RG Squad pernah mendengar tentang bunyi
Hukum Faraday
? Pastinya pernah
dong
ya saat belajar kimia. Kalian tahu
nggak
kata Faraday itu berasal dari mana? Ternyata Faraday itu nama orang
lho
Squad, lengkapnya adalah Michael Faraday. Penasaran dengan Hukum Faraday?
Yuk
baca dengan seksama penjelasan di bawah ini.
Michael Faraday
, ia adalah
seorang ilmuan asal Inggris
yang lahir pada 22 September 1791 di Newington Butts, Inggris. Kemudian ia dijuluki sebagai “bapak listrik”, berkat usahanya listrik bisa jadi teknologi yang memiliki banyak kegunaan. Michael Faraday menjadi
seorang ahli kimia dan fisika
berkat mempelajari
aspek kuantitatif dan kualitatif dari elektrolisis
.
Beberapa pencapaian ilmiah Faraday pada bidang kimia bermula saat ia menjadi asisten Humphry Davy. Humphry Davy adalah guru besar Royal Institute di London, Inggris, ia sekaligus menjadi guru bagi Faraday. Pada saat itu Faraday berhasil menemukan
zat Klorin dan Karbon.
Faraday adalah orang pertama yang menemukan
Bunsen Burner
, yang saat ini telah digunakan secara luas di seluruh dunia. Selain itu, Faraday juga penemu
hukum elektrolisis
dan ia mempopulerkan istilah
anode, katode, electrode, dan juga ion
. Ditambah lagi, Faraday juga orang pertama yang mempelajari tentang logam dan nanopartikel.
Wah wah waah
, hebat
banget
ya bapak listrik satu ini, Squad.
Michael Faraday (
Sumber: profilbos.com
)
Faraday menemukan hubungan antara massa zat yang dihasilkan di
elektroda
dengan jumlah listrik yang digunakan. Hubungan tersebut dinyatakan dengan
dua hukum Faraday
.
Nah
, untuk memahami hukum itu, kita akan menggunakan istilah
mol elektron dan satu Faraday
.
Lalu, apa itu
mol elektron
dan
satu Faraday
?
Oke jadi begini Squad, di dalam
reaksi reduksi dan oksidasi
, pada
elektrolisis terjadi transfer elektron
. Contohnya, pada
reaksi reduksi Cu
2+
, ion Cu
2+
dalam lelehan menerima arus listrik (elektron) dari luar untuk membentuk Cu(s).
Cu
2+
(aq) + 2e
–
(arus dari luar) → Cu(s)
Sekarang, jika kita mengetahui jumlah mol elektron yang dibutuhkan, kemudian bagaimana ya menghitung jumlah listrik yang diperlukan?
Secara eksperimen telah diperoleh bahwa 1 mol elektron mengandung muatan listrik sebesar 96.500 coulomb. Untuk menghormati Michael Faraday, 1 mol elektron disebut juga sebagai satu faraday (1F).
1 mol elektron = 1 Faraday
1 mol elektron atau 1 faraday mengandung muatan listrik 96.500 coulomb
.
Dengan demikian untuk reaksi di atas dapat disimpulkan:
Jadi, muatan listrik (Q) yang dibutuhkan berbanding lurus dengan mol elektron, dan dirumuskan sebagai berikut:
Q = n F
Dengan n = jumlah mol elektron (mol), F = muatan listrik per 1 mol elektron (coulomb /mol).
Berdasarkan penjelasan di atas, kita sekarang dapat mengaitkan hubungan antara massa zat yang terbentuk pada elektrode dengan jumlah listrik yang digunakan. Inilah yang disebut dengan Huku
m Faraday 1.
Nah
, sekarang kalian bisa membaca lebih lanjut tentang
Bunyi Hukum Faraday 1 dan 2
Bagaimana Squad? Sekarang kalian sudah tahu
kan
apa itu Hukum Faraday dan siapa itu Faraday? Kalian juga bisa
lho
mengikuti jejak Michael Faraday, syaratnya kalian harus fokus dan konsisten pada bidang yang kalian suka.
Nah
Ruangguru juga punya
lho
metode belajar yang
asik
supaya kalian lebih mudah dalam memahami materi pelajaran, yaitu
ruangbelajar
. Dengan ruangbelajar, kalian bisa belajar menggunakan video animasi dan banyak latihan di sana.
Yuk
Squad, langganan ruangbelajar.