Dira dan Puti sedang menyiram tanaman kembang sepatu yang indah di halaman sekolah SD Nusantara. Kali ini, mereka akan belajar tentang perkembangbiakan generatif tumbuhan dan jenis bunga berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya. Ingin tahu keseruannya? Yuk, ikuti ceritanya!
—
“
Wuah!
Banyak banget ya bunganya!” ucap Dira dengan wajah gembira.
“Iya dong. Eh, Dir, kamu
tau enggak
kenapa tumbuhan di sini jumlahnya jadi sangat banyak?” tanya Puti sambil menyiram.
“
Tau
dong. Soalnya, tumbuhan kan termasuk makhluk hidup, jadi dia pasti berkembang biak. Ya, kan?”
“Benar, Dir. Tapi, kamu
tau
enggak
tumbuhan bisa berkembang biak salah satunya dengan cara generatif?” tanya Puti.
Dira berhenti menyiram.
“Berkembang biak secara generatif? Apa itu, Put? Jelasin dong!” tanya Dira dengan penasaran.
“Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah proses berkembang biak yang
terjadi secara kawin atau seksual
, yang melibatkan
sel kelamin jantan dan sel kelamin betina
. Nah, supaya bisa melakukan perkembangbiakan secara generatif, tumbuhan harus memiliki
alat perkembangbiakan generatif
berupa
bunga
.”
“Oh. Seperti bunga kembang sepatu ini, ya?” Tanya Dira sambil menunjuk bunga di depannya.
“Betul banget, Dir! Sel kelamin jantan dan sel kelamin betina ada di dalam bunga ini.”
“Oh iya! Aku ingat. Kalau
enggak
salah, sel kelamin jantan itu namanya benang sari, kalau sel kelamin betina itu putik.”
Baca Juga:
Perkembangbiakan Hewan secara Generatif
“Iya! Terus, berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya, bunga itu dibagi ke dalam dua jenis,
lho
!” Puti lanjut menjelaskan.
“Oh, iya? Ada apa
aja
, Put?” tanya Dira.
“Ada bunga sempurna atau
hermaprodit
dan bunga tidak sempurna.”
“Jelasin satu-satu, dong. Aku penasaran nih!” ucap Dira.
“Aku jelasin, ya. Kalau
bunga sempurna
itu memiliki
benang sari dan putik
dalam
satu bunga yang sama
. Contohnya
kayak
bunga kembang sepatu ini,” jelas Puti sambil menunjuk bunga kembang sepatu.
“Oh, berarti kalau bunga tidak sempurna itu kebalikannya ya? Bunganya cuma punya salah satu alat kelamin
aja
?” tanya Dira memastikan.
“Betul, Dir.
Bunga tidak sempurna
cuma punya
salah satu alat kelamin dalam satu bunga
, bisa benang sari
aja
atau yang disebut
bunga jantan
dan bisa juga putiknya
aja
atau disebut
bunga betina
. Contohnya itu seperti bunga tanaman jagung, karena tanaman jagung ada yang bunga jantan dan ada juga bunga betina.”
“Keren banget, ya, bunga-bunga ini. Selain bentuknya yang indah, ternyata bunga juga sebagai alat perkembangbiakan generatif bagi tumbuhan,” ucap Dira.
“Iya, Dir. Jadi, sekarang kamu sudah paham kan tentang perkembangbiakan generatif pada tumbuhan?” Tanya Puti.
“Sudah dong. Kalau gitu, ayo kita siram lagi Put, biar bunganya tetap segar dan tumbuh subur!” ajak Dira semangat.
Baca Juga:
Adaptasi Morfologi Tumbuhan dan Hewan
Dira dan Puti pun kembali menyiram tanaman dengan wajah gembira.
Wah, menarik sekali ceritanya! Kamu sudah selesai membaca ceritanya, kan? Kalau sudah, ada satu soal
nih
yang bisa kamu jawab untuk menguji pemahamanmu tentang percakapan Dira dan Puti tadi.
Kamu bisa tulis jawabannya di kolom komentar ya, supaya teman-teman yang lain juga bisa ikut belajar!
Itu tadi cerita tentang perkembangbiakan generatif tumbuhan dan jenis bunga berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya. Masih ada lagi
lho
jenis bunga lainnya. Penasaran? Kamu bisa tonton
video Dafa dan Lulu
di aplikasi Ruangguru. Jangan lupa juga, tetap ikuti dan baca artikel selanjutnya di
Ruangbaca
, ya! Sampai jumpa, teman-teman!
Materi oleh:
Rosi Oktavia Purba
Disunting oleh:
Agung Aksara