Artikel Sosiologi kelas 12
kali ini akan membahas mengenai macam-macam teori evolusi (perkembangan) dalam sebuah perubahan sosial di masyarakat.
—
Guys, di zaman sekarang ini, kita sudah biasa berkomunikasi lewat aplikasi pesan singkat yang terhubung dengan internet. Tapi, hal itu berbeda dengan di zaman dulu,
lho
! Ayah dan ibu kita berkomunikasi dengan surat menyurat. Perubahan ini adalah salah satu contoh dari perubahan sosial.
Apa
sih
perubahan sosial itu?
Perubahan sosial
adalah
suatu perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan memengaruhi sistem sosialnya
,
seperti nilai, norma, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Eits
, perubahan sikap dia
nggak
termasuk, ya. Itu mah bukan dia yang berubah, tapi kamu sedang melihat sifat aslinya.
Mamammm
!
Perubahan sosial sendiri merupakan suatu hal yang wajar terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat. Perubahan sosial ini akan terus terjadi dan bahkan perkembangannya
nggak
akan berhenti.
Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang perubahan sosial, tapi di sini, kita akan mempelajari salah satunya saja, yakni
teori evolusi perubahan sosial
.
Baca Juga:
Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli, Cari Tahu Yuk!
Pengertian Teori Evolusi Perubahan Sosial
Teori evolusi yang dimaksud kali ini bukan yang ada pada materi pelajaran Biologi, ya. Karena penjelasan teori evolusi dalam sudut pandang Sosiologi memiliki karakternya sendiri. Walaupun begitu, penjelasan teori evolusi dalam Sosiologi
nggak
terlalu jauh berbeda, kok.
Teori evolusi
beranggapan bahwa
perubahan sosial terjadi secara lambat dan bertahap di dalam sistem masyarakat.
Masyarakat berubah dan berkembang dari tahap peradaban sederhana menuju tahap peradaban yang lebih kompleks.
Nah
, apa saja contoh dari perubahan sosial itu? Simak infografik di bawah ini deh:
Baca Juga:
Apa Saja Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial?
Macam-Macam Teori Evolusi Perubahan Sosial
Oh iya
, menurut Alex Inkeles, ahli Sosiologi asal Amerika Serikat, teori evolusi perubahan sosial juga dibagi menjadi tiga kategori. Kategori-kategori tersebut antara lain adalah:
Biar lebih jelas, di bawah ini sudah dijabarkan tentang
tiga teori evolusi perubahan sosial
. Simak yuk!
1. Teori Evolusi Unilinear
Kategori unilinear ini beranggapan bahwa
semua masyarakat mengikuti garis yang sama dalam perubahan sosial.
Setiap masyarakat
berubah dari kehidupan yang sederhana ke yang lebih kompleks
dengan masing-masing kelompok masyarakatnya akan melewati urutan perubahan yang sama. Teori ini mempercayai bahwa masyarakat mengalami perkembangan kebudayaan yang terus maju menuju kehidupan yang lebih modern. Contohnya, kelompok masyarakat yang sebelumnya primitif berubah menjadi masyarakat industri yang modern.
2. Teori Evolusi Universal
Berbeda dengan teori evolusi unilinear, kategori teori evolusi yang satu ini
menyatakan bahwa
perkembangan masyarakat
nggak
perlu melalui suatu perubahan tertentu yang sifatnya tetap
, karena pada dasarnya kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi tertentu. Contohnya, perkembangan masyarakat homogen menuju heterogen. Jadi, misalnya, dari yang awalnya suatu kelompok masyarakat hanya tau satu jenis pekerjaan/profesi yang sama, kemudian lama-kelamaan berkembang menjadi tau banyak jenis profesi.
3. Teori Evolusi Multilinear
Multilinear menggantikan cara pandang unilinear. Kategori teori evolusi multilinear ini
menyatakan bahwa
perubahan sosial bisa terjadi dalam beragam cara,
nggak
dalam satu garis evolusi yang sama. Tetapi dari cara-cara itu akan mengarah ke tujuan yang sama.
Misalnya, perubahan sistem mata pencaharian yang ada di masyarakat, dari sistem berburu menuju sistem pertanian, sehingga memberikan efek ke sistem dan pola ke keluarga.
—
Gimana, guys, sudah paham kan dengan teori evolusi dalam perubahan sosial? Dari penjabaran di atas, kamu mungkin merasakan juga kan perubahan-perubahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitarmu atau bahkan kamu sendiri? Kalau kamu mau belajar materi ini lebih dalam dengan video beranimasi menarik, cobain
ruangbelajar
yuk!
Referensi:
Elisanti, Titin. 2009.
Sosiologi 3 SMA kelas XII
. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.