RG Squad pasti sudah tahu
kan
kalau Indonesia itu memiliki keberagaman budaya yang salah satunya mencakup hubungan
kearifan lokal di dalam masyarakat
. Kearifan lokal dapat didefinisikan sebagai suatu kekayaan budaya lokal yang mengandung kebijakan hidup dan pandangan hidup yang mengakomodasi kearifan hidup. Sekarang kita cari tahu
yuk
peranan kearifan lokal dalam membangun sebuah
komunitas.
Di Indonesia, kearifan lokal adalah filosofi dan pandangan hidup yang terwujud dalam berbagai bidang kehidupan seperti nilai sosial dan ekonomi, arsitektur, kesehatan, tata lingkungan, dan sebagainya. Hal ini bisa dilihat pada kearifan lokal mengenai keselarasan alam yang telah menghasilkan pendopo dalam arsitektur Jawa. Pendopo dengan konsep ruang terbuka menjamin ventilasi dan sirkulasi udara yang lancar tanpa perlu penyejuk udara agar konsep rumah tetap ramah lingkungan.
RG Squad, jika kearifan lokal kita ibaratkan sebagai pegangan hidup secara turun temurun, maka pemberdayaan komunitas adalah alat untuk merekatkan kehidupan bermasyarakat. Pemberdayaan komunitas yang dimaksud di sini adalah suatu proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial guna memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Dengan terlibat dalam pemberdayaan komunitas, setiap anggota masyarakat akan merasa lebih dekat dan peduli dengan sesama anggota di lingkungan masyarakatnya. Contohnya, kalau teman-teman RG Squad tergabung dalam komunitas karang taruna di lingkungan RG Squad masing-masing, pasti akan merasa lebih dekat dengan anggota yang lain
kan
?
Pemberdayaan komunitas bisa dilakukan sedari muda, seperti melalui Karang Taruna
.
(sumber:
www.kabardesa.com
)
Melalui nilai-nilai kearifan lokal, pemberdayaan komunitas dapat dilakukan dengan lebih efektif dan sesuai dengan karakter masyarakat sasaran. Oleh karena itu
nih
RG Squad, penting bagi generasi muda seperti kalian ini untuk memahami apa yang menjadi akar budaya di masyarakat masing-masing. Tujuannya agar komunitas di masyarakat kita bisa berkembang sesuai dengan akar dan karakteristiknya sesuai dengan perkembangan zaman. Kearifan lokal dapat memiliki sifat antarbudaya dan antaretnik yang ada. Jika sifat-sifat tersebut sudah menjadi satu, maka kearifan lokal tersebut dapat membentuk tingkat tatanan nilai yang baru yakni nilai budaya yang bersifat nasional
Kita tentunya
gak
mau
dong
identitas budaya masyarakat asli Indonesia hilang karena kuatnya pengaruh budaya asing dari luar?
Yuk
, kita sama-sama jaga dan lestarikan kearifan lokal yang ada di masyarakat kita.
Ingin belajar lebih dalam tentang kearifan lokal yang ada di Indonesia? Ayo gabung belajar di
Brain Academy
, belajar bersama di live teaching interaktif dengan Kakak Tutor yang ramah dan belajar bersama dengan teman-teman se-Indonesia!
Referensi:
Kymlicka, Will. 2002.
Kewargaan Multikultural.
Jakarta: LP3ES.
Zubaedi. 2013.
Pengembangan Masyarakat Wacana dan Praktik.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sumber Gambar:
Karang Taruna Desa Manarwi Gelar Pelatihan Pembuatan Website