Pernahkah kamu memperkirakan berapa pendapatan rata-rata penduduk Indonesia yang berjumlah 262 juta jiwa ini? Squad, pada tahun 2017 berdasarkan data dari
International Monetary Fund
diperkirakan pendapatan per kapita Indonesia sebesar US$13.120 dan menempati posisi ke 5 se-Asia Tenggara
lho.
Hebat
ya
! Yang lebih hebat lagi, ternyata kamu juga bisa
lho
menghitung sendiri pendapatan per kapita suatu negara. Penasaran?
Keep scrolling
!
Pengertian Pendapatan Per Kapita
ah,
syarat yang pertama kamu harus tahu dulu apa itu pendapatan per kapita?
Pendapatan per kapita adalah tingkat rata-rata pendapatan penduduk suatu negara pada periode tertentu yang diperoleh dengan membagi jumlah pendapatan nasional (biasanya dalam PDB) dengan jumlah penduduk di negara tersebut.
Jika dituliskan dalam rumus maka akan seperti ini:
Rumus Pendapatan Per Kapita
Nah,
dengan rumus tersebut kamu bisa mencari sendiri pendapatan per kapita suatu negara! Hebat!
Squad, ternyata selain dengan melihat
pendapatan nasional
tingkat kesejahteraan suatu negara dapat dilihat melalui pendapatan per kapita juga
lho
.
Pendapatan per kapita juga sering digunakan untuk membedakan tingkat kemajuan ekonomi antarnegara.
S
emakin tinggi angka pendapatan per kapita, kemakmuran rakyat dianggap makin tinggi
.
Baca Juga: Tiga Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Eits, ada satu lagi
nih
agar suatu negara bisa dianggap sejahtera adalah dengan melihat bagaimana negara tersebut
mendistribusikan pendapatan nasionalnya
.
Apakah pendapatan nasional didistribusikan secara merata ataukah malah timpang?
Nah
untuk tahu hal tersebut terdapat
beberapa indikator yang dapat digunakan untuk
mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan yaitu dengan Koefisien Gini
.
Koefisien Gini biasanya diperlihatkan oleh kurva yang disebut Kurva Lorenz.
Kurva ini memperlihatkan
hubungan kuantitatif antara persentase jumlah penduduk dan persentase pendapatan yang diperoleh selama kurun waktu tertentu
, biasanya setahun. Untuk mengetahui ketimpangan distribusi pendapatan
D
ari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa,
distribusi pendapatan semakin merata jika nilai Koefisien Gini mendekati nol (0). Sebaliknya, suatu distribusi pendapatan dikatakan semakin tidak merata jika nilai Koefisien Gini makin mendekati satu
.
Nah,
langkah selanjutnya setelah koefisien ditemukan kamu dapat mengolongkan ketimpangan pendistribusian pendapatan dengan tabel dibawah ini ya,Squad.
Yay! Sekarang kamu sudah bisa menghitung pendapatan per kapita suatu negara bahkan bisa mengetahui suatu negara tersebut sejahtera atau tidak melalui koefisien Gini dan kurva
Lorenz.
Nah,
untuk menguji kepahaman tentang materi ini kamu bisa belajar di
ruangbelajar.
Disana kamu bisa menyelesaikan soal-soal perhitungan pendapatan per kapita dan belajar materi lainnya tentunya yang tidak kalah seru.
Download
aplikasi
ruangguru
sekarang juga!
Referensi
Alam S. 2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
Artikel diperbarui 10 Desember 2020