Macam-Macam Tulang pada Manusia dan Fungsinya | Biologi Kelas 11



macam-macam tulang dan fungsinya





Alat gerak pada manusia ada dua macam, yaitu alat gerak pasif dan aktif. Kali ini, kita akan fokus membahas tulang sebagai alat gerak pasif. Yuk, baca artikelnya sampai selesai!











Halo teman-teman, apa kabar? Bagaimana hari ini? Apakah sudah diawali dengan hal-hal yang menyenangkan? Atau malah ada yang masih

mager

? Wah, jangan

mager

dong! Kita harus selalu semangat untuk bisa mencapai cita-cita. Kita mulai bergerak supaya makin semangat, yuk!



Tahukah kamu, alat gerak manusia terdiri dari
alat gerak aktif dan pasif
.
A
lat gerak aktif
pada manusia adalah
otot
, sedangkan
alat gerak pasif
pada manusia adalah
tulang
. Nah, pada artikel ini, kita akan fokus membahas alat gerak pasif pada manusia, yaitu tulang.



Bahasan tulang ini
, sebenarnya sudah kamu pelajari sebelumnya di SMP, ya. Ada yang masih ingat, berapa banyak tulang yang menyusun rangka tubuh kita? Hehehe, bagi yang lupa, baca sampai habis yuk untuk menemukan jawabannya!



Tulang disebut sebagai alat gerak pasif karena digerakkan oleh otot. Sementara itu, otot disebut sebagai alat gerak aktif. Kamu sudah tau apa baru tau,

hayoo

?




Baca juga:
Macam-Macam Kelenjar Endokrin dan Hormon yang Dihasilkan



Fungsi Tulang



Selain sebagai alat gerak pasif,
tulang juga berfungsi sebagai tempat perlekatan otot, tempat penyimpanan mineral, memfasilitasi pergerakan tubuh, tempat pembentukan sel darah, tempat produksi sel imun, dan tempat penyimpanan energi tubuh.



Fungsi Tulang



Tulang-tulang manusia membentuk satu kesatuan susunan yang disebut dengan
rangka
. Rangka sendiri berfungsi sebagai pelindung organ vital, pemberi bentuk dan postur tubuh, serta sebagai penopang tubuh.



Tulang memiliki bentuk yang bermacam-macam, lho! Yuk, kita bahas satu per satu!



Baca juga:
Benarkah Lidah Punya Area Tertentu untuk Mengecap Rasa?



Macam-Macam Tulang Berdasarkan Bentuknya



Berdasarkan bentuknya, tulang
dibagi menjadi 5 macam, yaitu
tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, tulang tidak beraturan, dan tulang sesamoid
.



Macam-Macam Tulang berdasarkan Bentuk



1. Tulang Pipa



Tulang pipa
memiliki
bentuk silindris memanjang
dan berbonggol di kedua ujungnya
. Tulang ini
dapat ditemukan pada anggota gerak, yaitu tangan dan kaki.
Tulang pipa berfungsi untuk
memfasilitasi pergerakan dengan bekerja seperti tuas
.
Contoh tulang pipa antara lain
tulang lengan atas
dan
tulang paha
.



2. Tulang Pipih



Seperti namanya, t
ulang pipih memiliki
bentuk yang pipih dan sedikit melengkung
. Tulang ini dapat ditemukan pada kepala, dada, serta pinggul.
Tulang pipih berfungsi untuk melindungi organ vital dan meningkatkan area perlekatan otot.
Contoh tulang pipih antara lain
tulang penyusun tengkorak
dan
tulang belikat
.



3. Tulang Pendek



Tulang pendek memiliki
bentuk seperti
kubus (panjang, lebar, dan tingginya hampir sama)
. Tulang ini dapat ditemukan pada pergelangan tangan dan pergelangan kaki. Tulang pendek berfungsi untuk memberi kekuatan pada area yang memiliki pergerakan terbatas.
Contoh tulang pendek yaitu
tulang pada pergelangan tangan dan pergelangan kaki
.



4. Tulang Tidak Beraturan



Tulang tidak beraturan memiliki
bentuk kompleks dan tidak beraturan
. Tulang ini dapat ditemukan pada wajah dan ruas tulang belakang. Tulang tidak beraturan berfungsi untuk memberi bentuk wajah, menopang tubuh, dan melindungi sumsum tulang belakang. Contoh tulang tidak beraturan adalah
tulang-tulang pada ruas tulang belakang
.



5. Tulang Sesamoid



Terakhir yaitu tulang sesamoid. Tulang sesamoid memiliki
bentuk seperti biji wijen
. Tulang ini dapat ditemukan pada lutut, telapak tangan, dan telapak kaki. Tulang sesamoid berfungsi untuk melindungi tendon dari gesekan dan tekanan. Contoh tulang sesamoid adalah
tulang tempurung lutut
.



Macam-Macam Tulang Berdasarkan Sel Penyusunnya



Berdasarkan sel penyusunnya, tulang dibedakan menjadi
tulang rawan
dan
tulang keras
. Kita bahas satu per satu, ya!



1. Tulang Rawan



Tulang rawan disusun oleh sel kondrosit dan memiliki 3 jenis, yaitu
tulang rawan hialin, tulang rawan elastin,
dan
tulang rawan fibrosa
.



a. Tulang Rawan Hialin



Tulang rawan hialin
disusun oleh
serabut kolagen yang jumlahnya lebih banyak daripada serabut elastin
. Matriks tulang ini berwarna
putih kebiruan
. Tulang rawan hialin banyak terdapat pada persendian.



b. Tulang Rawan Elastin



Tulang rawan elastin
memiliki warna matriks
kekuningan
dan disusun oleh
serabut elastin
yang jumlahnya lebih banyak dibanding serabut kolagen
. Contoh tulang rawan elastin adalah tulang pada daun telinga, epiglotis, dan trakea.



c. Tulang Rawan Fibrosa



T
ulang rawan fibrosa
hanya
disusun oleh
serabut kolagen
dan warna matriksnya
keruh dan gelap
.
Contoh tulang rawan fibrosa adalah tulang-tulang pada ruas tulang belakang.



2. Tulang Keras



Tulang keras disusun oleh osteosit. Tulang keras dibedakan menjadi
tulang kompak
dan
tulang spons
. Oh iya, tulang kompak dan tulang spons ini tidak bisa dipisahkan, ya! Hal ini dikarenakan dalam sebuah tulang, pasti ada tulang kompak dan tulang spons yang menyusun tulang tersebut.



a. Tulang Kompak



Tulang kompak tersusun atas
osteon (sistem Havers)
yang di dalamnya mengandung
osteosit
. Tulang kompak berfungsi untuk menahan tekanan dan memberi kekuatan mekanik.



b. Tulang Spons



Tulang spons tersusun atas
trabekula
yang mengandung osteosit. Tulang spons berfungsi untuk meningkatkan fleksibilitas dan membantu kekuatan mekanik tulang.



Baca juga:
Macam-Macam Organel Sel beserta Fungsinya



Sekarang, coba kerjakan kuis di bawah ini, ya!












Nah, itu tadi penjelasan tentang alat gerak pasif pada manusia, yaitu tulang. Kalo ditotal-total, kurang lebih ada 206 tulang yang menyusun kerangka tubuh manusia. Wah, banyak juga, ya! Selain itu, kita juga bisa bergerak karena adanya kerjasama antara tulang dan otot. Jadi, mulai sekarang, yuk terus bergerak supaya menjadi lebih sehat dan semangat! Kalau mau lebih semangat belajar, kamu bisa belajar pakai
ruangbelajar
. Yuk,

donwload

sekarang!




Referensi:



Irnaningtyas, Istiadi Y. (2016).

Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Edisi Revisi

. Erlangga: Jakarta.





Artikel ini telah diperbarui pada 13 Oktober 2021.




LihatTutupKomentar