMATIKA




Topik:


Induksi Matematika




Subtopik:


Induksi Matematika 1 (Persamaan)



6-58
berlaku untuk setiap  bilangan asli.




  1. Terbukti


  2. Tidak terbukti


  3. Tidak dapat ditentukan kebenarannya


  4. Tidak terbukti untuk bilangan asli ganjil


  5. Tidak terbukti untuk bilangan asli genap




Jawaban: B




Pembahasan:



Diberikan



7-32



Tidak Terbukti



Maka
6-58
berlaku untuk setiap bilangan asli adalah tidak terbukti.




Jadi, jawaban yang tepat adalah B.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik:


Induksi Matematika




Subtopik:


Induksi Matematika 2 (Pertidaksamaan)



Buktikan bahwa untuk semua bilangan asli

8-36

berlaku




  1. Terbukti


  2. Tidak terbukti


  3. Tidak dapat ditentukan


  4. Tidak terbukti untuk
    8-36
    bilangan asli ganjil


  5. Tidak terbukti untuk
    8-36
    bilangan asli genap




Jawaban: B




Pembahasan:



10-27



11-135



Maka untuk semua bilangan asli
8-36
,
9-32
terbukti.




Jadi, jawaban yang tepat adalah B.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik


: Induksi Matematika




Subtopik


: Induksi Matematika 3 (Keterbagian)




Perhatikan pernyataan berikut!



mtk 1-Dec-01-2022-04-30-52-2658-AM



untuk setiap bilangan asli

n

.



Dengan menggunakan induksi matematika, dapat disimpulkan bahwa ….




  1. pernyataan tidak terbukti karena tahap pertama tidak bisa dibuktikan meskipun tahap kedua bisa dibuktikan


  2. pernyataan tidak terbukti karena tahap kedua tidak bisa dibuktikan meskipun tahap pertama bisa dibuktikan


  3. pernyataan tidak terbukti karena tahap pertama dan kedua tidak bisa dibuktikan


  4. pernyataan terbukti dengan induksi matematika








Jawaban: D




Pembahasan:



Perhatikan pernyataan berikut ini!



mtk 1-Dec-01-2022-04-32-38-2209-AM



untuk setiap bilangan asli

n

.



Karena akan dibuktikan pernyataan untuk setiap bilangan asli

n

, yaitu n≥1, maka langkah pertamanya adalah buktikan
mtk 1-Dec-01-2022-04-33-25-7756-AM
benar.




Baca Juga:
Latihan Soal & Pembahasan PAS Kelas 11 IPA Semester Ganjil 2021




Langkah 1 : Buktikan
mtk 1-Dec-01-2022-04-33-25-7756-AM


benar.



Perhatikan pernyataan



mtk 1-Dec-01-2022-04-32-38-2209-AM



maka



mtk 1-Dec-01-2022-04-34-38-8281-AM



Didapat 1.008 = 504⋅2. Karena 1.008 habis dibagi 504, maka diperoleh
mtk 1-Dec-01-2022-04-33-25-7756-AM
benar.








Langkah 2 : Buktikan untuk sembarang bilangan asli


k

,

jika

mtk 1-Dec-01-2022-04-36-05-4201-AM

bernilai benar mengakibatkan

mtk 1-Dec-01-2022-04-36-43-0712-AM

bernilai benar.



Perhatikan pernyataan



mtk 1-Dec-01-2022-04-32-38-2209-AM



Asumsikan



mtk 1-Dec-01-2022-04-38-04-7195-AM



bernilai benar.







Perhatikan pernyataan




mtk 1-Dec-01-2022-04-38-47-5191-AM



mtk 1-Dec-01-2022-04-39-53-9869-AM







Karena telah diperoleh bahwa




  1. mtk 1-Dec-01-2022-04-33-25-7756-AM
    benar.


  2. Untuk sembarang bilangan asli

    k

    , jika
    mtk 1-Dec-01-2022-04-36-05-4201-AM
    bernilai benar mengakibatkan
    mtk 1-Dec-01-2022-04-36-43-0712-AM
    bernilai benar.







Dengan demikian,
mtk 1-Dec-01-2022-04-41-53-4075-AM
benar untuk setiap bilangan asli

n

menurut prinsip induksi matematika.




Jadi, jawaban yang tepat adalah D.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik:


Program Linier




Subtopik:


Persamaan Garis Lurus



Manakah persamaan garis lurus yang sesuai dengan gambar grafik di bawah ini …



16-16



13-21




Jawaban: C




Pembahasan:



14-5577069084



Persamaan garis lurusnya adalah:
15-17



Sehingga



12-23



Persamaan garis lurusnya adalah
17-14



Maka Persamaan garis lurus:
18-14




Jadi, jawaban yang tepat adalah C.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik:


Program Linier




Subtopik:


Nilai Maks / Min Soal Cerita





Diketahui
20-13



Dari titik A, B, dan C, nilai maksimum dari
21-11
adalah …




  1. 9


  2. 24


  3. 27


  4. 30


  5. 45




Jawaban: E




Pembahasan:



22-13



Maka nilai maksimum dari adalah 45.




Jadi, jawaban yang tepat adalah E.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik:


Matriks




Subtopik:


Determinan Matriks



23-9
maka nilai det

A = ….




  1. 28


  2. 16


  3. -12


  4. 8


  5. -8




Jawaban: E




Pembahasan:



24-8



Sehingga



25-8



Didapatkan



26-7



Dengan
28-7
didapatkan



27-7



Maka
29-5




Jadi, jawaban yang tepat adalah E.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik


: Matriks




Subtopik


: Operasi Hitung Matriks, Pengertian Matriks



Diketahui matriks
mtk 1-Dec-01-2022-04-54-03-9643-AM
Jika

B = [ a b c d]

, maka nilai dari

ad – bc

adalah ….











Jawaban: C




Pembahasan:



Diketahui

A =


[ 1 h h 1]

.



Kemudian, perhatikan penjabaran berikut!






Dari kesamaan matriks yang terakhir, didapat hasil-hasil sebagai berikut.






Oleh karena itu, didapat perhitungan sebagai berikut.






Dengan demikian, diperoleh sebagai berikut.







Jadi, jawaban yang tepat adalah C.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik


: Transformasi Geometri




Subtopik


: Transformasi Dilatasi



Sebuah titik

A

(1, 4) didilatasi dengan faktor skala 3 dan pusat

P(

3, 3). Jika

A’

merupakan bayangan dari

A

, maka koordinat titik

A’

adalah ….




  1. -6, 6


  2. -6, 3


  3. -3, 6


  4. -3, 3


  5. 6, 3








Jawaban: C




Pembahasan:



Jika

A(x, y

) didilatasi dengan faktor skala k dan pusat

P(a, b)

, maka bayangan titik

A

adalah sebagai berikut.






Bayangan titik

A(

1, 4) didilatasi dengan faktor skala 3 dan pusat

P(

3, 3) adalah sebagai berikut.






Dengan demikian, koordinat titik

A’

adalah (-3, 6).




Jadi, jawaban yang tepat adalah C.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik


: MINAT – Persamaan Trigonometri




Subtopik


: Persamaan Trigonometri Lanjutan



Himpunan penyelesaian dari persamaan 1- 4 sin

sin

3

x

= 43

x

-1 dengan 0° <

x

< 180° adalah ….




  1. 50°


  2. 10°, 50°


  3. 30°, 150°


  4. 10°, 50°, 145°


  5. 10°, 50°, 130°, 170°








Jawaban: E




Pembahasan:



Dengan Identitas Pythagoras, didapat hubungan sebagai berikut.






Dengan demikian, didapat perhitungan sebagai berikut.






Misalkan p = sin

sin

3

x

. Dengan demikian, didapat perhitungan sebagai berikut.






Baca Juga:
Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kelas 11 IPA Tahun 2021
Penyelesaian umum dari persamaan sin

sin x =

sin

sin

a  adalah

x = α + k

⋅360° dan

x =

(180° –

α

) + k⋅360° dengan k adalah bilangan bulat.



Oleh karena itu, penyelesaian umum dari persamaan sin

sin

3

x

= sin

sin

30°  adalah






dan






dengan

k

adalah bilangan bulat.



Akan dicari nilai

x

yang memenuhi syarat 0°≤

x

≤180°.



Perhatikan penyelesaian umum yang pertama, yaitu

x

= 10° + k⋅120°.



Untuk

k

= 0, didapat

x

= 10° + 0⋅120° = 10°.



Dapat diperhatikan bahwa 10° memenuhi syarat yang diberikan.



Untuk

k

= -1, didapat

x

= 10° + (-1)⋅120° = -110°.



Dapat diperhatikan bahwa -110° tidak memenuhi syarat yang diberikan karena kurang dari 0°.



Selanjutnya, untuk nilai

k

yang lebih kecil lagi, didapat nilai

x

yang tidak memenuhi syarat yang diberikan.



Untuk

k

= 1, didapat

x

= 10° + 1⋅120° = 130°.



Dapat diperhatikan bahwa 130° memenuhi syarat yang diberikan.



Untuk

k

= 2, didapat

x

=10° + 2⋅120° = 250°.



Dapat diperhatikan bahwa 250° tidak memenuhi syarat yang diberikan karena lebih dari 180°.



Selanjutnya, untuk nilai

k

yang lebih besar lagi, didapat nilai

x

yang tidak memenuhi syarat yang diberikan.



Kemudian, perhatikan penyelesaian umum yang kedua, yaitu

x

= 50° + k⋅120°.



Untuk

k

= 0, didapat

x

= 50° + 0⋅120° = 50°.



Dapat diperhatikan bahwa 50° memenuhi syarat yang diberikan.



Untuk

k

= -1, didapat

x

=50° + (-1)⋅120° = -70°.



Dapat diperhatikan bahwa -70° tidak memenuhi syarat yang diberikan karena kurang dari 0°.



Selanjutnya, untuk nilai

k

yang lebih kecil lagi, didapat nilai

x

yang tidak memenuhi syarat yang diberikan.



Untuk

k

= 1, didapat

x

= 50° + 1⋅120° = 170°.



Dapat diperhatikan bahwa 170° memenuhi syarat yang diberikan.



Untuk

k

= 2, didapat

x

= 50° + 2⋅120° = 290°.



Dapat diperhatikan bahwa 290° tidak memenuhi syarat yang diberikan karena lebih dari 180°.



Selanjutnya, untuk nilai

k

yang lebih besar lagi, didapat nilai

x

yang tidak memenuhi syarat yang diberikan.



Dengan demikian, himpunan nilai x yang memenuhi persamaan pada soal adalah (10°, 50°, 130°, 170°).




Jadi, jawaban yang tepat adalah E.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik


: MINAT – Trigonometri Analitika




Subtopik


: Jumlah dan Selisih Dua Sudut



Diketahui

tan x

=1 dan tan

tan y

=

. Jika

x

dan

y

terletak di kuadran I, nilai dari sin

sin

(

x



y)

adalah ….











Jawaban: B




Pembahasan:



Ingat rumus berikut!






Dengan demikian, didapat perhitungan sebagai berikut.






Diketahui

x

dan

y

terletak di kuadran I. Karena tan

tan

(

x



y)

bernilai positif, maka haruslah

x



y

juga berada di kuadran I.



Perhatikan gambar segitiga siku-siku berikut ini!






Perhatikan perhitungan berikut!






Misalkan

de

=

p

dengan

p

> 0, maka didapat

sa

= 5

p

.



Kemudian, dengan menggunakan Teorema Pythagoras, didapat perhitungan sebagai berikut.






Karena panjang sisi miring segitiga siku-siku tidak mungkin negatif, maka



Dengan demikian, didapat perhitungan sebagai berikut.







Jadi, jawaban yang tepat adalah B.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




FISIKA




Topik: Kesetimbangan dan Dinamika Rotasi




Subtopik: Energi Kinetik



Sebuah bola pejal bermassa a dan berjari-jari b menggelinding secara tiba-tiba dari puncak bidang miring dengan ketinggian

h

di atas tanah. Sehingga kecepatan bola ketika sampai di dasar bidang miring sebesar 10 m/s. Nilai

h

adalah ….




  1. 1 m


  2. 3 m


  3. 5 m


  4. 7 m


  5. 9 m




Jawaban: D




Pembahasan:



Diketahui:



30-4



Berlaku hukum kekekalan energi mekanik pada bola. Bola menggelinding, maka bola akan memiliki kecepatan translasi dan kecepatan rotasi (kecepatan sudut). Bola menggelinding tiba-tiba, maka semula benda diam dan tidak memiliki kecepatan translasi ataupun kecepatan sudut. Pada bagian dasar bidang miring, benda berada di atas permukaan tanah, maka energi potensialnya bernilai nol.



31-4



Momen inersia bola pejal dinyatakan dengan:



32-3



Hubungan antara kecepatan translasi dan kecepatan rotasi dapat dinyatakan dengan persamaan:



33-6



Pada soal yang ditanyakan adalah ketinggian bola, maka:



34-3




Jadi, jawaban yang tepat adalah D.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik


: Teori Kinetik Gas




Subtopik


: Persamaan Gas Ideal



Ban sepeda yang dinaiki Andi kempes sehingga sepeda tidak berjalan dengan baik. Tekanan awal pada ban adalah 0,5 atm dan volumenya sebesar


x


. Ban sepeda Andi kemudian dipompa sebanyak dua kali sehingga tekanan akhirnya 0,83 atm. Jika sekali pompa volume pada ban bertambah 0,25

V

, tekanan udara luar 76 cmHg, dan temperatur tidak mengalami perubahan, nilai


x


mendekati ….




  1. 0,12

    V



  2. 0,26

    V



  3. 0,50

    V



  4. 0,67

    V



  5. 0,72

    V





Jawaban


: B




Pembahasan


:




Diketahui:







Ditanya:







​​​​Jawab:



Volume gas yang bertambah setelah

n

kali dipompa dinyatakan:






Volume akhir gas di dalam ban:






Jumlah mol gas di dalam ban dinyatakan:






Suhu tidak mengalami perubahan, maka persamaannya dapat ditulis:







Jadi, jawaban yang tepat adalah B.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Baca Juga:
Latihan Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Kelas 11 SMA IPA 2020




Topik: Fluida Dinamis




Subtopik: Hukum Kontinuitas



Aliran fluida yang garis arusnya (

streamline

) tidak mengalami turbulensi atau putaran disebut ….




  1. Aliran incompressible


  2. Aliran tidak termampatkan


  3. Aliran tunak


  4. Aliran laminer


  5. Aliran stasioner




Jawaban: D




Pembahasan:



Fluida ideal adalah fluida yang memenuhi syarat berikut:




Fluida incompressible

yaitu fluida tidak mengalami perubahan volume ketika mendapatkan tekanan. Sehingga massa jenis tidak berubah.




Aliran laminer

yaitu aliran fluida ideal bersifat laminer, artinya garis arusnya (streamline) tidak mengalami turbulensi atau putaran.




Aliran tunak

yaitu aliran fluida ideal bersifat stasioner atau tunak, artinya di setiap titik aliran nilai kecepatannya selalu tetap (konstan).




Jadi, jawaban yang tepat adalah D.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Fluida Dinamis




Subtopik: Penerapan Hukum Bernoulli



Kecepatan air yang keluar dari lubang kebocoran sebuah tangki adalah
35-3
. Percepatan gravitasi pada daerah tersebut sebesar 10 m/s

2

. Kebocoran tangki tersebut terletak pada….




  1. 50 cm di atas permukaan air


  2. 50 cm di bawah permukaan air


  3. 50 cm dari dasar tangki


  4. 50 cm di bawah dasar tangki


  5. Tidak dapat ditentukan




Jawaban: B




Pembahasan:



Diketahui:



36-2



Kecepatan air ketika keluar dari tangki dapat dinyatakan dengan persamaan:



37-2



Nilai h adalah jarak lubang dengan permukaan air atau kedalaman lubang dari permukaan air. Maka nilai

h

yang dimaksud adalah 50 cm di bawah permukaan air.




Jadi, jawaban yang tepat adalah B.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Suhu dan Kalor




Subtopik: Kalor



Ani memiliki es bermassa 200 gram dengan suhu 0C. Kalor lebur es 80 kal/g. Ani ingin mendapatkan air dengan suhu 30

o

C. Jika kalor jenis air 1 kal/g

o

C, jumlah kalor yang dibutuhkan sebesar….




  1. 48 kkal


  2. 22 kkal


  3. 16 kkal


  4. 6 kkal


  5. 80 kal




Jawaban: B




Pembahasan:



Diketahui:



38-2



Kalor yang digunakan untuk meleburkan seluruh es dapat dinyatakan dengan persamaan:



39-2



Kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu air sebesar 30

o

C:



40-2



Maka total kalor yang dibutuhkan sebesar:



41-2




Jadi, jawaban yang tepat adalah B.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik


: Kalor




Subtopik


: Pemuaian



Sebuah lempeng tembaga dengan luas

A

dan tebal lempeng

d

dipanaskan hingga suhunya naik

. Jika koefisien muai panjang tembaga adalah

x

, pertambahan volume lempeng tersebut sebesar ….




  1. 300

    Adx



  2. 150

    Adx



  3. 100

    Adx



  4. 50

    Adx



  5. 10

    Adx





Jawaban


: B




Pembahasan


:




Diketahui:







Ditanya:







Jawab:



Pemuaian adalah pertambahan panjang yang umumnya terjadi ke segala arah, yaitu ke arah panjang, ke arah lebar, dan ke arah tebal.



Pemuaian volume dinyatakan dengan persamaan:






dengan:






Maka







Jadi, jawaban yang tepat adalah B.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Fluida Dinamis




Subtopik: Hukum Kontinuitas



Sebuah pipa memiliki empat penampang, yaitu penampang A, B, C, dan D dengan perbandingan jari-jari penampang 5 : 4 : 1 : 3. Jika kecepatan fluida yang mengalir di penampang B sebesar 2 m/s, kecepatan fluida yang mengalir pada penampang A dan D sebesar ….




  1. 0,64 m/s dan 1,28 m/s


  2. 1,28 m/s dan 0,64 m/s


  3. 1,28 m/s dan 1,92 m/s


  4. 1,28 m/s dan 3,56 m/s


  5. 1,92 m/s dan 3,56 m/s




Jawaban: D




Pembahasan:



Diketahui:



42-2



Aliran fluida pada pipa yang sama dinyatakan dengan persamaan:



43-2



dengan Q adalah:



44-2



Pada soal, yang diketahui adalah nilai jari-jari penampang dan kecepatan, maka persamaannya dapat dinyatakan sebagai berikut:



45-2



Maka kecepatan aliran fluida pada penampang A dapat dihitung dengan membandingkan dengan penampang B:



46-2



Maka kecepatan aliran fluida pada penampang D dapat dihitung dengan membandingkan dengan penampang B:



47-2




Jadi, jawaban yang tepat adalah D.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik


: Fluida Statis




Subtopik


: Hukum Pokok Hidrostatis



Zat cair A dan zat cair B dimasukkan pada pipa U sehingga didapatkan keadaan stabil seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.






Perbandingan massa jenis zat cair A dan B adalah ….




  1. 1:2


  2. 2:3


  3. 3:2


  4. 2:5


  5. 5:2




Jawaban


: E




Pembahasan


:



Untuk mengetahui perbandingan massa jenis zat cair A dan B kita bisa menyelesaikannya dari Hukum Pokok Hidrostatis:






Dengan demikian, perbandingan massa jenis zat cair A dan B adalah 5 : 2.




Jadi, jawaban yang tepat adalah E.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik


: Kesetimbangan dan Dinamika Rotasi




Subtopik


: Kesetimbangan Benda Tegar




Perhatikan gambar berikut!






Sebuah papan nama memiliki massa 10 kg digantung pada sebuah batang bermassa 4 kg seperti pada gambar. Sudut yang dibentuk tali dengan batang adalah 37°. Jika sistem dalam kondisi seimbang, maka besarnya tegangan tali BC adalah ….




  1. 20 N


  2. 120 N


  3. 150 N


  4. 200 N


  5. 250 N




Jawaban


: D




Pembahasan


:



Gambar diagram bebas gaya-gaya yang bekerja pada sistem:






dengan:






Pada sistem yang seimbang, berlaku

. Kita anggap A sebagai poros, sehingga berlaku hubungan:






Dengan demikian, besar tegangan tali sistem tersebut adalah 200 N.




Jadi, jawaban yang tepat adalah D.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik


: Elastisitas dan Hukum Hooke




Subtopik


: Tegangan



Grafik berikut ini menunjukkan perilaku suatu benda ketika diberikan gaya.






Grafik yang menunjukkan benda dalam kondisi plastis berada pada daerah ….




  1. A-B


  2. A-C


  3. B-C


  4. C-D


  5. B-D




Jawaban


: D




Pembahasan


:



Kurva A-C menunjukkan benda dalam keadaan elastis, A-B perubahan panjang benda masih mematuhi hukum Hooke, sementara B-C benda masih elastis namun sudah tidak mematuhi hukum Hooke.



Kurva C-D menunjukkan benda berada dalam keadaan plastis dengan D merupakan titik patah benda.




Jadi, jawaban yang tepat adalah D.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




KIMIA




Topik: Hidrokarbon




Subtopik: Reaksi Senyawa Hidrokarbon



Jika senyawa CH

2

= CH – CH = CH

2

direaksikan dengan gas hidrogen dengan katalisator sampai tidak bereaksi lagi, maka hasilnya adalah ….




  1. etana dan metana


  2. propena dan metana


  3. butena


  4. butuna


  5. butana




Jawaban: E




Pembahasan:



Senyawa tersebut merupakan senyawa alkadiena, senyawa yang memiliki 2 ikatan rangkap 2. Jika direaksikan dengan gas hidrogen hingga tidak bereaksi lagi, maka akan terjadi reaksi adisi. Reaksi adisi adalah reaksi penambahan atom atau reaksi pemutusan ikatan rangkap 2 menjadi ikatan tunggal. Sehingga di akhir reaksi, ikatan rangkap 2 telah berubah menjadi ikatan tunggal sehingga terbentuklah senyawa alkana (ikatan tunggal), karena atom karbon senyawa tersebut berjumlah 4, maka nama senyawa alkana yang terbentuk adalah butana.




Jadi, jawaban yang tepat adalah E.






Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Termokimia




Subtopik: Entalpi dan Perubahan Entalpi





Sepotong logam natrium direaksikan dengan asam klorida encer pada sistem terbuka dengan reaksi:



A + B → C



Pada reaksi tersebut sistem menyerap kalor sebesar 100 kJ dan menghasilkan gas yang akan menyebabkan terjadinya perubahan volume. Sistem juga melakukan kerja sebesar 50 kJ. Perubahan energi dalam (∆U) dalam proses tersebut adalah ….




  1. -150


  2. 150


  3. 70


  4. -50


  5. 50




Jawaban: E




Pembahasan:



∆U = q + w



q = 100 kJ karena sistem menyerap kalor maka q bertanda positif



w = -30 kJ karena sistem melakukan kerja



∆U = q + w



= 100 + (-50)



= 50 kJ




Jadi, jawaban yang tepat adalah E.







Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Termokimia




Subtopik: Penentuan Perubahan Entalpi



Diketahui nilai entalpi pembentukan H

2

O(

l

) = -241,8 kJ/mol, CO

2

(

g

) = -393,5 kJ/mol, dan C

6

H

14

(

g

) = -615,6 kJ/mol. Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 21,5 g gas C

6

H

14

(

M


r

= 86) sebesar ….




  1. 107,43 kJ


  2. 615,6 kJ


  3. 1250,9 kJ


  4. 859,5 kJ


  5. 3438,0 kJ








Jawaban: D




Pembahasan:



Reaksi pembakaran 1 mol C

6

H

14

adalah sebagai berikut.






Nilai perubahan entalpi reaksinya menjadi seperti berikut.






Hitung mol dari 21,5 g pembakaran gas C

6

H

14

.






Hitung kalor pembakaran dari 21,5 g gas C

6

H

14

menggunakan persamaan

.






Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 21 g gas C

6

H

14

adalah 859,5 kJ.




Jadi, jawaban yang tepat adalah D.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Laju Reaksi




Subtopik: Penentuan Laju Reaksi Single Experiment



Suatu reaksi berlangsung 2 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan 10

o

C. Jika pada suhu 40

o

C reaksi berlangsung 16 menit, pada suhu 60

o

C reaksi akan berlangsung selama ….




  1. 32 menit


  2. 8 menit


  3. 4 menit


  4. 2 menit


  5. 1 menit




Jawaban: C




Pembahasan:



∆T = 60

o

C – 40

o

C = 20

o

C



n = 20

o

C : 10

o

C = 2



t

1

= 16 menit



t

2

= t

1



t

2

= 16 menit = 4 menit




Jadi, jawaban yang tepat adalah C.






Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Laju Reaksi




Subtopik: Pendahuluan Laju Reaksi






Perhatikan reaksi berikut!






Berdasarkan persamaan reaksi di atas, laju reaksi dinyatakan sebagai ….




  1. laju berkurangnya konsentrasi H

    2

    O dalam satu satuan waktu


  2. laju berkurangnya konsentrasi CO(NH

    2

    )

    2

    dalam satu satuan waktu


  3. laju bertambahnya konsentrasi CO

    2

    dalam satu satuan waktu


  4. laju bertambahnya konsentrasi NH

    3

    dalam satu satuan waktu


  5. laju berkurangnya konsentrasi CO

    2

    dalam satu satuan waktu






Jawaban: E




Pembahasan:



Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya konsentrasi reaktan per satuan waktu atau laju bertambahnya konsentrasi produk per satuan waktu.






Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya konsentrasi CO

2

atau NH

3

dalam satu satuan waktu. Selain itu, laju reaksi bisa juga dinyatakan sebagai laju bertambahnya CO(NH

2

)

2

atau H

2

O.




Jadi, jawaban yang tepat adalah E.



Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Laju Reaksi




Subtopik: Orde Reaksi Multi Experiment



Data percobaan reaksi diperoleh dari reaksi: A

2

+ 2B → 2AB sebagai berikut:





































Percobaan




[A] molar




[B] molar




Laju reaksi (molar/detik)




1




0,06




0,30




24




2




0,06




0,40




32




3




0,16




0,20




64




4




0,32




0,20




64




Persamaan laju reaksinya adalah  ….





  1. k

    [A]



  2. k

    [B]



  3. k

    [A] [B]

    2




  4. k

    [A]

    2

    [B]



  5. k

    [A]

    2

    [B]

    2





Jawaban: B




Pembahasan:



Persamaan laju reaksi:



1-405577069105



Untuk mencari order n, maka cari nilai [A] yang sama, yaitu pada percobaan 1 dan 2, sehingga persamaannya menjadi:



2-105



3-66



Untuk mencari order m, maka cari nilai [B] yang sama, yaitu pada percobaan 3 dan 4, sehingga persamaannya menjadi:



4-34



Persamaan laju reaksi:

k

[B]




Jadi, jawaban yang tepat adalah B.







Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Laju Reaksi




Subtopik: Penentuan Laju Reaksi dan Konstanta Laju Reaksi Multiexperiment







Data percobaan berikut diperoleh dari reaksi

.






Persamaan laju reaksinya adalah ….







Jawaban: C




Pembahasan:



Persamaan reaksi

memiliki persamaan laju reaksi secara umum sebagai berikut.






Untuk mencari orde

m

diperlukan nilai [B] yang sama, yaitu pada percobaan

3 dan 4

sehingga persamaannya menjadi seperti berikut.






Untuk mencari orde

n

diperlukan nilai

yang sama, yaitu pada percobaan

1 dan 2

sehingga persamaannya menjadi seperti berikut.






Persamaan laju reaksinya menjadi seperti berikut.







Jadi, jawaban yang tepat adalah C.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Kesetimbangan Kimia dan Pergeseran Kimia




Subtopik: Tetapan Kesetimbangan



Pada reaksi kesetimbangan di bawah ini yang memiliki nilai Kc = Kp adalah ….




  1. 2HI (g) → H

    2

    (g) + I

    2

    (g)


  2. N

    2

    (g) + 3H

    2

    (g) → 2NH

    3

    (g)


  3. CaCO

    3

    (s) → CaO (s) + CO

    2

    (g)


  4. N

    2

    O

    4

    (g) → 2NO

    2

    (g)


  5. 2SO

    2

    (g) + O

    2

    (g) → 2SO

    3

    (g)




Jawaban: A




Pembahasan:



Kp = Kc (RT)

∆n



∆n = koefisien produk – reaktan



Persamaan 2HI (g) → H

2

(g) + I

2

(g) memiliki selisih koefisien = 0, sehingga:



Kp = Kc (RT)

0



Kp = Kc




Jadi, jawaban yang tepat adalah A.






Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Kesetimbangan Kimia




Subtopik: Konstanta Kesetimbangan Tekanan (Kp)





Sebanyak 1 mol PCl

5

dalam suatu wadah terurai sebanyak 10% membentuk PCl

3

dan Cl

2

. Jika tekanan total campuran gas pada keadaan setimbang adalah 11 atm, nilai

K


p

reaksi tersebut adalah ….







Jawaban: D




Pembahasan:



1 mol PCl

5

terurai 10%. Oleh karena itu, mol PCl

5

yang terurai atau bereaksi dapat dihitung sebagai berikut.






Reaksi kesetimbangan yang terjadi adalah sebagai berikut.






Mol total gas pada keadaan setimbang adalah sebagai berikut.






Pada soal diketahui tekanan total = 11 atm sehingga tekanan parsial masing-masing gas dapat dihitung sebagai berikut.




Tekanan PCl



5










Tekanan PCl



3










Tekanan Cl



2









Nilai

K


p

reaksi tersebut dapat dihitung sebagai berikut.







Jadi, jawaban yang tepat adalah D.



Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Minyak Bumi




Subtopik: Mutu Bensin





Bensin digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Akan tetapi, bensin yang dijual memiliki kualitas angka oktan yang berbeda-beda. Pada bensin yang dijual secara komersial, jenis hidrokarbon yang lebih baik digunakan adalah ….




  1. hidrokarbon jenuh rantai bercabang


  2. hidrokarbon jenuh rantai lurus


  3. hidrokarbon tak jenuh rantai bercabang


  4. hidrokarbon tak jenuh rantai lurus


  5. hidrokarbon jenuh dengan nilai oktan rendah






Jawaban: A




Pembahasan:




Hidrokarbon jenuh (alkana)

merupakan komposisi utama pada bahan bakar bensin dan ditemukan dalam bentuk rantai lurus maupun bercabang.

Makin banyak cabang

hidrokarbon pada bensin, makin besar densitas energi dari bensin tersebut dan membuat bensin menjadi lebih baik. Bensin yang mengandung alkana rantai lurus akan memiliki nilai bilangan oktan lebih rendah dibanding yang mengandung alkana rantai bercabang, alisiklik, ataupun aromatik.



Sebagai contoh, n-heksana memiliki bilangan oktan 25 dan 2,2-dimetilbutana memiliki bilangan oktan 92. Keduanya memiliki bilangan oktan yang berbeda meskipun jumlah atom C-nya sama, yaitu 6. Dengan demikian, jenis hidrokarbon yang lebih baik adalah

hidrokarbon jenuh rantai bercabang

.




Jadi, jawaban yang tepat adalah A.






Separator_Latihan_Soal_ipa-2




BIOLOGI




Topik: Sel




Subtopik: Organel Sel



Perhatikan gambar di bawah ini!



5-54



Fungsi bagian yang ditunjukkan oleh nomor 5 dan 6 secara berurutan adalah….




  1. menyimpan cadangan makanan dan respirasi seluler untuk menghasilkan ATP


  2. respirasi seluler untuk menghasilkan ATP dan tempat akumulasi limbah sisa metabolisme sel


  3. cadangan makanan dan tempat akumulasi limbah sisa metabolisme sel


  4. berperan dalam fotosintesis dan pembelahan sel


  5. cadangan makanan dan mengatur seluruh kegiatan sel




Jawaban: B




Pembahasan:



Nomor 5 adalah mitokondria sedangkan nomor 6 adalah vakuola. Mitokondria memiliki membran ganda  yaitu membran luar dan dalam, membran dalam berlipat-lipat lipatannya disebut krista, memiliki DNA dan ribosom. Mitokondria berfungsi dalam respirasi seluler untuk menghasilkan ATP. Vakuola merupakan organel yang menjadi area penyimpanan senyawa yang dibutuhkan oleh sel. Fungsi vakuola adalah tempat akumulasi limbah sisa metabolisme sel dan cadangan makanan.




Jadi, jawaban yang tepat adalah B.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik        : Sel




Subtopik  : Organel Sel




Perhatikan gambar berikut ini!






Fungsi bagian yang ditunjukkan oleh huruf X dan Y secara berurutan adalah …




  1. Menyimpan cadangan makanan dan respirasi seluler untuk menghasilkan ATP.


  2. Respirasi seluler untuk menghasilkan ATP dan tempat akumulasi limbah sisa metabolisme sel.


  3. Sintesis protein dan menyimpan cadangan makanan.


  4. Respirasi seluler untuk menghasilkan ATP dan tempat berlangsungnya fotosintesis.


  5. Menyimpan cadangan makanan dan mengatur seluruh kegiatan sel




Jawaban: B




Pembahasan :



Bagian yang ditunjukkan oleh huruf X adalah mitokondria sedangkan Y adalah vakuola. Mitokondria merupakan organel sel yang memiliki struktur membran ganda, yaitu membran luar dan membran dalam yang berlipat-lipat (

cristae

) serta memiliki DNA dan ribosom sendiri. Mitokondria berperan dalam respirasi seluler untuk menghasilkan ATP. Sementara itu, vakuola merupakan organel yang menjadi area penyimpanan senyawa yang dibutuhkan oleh sel atau penyimpanan limbah hasil metabolisme sel, menyimpan cadangan makanan, mengatur tekanan osmotik sitoplasma, dan  menyimpan minyak atsiri.




Jadi, jawaban yang tepat adalah B.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada Hewan




Subtopik: Jaringan Ikat



Perhatikan isi tabel di bawah ini!






































Pembeda





Serat elastin





Serat retikuler





Serat kolagen




Protein penyusun




protein kolagen




protein retikuler




protein elastin




Sifat




elastis, fleksibel, dan dapat meregang




longgar dan fleksibel




tebal, kuat fleksibel




Bentuk




untaian panjang




jaring-jaring bercabang




untaian panjang yang transparan atau putih




Letaknya




kulit, tulang rawan, otot polos dan membran basal




dinding arteri besar




hati, kelenjar endokrin








Berdasarkan isi tabel di atas, pembeda yang tepat antara serat elastin, serat retikuler, dan serat kolagen ditunjukkan oleh nomor ….….




  1. 3 dan 4


  2. 2 dan 3


  3. 1 dan 2


  4. 1 dan 4


  5. 2 dan 4




Jawaban: B




Pembahasan:



Berikut ini merupakan perbedaan antara serat kolagen, serat retikuler, dan serat elastin dapat dilihat pada tabel di bawah ini.






































Pembeda





Serat elastin





Serat retikuler





Serat kolagen




Protein penyusun




protein elastin




protein kolagen




protein kolagen




Sifat




elastis, fleksibel, dan dapat meregang




longgar dan fleksibel




tebal, kuat fleksibel




Bentuk




untaian panjang




jaring-jaring bercabang




untaian panjang yang transparan atau putih




Letaknya




dinding arteri besar




hati, kelenjar endokrin, dan organ hematopoietik




kulit, tulang keras, tulang rawan, otot polos dan membran basal





Jadi, jawaban yang tepat adalah B.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Organ Tumbuhan dan Strukturnya




Subtopik: Akar



Jaringan penyusun akar tumbuhan dikotil yang memiliki karakteristik seperti meristem adalah ….




  1. korteks


  2. endodermis


  3. perisikel


  4. parenkim


  5. epidermis




Jawaban: C




Pembahasan:



Pada akar tanaman dikotil, terdapat bagian yang disebut sebagai perisikel. Perisikel ini mengalami pembelahan untuk membentuk akar lateral di dekat komponen xilem pada akar. Karena itu, akar lateral pada tanaman dikotil berasal dari perisikel. Endodermis merupakan bagian dari akar yang mana terdapat pita kaspari untuk mengontrol transpor air di akar. Korteks merupakan jaringan pengisi pada akar yang terletak di antara epidermis dan stele, sementara itu jaringan parenkim disebut juga sebagai jaringan dasar.




Jadi, jawaban yang tepat adalah C.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah




Subtopik: Golongan Darah



Dua orang laki-laki mengalami kecelakaan di jalan raya. Hal tersebut menyebabkan dua orang laki-laki tersebut kekurangan darah yang cukup banyak. Sehingga dua orang laki-laki membutuhkan pendonor yang dapat mentransfusikan darah. Dua orang laki-laki, masing-masing mempunyai golongan darah A dan B. Jika terdapat seorang pendonor yang bergolongan darah O, dan dapat mentransfusikan darahnya ke dua orang laki-laki yang mengalami kecelakaan tersebut. Maka, pernyataan yang benar sesuai dengan informasi di atas adalah….




  1. golongan darah A dan B dapat menerima darah dari golongan darah O karena tidak mempunyai aglutinin β dan α


  2. golongan darah A dan B dapat menerima darah dari golongan darah O karena mempunyai satu aglutinogen yaitu B


  3. golongan darah O dapat ditransfusikan ke golongan darah A dan B karena tidak mempunyai aglutinin


  4. golongan darah A dapat ditransfusikan ke golongan darah B karena tidak mempunyai aglutinogen


  5. golongan darah O dapat ditransfusikan ke golongan darah A dan B karena tidak mempunyai aglutinogen




Jawaban: E




Pembahasan:



Tipe golongan darah O dalam plasma darahnya tidak memiliki aglutinogen A dan B tetapi memiliki aglutinin β dan α. Sehingga apabila golongan darah O menjadi pendonor ke semua jenis golongan darah atau sering dikatakan pendonor universal, maka golongan darah O tidak dapat digumpalkan oleh aglutinin resipien karena tidak adanya aglutinogen yang akan digumpalkan aglutinin. Penggumpalan darah dapat terjadi jika aglutinin α akan menggumpalkan aglutinogen A, sedangkan aglutinin β akan menggumpalkan aglutinogen B.




Jadi, jawaban yang tepat adalah E.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Baca Juga:
Mengenal Sistem Golongan Darah Manusia




Topik: Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah




Subtopik: Golongan Darah



Dua orang laki-laki mengalami kecelakaan di jalan raya sehingga menyebabkan keduanya kekurangan banyak darah serta membutuhkan transfusi darah. Seorang ibu bergolongan darah O ingin mendonorkan darahnya kepada kedua laki-laki tersebut. Kedua laki-laki tersebut diketahui masing-masing memiliki golongan darah A dan B. Pernyataan berikut ini yang tepat berdasar pada informasi tersebut adalah …




  1. Penggumpalan darah akan terjadi pada kedua laki-laki tersebut setelah memperoleh darah bergolongan O dari orang asing.


  2. Golongan darah O dapat ditransfusikan kepada golongan darah A dan B karena golongan darah O tidak mempunyai aglutinin β dan α.


  3. Golongan darah A dan B tidak dapat menerima darah dari golongan darah O karena golongan darah O mempunyai aglutinin β dan α.


  4. Golongan darah O tidak dapat ditransfusikan kepada golongan darah A dan B karena golongan darah O membawa aglutinogen A dan B.


  5. Golongan darah O dapat ditransfusikan kepada golongan darah A dan B karena golongan darah O tidak membawa aglutinogen A dan B.




Jawaban: E




Pembahasan:



Transfusi darah adalah proses pemindahan atau pemberian darah dari seseorang yang disebut pendonor kepada orang lain yang disebut resipien. Proses transfusi darah harus memperhatikan reaksi antara antigen (aglutinogen) dan antibodi (aglutinin) yang dapat menyebabkan penggumpalan darah atau aglutinasi. Penggumpalan darah terjadi ketika aglutinin dalam plasma darah bertemu dengan aglutinogen yang sejenis pada permukaan eritrosit. Contohnya aglutinin α akan menggumpalkan aglutinogen A. Golongan darah A memiliki plasma darah yang membawa aglutinin β dengan aglutinogen A melapisi permukaan eritrosit. Golongan darah B memiliki plasma darah yang membawa aglutinin α dengan aglutinogen B melapisi permukaan eritrosit. Golongan darah O tidak memiliki aglutinogen A dan B pada permukaan eritrosit, tetapi pada plasmanya terdapat aglutinin α dan β. Berdasarkan informasi tersebut, golongan darah O dapat menjadi pendonor ke semua jenis golongan darah (pendonor universal) oleh sebab tidak memiliki aglutinogen yang umumnya ditolak oleh aglutinin pada darah resipien.




Jadi, jawaban yang tepat adalah E.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan




Subtopik: Jaringan Pengangkut



Shella mengamati 2 buah sayatan melintang batang tanaman di bawah mikroskop. Pada pengamatannya didapatkan bahwa kedua sayatan tersebut memiliki struktur yang berbeda. Di mana sayatan batang pertama memiliki tipe vaskuler yang kolateral tertutup dan sayatan batang yang kedua memiliki tipe vaskuler yang kolateral terbuka. Maka dapat disimpulkan bahwa tumbuhan yang diamati Shella adalah….





  1. Solanum lycopersicum

    dan

    Capsium annum




  2. Manihot utilissima

    dan

    Mimosa pudica




  3. Zea mays

    dan

    Oryza sativa




  4. Mangifera indica

    dan

    Cocos nucifera




  5. Cocos nucifera

    dan

    Zea mays





Jawaban: E




Pembahasan:



Pada pengamatannya didapatkan bahwa batang tanaman pertama memiliki tipe jaringan pengangkut (jaringan vaskuler) kolateral tertutup yang berarti antara xilem dan floem tidak ada kambium serta di antara xilem dan floem dihubungkan oleh jaringan parenkim. Tanaman yang termasuk ke dalam kolateral tertutup adalah tumbuhan monokotil seperti jagung (

Zea mays),

padi (

Oryza sativa)

, kelapa

(Cocos nucifera)

dan lain-lain. Sedangkan pada batang tanaman kedua memiliki tipe vaskuler yang kolateral terbuka yang berarti antara floem dan xilem terdapat kambium. Tanaman yang termasuk kedalam kolateral terbuka adalah tumbuhan Dikotil dan Gymnospermae. Contoh tanaman dikotil adalah  Mangga (

Mangifera


indica)

, putri malu (

Mimosa pudica),

ubi kayu (

Manihot utilissima),

karet (

Hevea brasiliensis),

kapas (

Gossypium

sp.), tomat (

Solanum lycopersicum),

cabai (

Capsium annum).

Maka dapat disimpulkan tanaman pertama adalah tumbuhan monokotil dan tumbuhan kedua adalah tumbuhan dikotil.




Jadi, jawaban yang tepat adalah E.




Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Sel




Subtopik: Jenis-jenis Sel



Berdasarkan ada tidaknya membran inti. Sel dibagi menjadi dua jenis yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Ciri-ciri sel prokariotik yaitu….




  1. memiliki membran inti, tersusun atas organel mesosom, menempati kingdom protista


  2. memiliki membran inti, hanya memiliki organel ribosom, menempati kingdom plantae


  3. tidak memiliki membran inti, memiliki organel ribosom, menempati kingdom monera


  4. tidak memiliki membran inti, memiliki organel mitokondria, menempati kingdom plantae


  5. memiliki nukleus, memiliki berbagai organel, menempati kingdom monera




Jawaban: C




Pembahasan:



Sel prokariotik merupakan sel yang tidak memiliki membran inti sel. Sel prokariotik terdapat pada kingdom Monera. Organel yang hanya dimiliki oleh prokariotik adalah ribosom yang berfungsi dalam sintesis protein.




Jadi, jawaban yang tepat adalah C.



Separator_Latihan_Soal_ipa-2




Topik: Sistem Gerak Pasif




Subtopik: Sendi



Sendi antara tulang tengkorak merupakan contoh sendi ….




  1. kaku


  2. gerak


  3. amfiartrosis


  4. sinartrosis


  5. diartrosis




Jawaban: D




Pembahasan:



Sendi terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sendi mati (sinartrosis), sendi kaku (amfiartrosis), dan sendi gerak (diartrosis). Contoh sendi mati (sinartrosis), yaitu sendi antara tulang tengkorak. Contoh sendi kaku (amfiartrosis), yaitu tulang kering dan tulang betis. Sementara, sendi gerak terbagi menjadi sendi engsel, sendi pelana, sendi putar, sendi peluru, sendi geser, dan sendi kondiloid.




Jadi, jawaban yang tepat adalah D.



Separator_Latihan_Soal_ipa-2



Gimana, mudah

kan

?

Nggak

akan ada yang sulit kalau kamu terus rajin dan disiplin dalam berlatih soal-soal. Dijamin tidak akan ada hasil yang mengkhianati usaha. Ayo, buat proses belajar kamu dalam menghadapi PAS bersama latihan soal dan video beranimasi di
ruangbelajar
.





LihatTutupKomentar