-5.jpg)
Halo Squad! Siapa yang pernah merasakan penyesalan di sini? Setiap orang pasti pernah merasa menyesal atas beberapa hal yang sudah terlanjur terjadi, ya. Misalnya, salah memilih jurusan. Meskipun demikian, jangan menyesal terlalu lama ya. Kamu harus kembali bangkit dan semangat lagi!
Nah
, tahukah kamu, dalam Bahasa Inggris, ada
Past Conditional
yang bisa kamu gunakan untuk mengungkapkan penyesalan. Seperti apa, ya? Yuk, kita mengenal kalimat
Past Conditional
!
Past Conditional
juga sering disebut dengan
If Clause type-3
. Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, kamu bisa mengungkapkan penyesalan dengan menggunakan
Past Conditional
, lho! Contoh kalimatnya adalah
If Jeremy had studied hard, he would have passed the test
.
Dalam Bahasa Indonesia, kalimat tersebut berarti
Jika Jeremy belajar dengan rajin, dia pasti lulus ujian
. Oleh karena itu, kalimat yang menggambarkan kalimat aslinya adalah
Jeremy didn’t study hard so that he didn’t pass the test.
Baca Juga:
Mengenal Kalimat Present Conditional
Kira-kira, bagaimana ya rumus untuk membuat kalimat dengan Past Conditional? Rumusnya seperti ini, ya!
Jangan lupa, ya! Oh iya, ketika kamu akan menyatakan faktanya, kamu harus membuat kalimat yang berlawanan dengan kalimat pengandaian dan mengembalikan
tenses
nya ke bentuk aslinya sesuai kenyataannya. Hmm jadi pakai
Past Tense
dong, ya? Tepat sekali! Diingat-ingat, ya.
Dalam Past Conditonal, kamu juga dapat meringkas bentuk if, lalu menukar bentuk
had
dengan subjeknya. Setelah itu, jangan lupa diikuti dengan bentuk V3, ya, seperti yang dijelaskan tabel berikut ini. Jadi contohnya bagaimana, dong? Contoh kalimatnya adalah
Had I stayed at home yesterday, I wouldn’t have got wet due to heavy rain.
Bagaimana, Squad, mudah kan? Jangan lupa untuk terus dipelajari supaya tidak menyesal di kemudian hari, ya! Supaya belajarnya makin seru, kamu kayaknya harus banyak-banyak latihan soal, deh. Misalnya dengan cara ikutan
tryout
. Yuk, ikutan tryout gratis di
ruanguji
!
Download
sekarang buat ikutan, ya!