Artikel ini menjelaskan tentang beberapa manfaat radioisotop dalam kehidupan sehari-hari. Ada apa aja, ya? Yuk, kita cari tau!
—
Kamu pernah mendengar kata
radioisotop
? Benda apa
sih
itu dan apa manfaat radioisotop bagi kita? Ternyata, menurut
kamus kesehatan kedokteran
, radioisotop adalah sebuah isotop tidak stabil atau radioaktif dari sebuah unsur yang dapat berubah menjadi unsur lain, dengan memberikan radiasi. Jadi,
isotop yang memancarkan radiasi dapat mengubah unsur menjadi radioisotop
dan bentuknya beda-beda,
lho
. Ada yang berupa padatan atau cairan. Lebih lengkapnya lagi, simak terus artikel ini sampai bawah ya!
Lalu apa itu isotop?
Ketika dua atom memiliki jumlah proton yang sama, namun massanya berbeda. Itulah yang dapat disebut isotop.
Proton adalah muatan positif dalam
atom
dan tidak bisa keluar/pindah dari satu atom ke atom lainnya.
Nah, kembali ke radioisotop,
produksinya dapat dilakukan manusia dengan cara menembak isotop stabil dengan neutron ke dalam bahan atau target. P
enembakan isotop dapat menambah jumlah neutron dalam inti target, sehingga terbentuklah ketidakstabilan inti atom lalu sifatnya menjadi radioaktif.
Baca juga:
Hukum Coulomb: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal
Perubahan unsur radioisotop dari satu dan menjadi yang lain, tidak akan menyebabkan jenis unsurnya menjadi berbeda
. Contohnya seperti unsur O berubah menjadi unsur H. Unsur radioisotop masih sejenis, hanya saja berbeda massa atomnya. Nah, kemudian apakah manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari? Ternyata banyak,
lho
!
1. Radioisotop dalam bidang kedokteran
a.
Teknetum-99
(Tc-99) disuntikkan ke dalam pembuluh darah, kemudian diserap oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung. Sebaliknya, TI-201 akan diserap oleh jaringan sehat pada organ jantung. Kedua isotop ini bermanfaat untuk
mendeteksi kerusakan jantung
pada manusia;
b.
Iodin -123
untuk
mendeteksi penyakit otak
atau untuk mengetahui gangguan ginjal;
c.
Kobalt-60
(Co-60) atau radium-60 berfungsi untuk terapi dan
mematikan sel kanker dan tumor
karena dapat menghasilkan radiasi gamma;
d.
Karbon-14
(C-14) digunakan untuk
mencari ketidaknormalan pada diabetes dan anemia
.
2. Radioisotop dalam bidang pertanian
a.
Fosfor-32
(P-32) berguna untuk
membuat benih tumbuhan lebih unggul
dibandingkan dengan induknya;
b. Pupuk yang mengandung
N-15
dipantau dengan alat pencacah, jika tidak terdeteksi adanya radiasi, berarti
pupuk diserap oleh tanaman dengan sempurna
.
3. Radioisotop dalam bidang industri
a.
Radiasi sinar gamma
digunakan dalam
vulkanisasi lateks alam
atau untuk memeriksa cacat pada logam. Selain itu, radiasi digunakan untuk pengawetan kayu atau barang-barang seni serta mendeteksi kebocoran pipa.
b. Larutan horium pada petromaks agar
lampu menyala lebih terang
.
Baca juga:
Peran Sinar-X di Berbagai Bidang Kehidupan
4. Radioisotop dalam bidang hidrologi
a.
Na-24
digunakan untuk
mempelajari kecepatan aliran sungai
, sedangkan jika Na-24 dalam bentuk karbonat digunakan untuk menyelidiki kebocoran pipa air di bawah.
5. Radioisotop dalam bidang sains
a.
Iodin-131
(I-131) untuk
mempelajari kesetimbangan dinamis
;
b.
Oksigen-18
(O-18) digunakan untuk
mempelajari reaksi esterifikasi
;
c.
Karbon-14
(C-14) untuk
mempelajari mekanisme
reaksi fotosintesis
.
Wah,
ternyata
radioisotop begitu memiliki beragam peran di berbagai bidang ya. Kamu mau tahu materi radioisotop lebih lanjut? Kita lihat
yuk
video animasi bersama dengan tutor ahlinya di
ruangbelajar
!