
  
 
  
   Hayo
  
  siapa
  
   nih
  
  yang
  
   tiap
  
  minggu pagi
  
   nungguin
  
  tayangan detective conan di televisi? Coba perhatikan alat yang sering digunakan Conan dalam memecahkan suatu kasus?
  
   Yup
  
  , lup atau dikenal juga sebagai kaca pembesar. Kamu tahu
  
   nggak sih
  
  apa itu lup dan apa hubungannya lup dengan fisika?
  
   Yuk
  
  cari tahu!
 
 
  Detective conan (Sumber: pinterest.com)
 
  Squad, ternyata lup atau kaca pembesar merupakan lensa
  
   lho,
  
  tepatnya merupakan
  
   lensa cembung atau lensa positif yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil agar terlihat lebih jelas
  
  . Nah, bayangan yang dibentuk lup selalu bersifat
  
   maya, tegak, dan diperbesar
  
  .
 
  
 
  Bayangan yang dibentuk lup: maya, tegak dan diperbesar (
  Sumber: giphy.com)
 
  Pada penggunaanya kamu dapat menghitung pembesaran bayangan lup
  
   lho.
  
  
   Pembesaran lup bisa diukur dengan membandingkan sudut penglihatan setelah ada lup dengan sudut penglihatan tanpa lup
  
  .
  Saat menggunakan lup, benda harus diletakkan
  
   di antara fokus dan pusat lensa, S0≤f
  
  . Benda dapat diamati dalam dua keadaan yaitu ketika mata berakomodasi maksimum dan mata berakomodasi tidak maksimum.
  
   Saat benda diletakkan kurang dari fokus lup (S0<f), mata akan mengalami akomodasi maksimum, sementara saat benda diletakkan tepat pada focus lup (S0=f) mata tidak berakomodasi
  
  . Yuk cari tahu lebih jelasnya!
 
 
 
 Mata Berakomodasi Maksimum
 
 
 
  Mata berakomodasi maksimum merupakan cara memandang objek dimana otot siliar bekerja maksimum untuk menekan lensa agar berbentuk secembung-cembungnya.
  
   Agar mata berakomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk harus tepat di titik depan mata (
  
  
   S’=Sn)
  
  .
 
  
  Mata berakonomodasi maksimum (Sumber: fisikazone.com)
 
  
   Baca Juga:
   Perbedaan Gelombang Berjalan dan Gelombang Berdiri
  
 
  Perbesaran sudut (anguler) lup mata berakomodasi maksimum dapat dinyatakan,
 
  
 
 
 
 Mata tidak berakomodasi
 
 
 
  Squad, mengamati benda dengan menggunakan lup dan dengan mata berakomodasi secara terus-menerus dapat melelahkan mata
  
   lho.
  
  Oleh karena itu, pengamatan dapat dilakukan dengan mata tak berakomodasi. Skema pembentukan bayangan dapat digambarkan sebagai berikut:
 
 
  Mata tidak berakomodasi
  (Sumber: fisikazone.com)
 
  Menggunakan lup dengan mata tak berakomodasi,
  
   benda yang diamati harus diletakkan di titik fokus lup (s=f)
  
  .
  Perbesaran sudut (anguler) lup mata tidak berakomodasi dapat dinyatakan,
 
  .jpg)
 
  Supaya lebih jago, coba kerjain soal ini
  
   yuk
  
  !
 
  
 
  
   Jawaban : E
  
 
  Pembahasan:
 
  f=10 cm
 
  Sn=25 cm
 
  Untuk mata tidak berakomodasi
 
  
 
  UntUK mata berakomodasi maksimum
 
  
 
  
   Wih,
  
  sekarang sudah bisa
  
   nih
  
  pakai lup dan menghitung pembesarannya sendiri. Supaya makin jago
  
   yuk
  
  uji kemampuanmu lewat
  ruanguji
  ! Soal-soal latihannya sangat menantang  dan mengasah kemampuanmu. Jangan lupa download, sekarang
  
   ya
  
  !