Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli & Objek Kajiannya | Sosiologi Kelas 10



Header - Sosiologi Kelas 10 - Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli





Teman-teman, di SMP, mungkin beberapa di antara kamu ada yang sudah belajar materi Sosiologi ya. Di tingkat yang lebih lanjut, kamu juga akan belajar materi ini lebih dalam dan luas lagi, loh! Tapi, kamu tahu nggak sih,
apa yang dimaksud Sosiologi
itu? Apa saja
objek kajian Sosiologi
itu ya?









Hayooo… ada yang tahu? Mungkin salah satu alasan kenapa kamu kurang paham dengan mata pelajaran ini adalah karena kamu belum tahu nih, maksud atau
pengertian Sosiologi
itu sendiri. Kalau kamu bertanya

pengertian Sosiologi

kepada teman yang suka main

plesetan

, mungkin dia akan menjawab dengan, “

Wah

, itu

mah

pelajaran

sok

sial!” Kalau kamu bertanya kepada teman yang kelaparan, mungkin dia akan menjawab: “Sosis

apaan

tadi kata

lo

?”




Nah

, sebenarnya
apa itu sosiologi
? Di
artikel Sosiologi kelas 10
ini, kita akan bahas
pengertian Sosiologi menurut para ahli
, serta
objek-objek kajiannya
. Mari disimak!



Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli



Secara etimologis, istilah sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu


“socio”


yang berarti

kawan/masyarakat

, dan


“logos”


yang berarti

“ilmu”

. Dari sini, banyak pakar yang mendefinisikan sosiologi. Di antaranya:







  • Emile Durkheim





Menurut Emile Durkheim (1858-1917), Sosiologi adalah ilmu yang memelajari

fakta-fakta sosial,

y
aitu fakta-fakta yang berisikan cara

bertindak, berpikir, dan merasakan yang mengendalikan individu

.







  • Max Weber





Menurut Max Weber (1864-1920), Sosiologi adalah ilmu yang memelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara

beranekaragam gejala sosial

(seperti misalnya, gejala ekonomi, gejala agama, gejala keluarga, dan gejala moral).







  • Peter L. Berger





Menurut Peter L. Berger, Sosiologi bertujuan untuk

memahami masyarakat,

sehingga daya tarik sosiologi terletak pada

kenyataan yang memungkinkan kita untuk memperoleh gambaran lain

mengenai dunia yang sudah kita tempati sepanjang hidup.







  • Auguste Comte





Menurut Bapak Sosiologi Auguste Comte (1789-1853), Sosiologi adalah ilmu yang bertujuan untuk

mengetahui masyarakat

dan dengan pengetahuan itu, seseorang dapat

menjelaskan, meramal, serta mengontrol masyarakat.







  • Pitirim Sorokin





Menurut Pitirim Sorokin (terjemahan bebas dari Sorokin,

Contemporary Sociological Theories

, 1928: 760-761), Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
hubungan dan pengaruh timbal balik antar gejala-gejala sosial
. Misalnya, hubungan antara gejala ekonomi dengan agama, hubungan antara gejala hukum dengan ekonomi, dsb.







  • Roucek & Warren





Menurut Roucek dan Warren (terjemahan bebas dari Roucek dan Warren,

Sociology an Introduction

, 1962: 3), Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok
.







  • William F. Ogburn & Mayer F. Nimkoff





Menurut William F. Oburn dan Mayer F. Nimkoff dalam bukunya yang berjudul “

Sociology

” edisi keempat, Sosiologi adalah

penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial

dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.







  • Paul B. Horton





Menurut Paul B. Horton, Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan pada
kehidupan manusia secara berkelompok
dan hasil dari kehidupan berkelompok tersebut. Konsep Sosiologi menurut Paul B. Horton mengarah pada
mobilitas sosial
.







  • J.A.A. Van Doorn & C.J. Lammers





Menurut J.A.A. Van Doorn dan C.J. Lammers dalam bukunya yang berjudul “

Modern Sociology, Systematic en Analyse

, (1964: 24), Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil
.







  • Alvin Bertrand





Menurut Alvin Bertrand, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
hubungan antar manusia
(

human relationship

).







  • P.J. Bouwman





Menurut P. J. Bouwman, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
masyarakat secara umum
.







  • Selo Soemardjan & Soelaeman Soemardi





Menurut Selo Seomardjan dan Seolaeman Seomardi, Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang memelajari

struktur sosial dan proses-proses sosial

termasuk perubahan sosial.







  • Soerjono Soekanto





Menurut Seorjono Soekanto, Sosiologi adalah ilmu yang memfokuskan perhatian pada
masyarakat
yang bersifat umum dan berusaha memahami
pola-pola umum yang terjadi dalam kehidupan masyarakat
.



Baca Juga:
Pengertian Observasi Menurut Para Ahli



Pengertian Sosiologi secara Umum




Nah

, ada beragam banget,

kan

,
pengertian sosiologi
itu
. Tapi, dari sekian banyak definisi sosiologi menurut para ahli di atas, kita dapat simpulkan bahwa,
sosiologi adalah

ilmu yang memelajari tentang masyarakat

.



Pengertian Sosiologi - Sosiologi Kelas 10



Objek Kajian Sosiologi



Pertanyaannya adalah, masyarakat yang seperti apa? Bagian apa yang dipelajari dari Sosiologi?

Bagian apa yang dipelajari di Sosiologi ini disebut dengan objek Sosiologi

.
Untuk menjawab ini, ada beberapa pendapat para tokoh yang bisa menjelaskannya:







  • Objek Sosiologi menurut Emile Durkheim





Dari pengertian sosiologi yang digagas Durkheim di atas tadi, kita bisa tahu bahwa

sosiologi mempelajari tentang fakta-fakta sosial.

Contohnya, hukum-hukum yang mengatur tingkah laku manusia.







  • Objek Sosiologi menurut Max Weber





Berbeda dengan Durkheim, Webber lebih berfokus pada “
tindakan sosial
” yang mempertimbangkan perilaku orang lain. Seperti apa itu? Misalnya, kamu dengan sengaja membawa

speaker

ke tengah jalan. Menyetel musik kencang-kencang, lalu berjoget untuk menarik pehatian orang lain. Itu yang disebut dengan tindakan sosial karena kamu dengan sengaja membuat orang lain merespon tindakanmu.



Sebaliknya, kalau kamu sedang di jalan, lalu, ketika mendengar dentuman gendang dangdut, kamu refleks berjoget.

Nah

, itu bukan sebuah tindakan sosial karena tidak berorientasi pada perilaku orang lain.







  • Objek Sosiologi menurut Wright Mills





Sementara itu, Wright Mills berpendapat bahwa untuk

memahami apa yang terjadi di dunia maupun dalam diri manusia

, kita membutuhkan


“Sociological imagination”


(khayalan sosiologis). Dengan khayalan itu, kita dapat memahami

sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, serta hubungan antara keduanya.







  • Objek Sosiologi menurut Auguste Comte





Auguste Comte berpendapat bahwa ilmu sosiologi terbagi menjadi dua, yaitu

statika sosial dan dinamika sosial.

Statika sosial adalah sosiologi yang

memelajari pola hubungan masyarakat yang bersifat statis (tetap).

Misalnya, lembaga atau sistem hukum. Sementara dinamika sosial berarti sosiologi memelajari
perubahan sosial dalam masyarakat
. Contohnya: globalisasi.







  • Objek Sosiologi menurut Meyer F. Nimkof





Tidak jauh berbeda, Nimkoff membagi
objek kajian Sosiologi ke dalam 7 bagian
, di antaranya faktor dalam kehidupan sosial manusia, kebudayaan, sifat hakiki manusia (

human nature

), kelakuan kolektif, persekutuan hidup, lembaga sosial, dan perubahan sosial (

social change

).



Objek Kajian Sosiologi - Sosiologi Kelas 10



Baca Juga:
Apa Bedanya Tindakan dan Interaksi Sosial Itu?



Dari berbagai pendapat para tokoh di atas, bisa kita simpulkan bahwa

objek kajian Sosiologi

adalah

masyarakat

, dengan mengamati

hubungan antarmanusia dan proses sebab-akibat

yang timbul dari hubungan itu.



Oke, selesai sudah materi tentang

pengertian ilmu Sosiologi menurut para ahli dan apa saja objek kajiannya.

Ingin tahu lebih dalam lagi tentang materi Sosiologi lainnya?

Yuk,

segera tonton berbagai video pembelajaran dan animasi menarik di
ruangbelajar

!

Di sana, kamu juga akan mendapat latihan soal serta rangkuman menggunakan infografis yang membuat kamu gampang menangkap isi materinya,

lho!







Referensi:



Subadi, Tjipto (2008). Sosiologi [Daring]. Tautan: https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/3007/Sosiologi.pdf?sequence=3#:~:text=Roucek%20dan%20Warren%20(terjemahan%20bebas,antara%20manusia%20dalam%20kelompok%2D%20kelompok. (Diakses pada 20 Maret 2023)



LihatTutupKomentar