Macam Pola Indirect Speech dan Contoh Kalimatnya | Bahasa Inggris Kelas 12



Rumus Indirect Speech dan Contoh Kalimatnya




Artikel Bahasa Inggris kelas XII kali ini akan membahas mengenai Indirect Speech, baik dari segi contoh kalimatnya maupun dari pola penyusun kalimat tersebut.











Halo

guys!

Kamu pasti pernah dong ya menyampaikan pesan dari temanmu, ke orang lain? Nah, ketika menyampaikan, biasanya diawali dengan kalimat apa,

nih

? Contoh kalimatnya dalam
bahasa Indonesia
misalnya:



“Kata Fakhri, besok kita ada ujian matematika di jam pertama, ya”.

Nah

, kalau dalam bahasa Inggris, kalimat tersebut dinamakan

indirect speech

. Oh iya, kamu tidak perlu menggunakan tanda kutip untuk menyampaikan

Indirect Speech

ini ya.



Selain itu, karena konteksnya kita menyampaikan sesuatu yang sebelumnya sudah disampaikan terlebih dahulu,

Indirect Speech

ini bentuknya lebih lampau dibanding kalimat aslinya. Oleh karena itu, kamu harus hati-hati dengan jenis

tenses

yang digunakan.



Wah, memangnya

tenses

nya berubah, ya? Berubah, dong! Jadi kalau di kalimat aslinya kamu menggunakan

future tense

, maka di

Indirect Speech

-nya kamu harus menggunakan bentuk yang lebih lampau, yaitu

present tense

. Jangan bingung dulu, ya. Kita pelajari satu persatu, yuk!




Baca juga:

Mengenal Kalimat Past Conditional




Indirect Speech in Simple Future Tense



Masih ingat nggak, apa fungsinya
Simple Future Tense
?

Simple Future Tense

ini adalah

tenses

yang kamu gunakan untuk menyatakan kegiatan yang akan terjadi atau akan kamu lakukan di masa depan.



Biasanya, kalimat

Simple Future Tense

ini menggunakan

modal


will

, kan? Hmm.. kalau mau diubah ke bentuk

Indirect Speech

, jadi gimana, ya?

Jadi, modal


will

akan berubah menjadi

would,

ya.



Contoh kalimatnya adalah

Dion said, “I will go to Bekasi tomorrow”

. Lalu

Indirect Speech

dari kalimat tersebut adalah

Dion said that he would go to Bekasi the next day

.



meme bekasi




Dion yang mau ke Bekasi (sumber: merdeka.com)




Indirect Speech in Simple Present Tense



Sekarang lanjut ke
Simple Present Tense
ya. Masih ingat dong

Simple Present Tense

ini digunakan untuk apa?

Simple Present Tense

digunakan untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kegiatan yang sedang berlangsung saat ini.



Kalau kamu ingin membuat kalimat dengan

Simple Present Tense

, kamu harus menggunakan

verb 1

, ya. Lalu, kalau mau mengubah kalimatnya ke

Indirect Speech

, kamu harus menggunakan

tenses

yang lebih lampau dibanding

Simple Present Tense

, yaitu
past tense
.




Verb 1

berubah jadi apa, hayo?

Yap, verb 2!

Contoh kalimatnya adalah


Nathan said, “My friend and I study German together today



.”

lalu berubah menjadi


Nathan said that he and his friend studied German together that day.


Hayo, diingat-ingat, ya!




Indirect Speech in Present Continuous Tense



Selanjutnya ada yang namanya
Present Continuous Tense
. Kalau kamu menggunakan

Present Continuous Tense

dalam kalimat, berarti kamu sedang menjelaskan kegiatan yang sedang berlangsung bersamaan dengan berlangsungnya pembicaraan tentang kegiatan tersebut.



Jadi, ketika pembicaraanmu tentang kegiatan tersebut berlangsungnya barengan banget, nih sama kejadiannya. Masih ingat

nggak

, ciri khasnya

Present Continuous Tense

?

Yes

, kamu harus menggunakan menggunakan

to be (am, is, dan are)

yang diikuti oleh

verb-ing.



Lalu, kalau mau mengubah ke

Indirect Speech

, harus pakai

tenses

apa, ya? Nah, pakai

tenses

yang lebih lampau dibanding

Present Continuous Tense

dong, yaitu

Past Continuous Tense

.



Dalam

Past Continuous Tense

, kata kerja

verb-ing

tidak berubah, tapi

to be

berubah ke bentuk lampau, yaitu

was

atau

were

. Coba kita lihat contoh kalimatnya ya. Misalnya,


Dad said, “I am driving to the market now.





lalu bentuk

Indirect Speech

nya adalah


Dad said that he was driving to the market then



.




Indirect Speech in Simple Past Tense



Kalau ngobrolin
Simple Past Tense
, pasti kamu masih ingat deh. Coba,

Simple Past Tense

itu berhubungan dengan apa?

Yes

, berhubungan dengan masa lalu. Karena menjelaskan tentang kejadian yang sudah terjadi di masa lalu, makanya

Simple Past Tense

ini menggunakan

Verb 2

.



Jadi kalau mau diubah ke

Indirect Speech

, berarti pakai tense apa, dong? Pakai

Present Perfect Tense

, nih.

Verb 2

yang sebelumnya dipakai di

Simple Past Tense

akan berubah menjadi

verb 3

. Mau lihat contoh kalimatnya?



Contoh kalimatnya adalah


Uya said to Aufa, “You didn’t come to Bonie’s birthday party yesterday”



.

Kalimatnya berubah menjadi


Uya said to Aufa that he hadn’t come to Bonie’s birthday party the day before.


Jangan sampai ketuker-tuker ya,

Guys!




Indirect Speech in Simple Perfect Tenses



Perfect Tenses
bisa kamu pakai untuk menjelaskan suatu kejadian yang terjadi pada satu titik di masa lalu, sebelum kejadian lain yang juga terjadi di suatu masa. Nah,

Perfect Tenses

ini ada dua, yaitu

Present Perfect Tense

dan

Past Perfect Tense.



Loh, bedanya apa?

Present Perfect Tense

digunakan untuk kejadian yang sudah selesai di masa lalu tapi ada dampaknya hingga masa sekarang. Sementara itu,

Past Perfect Tense

digunakan untuk menerangkan kejadian yang terjadi sebelum suatu hal di masa lalu.



Nah, kalau gitu, kita ubah jadi

indirect speech-

nya gimana, dong?

Direct speech,

baik yang berbentuk

Present Perfect Tense

maupun

Past Perfect Tense

harus diubah menjadi

Past Perfect Tense.

Ciri-cirinya, ia menggunakan kata kerja bantu


had


dan diikuti oleh

verb 3

.



Contohnya nih:


Aryo said, “I haven’t received the gift from you.”



.

Nah,

indirect speech-

nya kita tulis jadi


Aryo said that he hadn’t received the gift from me



.




Indirect Speech with Modals



Nah, ternyata ada lagi nih yang bisa berubah dalam

Indirect Speech

.

Modals

juga bisa berubah ternyata. Ada beberapa
modals
yang sering digunakan dalam sebuah kalimat. Yuk, kita bahas satu persatu bagaimana perubahannya kalau digunakan di dalam

Indirect Speech

.




Can




Can

adalah salah satu

modal

yang paling umum digunakan dalam bahasa Inggris.

Can

dapat digunakan untuk mengekspresikan kemampuan, permintaan, bahkan kemungkinan. Banyak juga, ya. Kalau kamu ingin menggunakan

can

dalam Indirect Speech, kamu harus menggunakan bentuk lampau dari

can

, yaitu

could

.



Contoh kalimatnya seperti ini, nih:

She said, “I can visit your house next week.”

yang kemudian berubah menjadi

She said that she could visit my house the following week.




May




Modal may

paling sering digunakan untuk mengekspresikan kemungkinan.

May

juga dapat digunakan untuk memberikan atau meminta izin. Bentuk lampau dari

may

yang digunakan dalam Indirect Speech yaitu

might

. Contoh kalimatnya


He said, “I may go to London next year.”


yang kemudian berubah menjadi


He said that he might go to London the following year


untuk bentuk

Indirect Speech

nya.




Must




Must

biasanya digunakan untuk mengekspresikan kepastian.

Must

juga dapat digunakan untuk mengekspresikan kebutuhan atau rekomendasi yang kuat. Bentuk lampau

must

yang digunakan dalam

Indirect Speech

yaitu

Had to

. Contoh kalimatnya adalah

They said, “We must not finish the work in time.”

yang kemudian diubah menjadi

They said that they didn’t have to finish the work in time

.



Kamu memperhatikan nggak sih, kalau keterangan waktu dalam

Indirect Speech

juga bisa berubah? Banyak sekali perubahan keterangan waktu yang bisa terjadi dalam

Indirect Speech

. Supaya kamu nggak bingung, yuk simak tabel di bawah ini!



Time marker Indirect Speech



Ternyata nggak sulit kan? Biar makin lancar, kamu cuma perlu banyak berlatih supaya makin paham dan bisa membuat kalimatnya dengan baik dan benar. Kamu perlu les tambahan untuk belajar Bahasa Inggris? Yuk, belajar di
English Academy!



Kamu bisa belajar bersama tutor Bahasa Inggris

native speaker

yang terbaik! Belajar di English Academy, menggunakan kurikulum cambridge, dan sistem belajar interaktif dan menyenangkan bersama kelompok belajar! Yuk ikuti

placement test-

nya untuk menentukan level belajarmu!





Referensi:



Widiati, Utami. 2018.

Bahasa Inggris Edisi Revisi kelas XII

. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.





Artikel ini terakhir diperbarui tanggal 27 Oktober 2021.




LihatTutupKomentar