Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia | Sejarah Kelas 10




manusia purba di indonesia





Pada artikel ini, kamu akan menemukan pembahasan mengenai manusia purba yang ditemukan di Indonesia. Penasaran ada manusia purba apa aja? Yuk, simak artikelnya!











Kalian udah pernah nonton Jurassic Park belom, gais? Ituloh, film tentang kebun binatang yang satwanya bukan binatang biasa, tapi dinosaurus! Nah, kalo kamu udah nonton, kamu pasti udah liat banyak adegan di filmnya tentang penemuan fosil-fosil dinousaurusnya, yang dianggap sebagai hewan purba. Nah, jadi kalo dinosaurus itu kan masuknya hewan purba nih, tapi kalian tau ga sih, kalo manusia itu ada versi purbanya juga? Kebetulan banget nih, ternyata ada cukup banyak loh fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia. Yuk, langsung kita bahas aja, ya!



Di berbagai belahan bumi, telah ditemukan beberapa
fosil manusia purba
. Tapi, ada yang spesial nih kalo buat negara kita. Ternyata, di Indonesia udah ditemukan 8 macam fosil manusia purba, loh! Dari 8 fosil ini, masing-masing memiliki penamaan dan ciri khasnya tersendiri, gais. Nih, buat nama-namanya, coba kamu cek gambar di bawah, ya!



8 jenis manusia purba di Indonesia



Hmm.. diliat dari namanya, kedengerannya agak familiar gak, sih? Kalo kamu jeli, aku yakin kamu pasti bisa bedain deh beberapa fosilnya cuma liat dari namanya aja xixixi. Kalo kamu belom tau semuanya jangan khawatir, ya! Nih, aku jelasin semuanya satu-satu. Gaskeun!





Meganthropus paleojavanicus




Yang pertama itu


Meganthropus paleojavanicus

, yang artinya manusia besar tertua dari Jawa

. Ini diambil dari kata

mega

yang artinya besar,

anthropus

yang artinya manusia,

paleo

yang artinya tua, dan

javanicus

yang artinya Jawa. Dinamakan

javanicus

bukan berarti mereka dulu ngomongnya pake bahasa Jawa ya gais hehehe. Tapi karena ditemukannya di Sangiran, Jawa Tengah oleh G. H. R. von Koenigswald pada tahun 1936-1941.



meganthropus





Pithecanthropus mojokertensis




Nah, sekarang masuk ke kategori

Pithecanthropus

, ya. Ada yang namanya


Pithecanthropus mojokertensis

, artinya manusia kera dari Mojokerto

. Ini diambil dari kata

pithecos

yang artinya kera dan

anthropus

yang artinya manusia. Karena ditemukannya di Mojokerto, Jawa Timur, jadi dinamainnya

mojokertensis

, deh. Nah, kalo ini tingginya gak setinggi

meganthropus

nih, yang katanya bisa di atas 2 meter tingginya, kalo mereka cuma kisaran 165 – 180 meter ya. Dan fosil manusia purba ini juga ditemukannya oleh von Koenigswald ya, pada tahun 1936. Kalo menurut para ahli,

fosil

Pithecanthropus mojokertensis

ini diyakini yang paling tua usianya, loh

.





Pithecanthropus erectus




Lalu, berikutnya masih di kategori yang sama, ada


Pithecanthropus erectus

, yang artinya manusia kera berbadan tegak

. Ini diambil dari kata

erectus

yang artinya tegak. Kalo yang ini ditemukannya oleh Eugene Dubois pada tahun 1891 ya gais, di Lembah Bengawan Solo, Jawa Tengah.



Baca juga:
Konsep Kehidupan Manusia dalam Ruang dan Waktu





Pithecanthropus soloensis




Terakhir, untuk yang ketiga dari kategori

pithecanthropus

ada yang namanya

Pithecanthropus soloensis

ya. Yang ini ditemukan oleh von Koenigswald juga nih bareng kawan-kawannya pada tahun 1931 di Desa Ngandong, Jawa Tengah. Buat yang udah nebak, bener banget, nih! Kata

soloensis

artinya Solo ya, jadi kalo diartikan,


Pithecanthropus soloensis

adalah manusia kera berbadan tegak dari Solo

.






pithecanthropus





Homo wajakensis




Kali ini, kita masuk ke kategori ketiga nih gais, kategori

homo

yang artinya manusia. Jadi, sebutannya bukan manusia kera lagi, ya. Yang pertama ada


Homo wajakensis

yang artinya manusia dari Wajak

. Ini karena fosilnya ditemukan di Desa Wajak, Jawa Timur oleh van Rietschoten pada tahun 1889.

Fun fact

, fosil

Homo wajakensis

ini merupakan fosil pertama yang ditemukan di daerah Asia loh, gais!





Homo floresiensis




Lalu yang kedua, ada


Homo floresiensis

yang artinya manusia dari Flores

. Ini karena fosilnya ditemukan di Pulau Flores, Nusa Tenggara oleh Peter Brown dan Mike J. Morwood pada tahun 2003 loh, gais! Jadi, masih agak anget lah yaa dibanding yang lain xixixi. Penemuannya sempat jadi obrolan juga loh bagi para ahli, karena dibilang bisa jadi

Homo floresiensis

inilah yang merupakan nenek moyang orang Indonesia. Tapi uniknya, beberapa ahli menyebut fosil ini sebagai manusia “Hobbit” loh, gais. Karena tingginya cuma sekitar 1 meter aja, huehe.





Homo soloensis




Yang ketiga ada yang namanya


Homo soloensis

, yang artinya manusia dari Solo

. Fosil ini ditemukan oleh von Koenigswald, Ter Haar, dan Oppenoorth pada tahun 1931-1933 di Sangiran, Jawa Tengah. Walaupun namanya sama-sama

soloensis

seperti fosil

pithecanthropus

sebelumnya, jangan sampai tertukar ya, gais! Karena keduanya ditemukan di tempat yang berbeda dan memiliki ciri yang berbeda juga, loh.





Homo sapiens




Dan yang terakhir adalah


Homo sapiens

, yang artinya manusia cerdas atau bijaksana

. Ini diambil dari kata Sapiens yang artinya bijaksana. Nah, untuk

Homo sapiens

ini sebenarnya kategori umumnya gitu, gais.

Homo sapiens

adalah nama spesiesnya, sedangkan

Homo soloensis

,

Homo wajakensis

, dan

Homo floresiensis

adalah subspesiesnya. Jadi ketiganya termasuk sebagai

Homo sapiens

juga, ya. Hanya saja masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri.



manusia purba (homo)



Oke gais! Itu semua adalah fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia, ya! Perlu diingaat juga nih, bukan berarti manusia purba cuma ada di Indonesia kok, gais. Ini karena bahasan kita lagi manusia purba Indonesia aja, jadi cuma ini yang aku bahas ya huehehe. Intinya kalo tips dari aku, supaya gampang hafalnya kamu bagi aja jadi beberapa kategori ya kayak yang aku jabarin.

Pithecanthropus

kategori sendiri, dan seterusnya. Nah, untuk nama belakangnya kamu tinggal inget-inget aja deh. Karena dari nama Latinnya kamu bisa langsung tau kok, itu manusia purba yang jenis apa dan asalnya di mana huehe.



Aku rasa cukup sampe di sini ya gais bahasan kali ini. Kalo kamu masih mau baca materi lain, bisa langsung cek di
ruangbaca
loh, gais! Atau kalo mau lebih dalam lagi belajarnya, bisa banget nih cobain belajar lewat
ruangbelajar
. Di semester baru ini, Ruangguru hadir sebagai SuperApp untuk membantumu memahami materi pelajaran dengan lebih mudah. Dengan tampilannya yang jauh lebih simpel, ada rangkuman, dan konsep kilatnya juga, lho! Contohnya kayak gini, nih.



superapp



Lengkap banget, kan! Makanya, tunggu apalagi, buruan gabung sekarang juga dengan meng-klik

banner

berikut ini!




Referensi:



kebudayaan.kemendikbud.go.i500




Artikel ini telah diperbarui pada 13 September 2021.



LihatTutupKomentar