
 
  Squad, setelah kemarin belajar mengenai
  pendapatan nasional
  pasti sudah tahu
  
   dong
  
  kalau terdapat tiga pendekatan
  untuk mengukur pendapatan nasional, yaitu pendekatan produksi (
  
   production approach
  
  ), pendekatan pendapatan (
  
   income approach
  
  ), dan pendekatan pengeluaran (
  
   expenditure approach
  
  ).
  
   Na
  
  
   h,
  
  sekarang kita bahas satu-satu
  
   yuk
  
  !
 
  
   1.
   Pendekatan Produksi (
   
    Production Approach
   
   )
  
 
  Squad, pendekatan yang pertama adalah pendekatan produksi.
  
   Nah,
  
  pendekatan ini menekankan pada
  
   kegiatan yang menciptakan nilai tambah (
   
    value added
   
   )
  
  . Maka dari itu, perhitungan hanya mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor produksi.
  Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
 
  
 
  Keterangan:
 
  Y = Pendapatan Nasional
 
  P1 = Harga barang ke-1
 
  P
  n = Harga barang ke-n
 
  Q1 = jenis barang ke-1
 
  Qn = jenis barang ke-n
 
  
   2. Pendekatan Pendapatan (
   
    Income Approach
   
   )
  
 
  Pendekatan kedua yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional adalah pendekatan pendapatan. Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan
  
   menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat (pemilik faktor produksi) sebagai balas jasa yang mereka terima
  
  dalam proses produksi meliputi:
 
  1. Upah/gaji (w) = balas jasa pemilik tenaga kerja
 
  2. Sewa (r) = balas jasa pemilik tanah
 
  3. Bunga (i) = balas jasa pemilik modal
 
  4. Keuntungan (profit/p) = balas jasa pengusaha
 
  Jadi secara matematis, menurut pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dirumuskan sebagai berikut:
 
  .png)
 
  Keterangan:
 
  Y = Pendapatan Nasional
 
  r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya
 
  w = Pendapatan bersih dari sewa
 
  i = Pendapatan dari bunga
 
  p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan
 
  
   3. Pendekatan Pengeluaran (
   
    Expenditure Approach
   
   )
  
 
  Terakhir adalah pendekatan pengeluaran.
  
   Nah,
  
  pada pendekatan ini pendapatan nasional dihitung dengan cara
  
   menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen, produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara
  
  , meliputi:
 
  1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga (
  
   Consumption
  
  /C).
 
  2. Investasi domestik bruto
  
   (Investment
  
  /I).
 
  3. Pengeluaran konsumsi pemerintah (
  
   Government Expenditure
  
  /G).
 
  4. Ekspor neto atau nilai ekspor
  
   (Export
  
  /X) dikurangi impor (
  
   Import
  
  /I) → (X–M).
 
  Secara matematis dituliskan sebagai berikut.
 
  .png)
 
  Keterangan :
 
  Y = Pendapatan nasional
 
  C = consumption ( konsumsi rumah tangga )
 
  I = investment ( investasi )
 
  G = government expenditure ( pengeluaran pemerintah )
 
  X = ekspor
 
  M = impor
 
  Squad, dengan menggunakan 3 metode pendekatan pendapatan nasional yaitu produksi, pendapatan, dan pengeluaran dapat
  membantu suatu negara untuk menentukan jumlah atau besarnya pendapatan nasional
  
   lho
  
  . Karena besar kecilnya pendapatan nasional suatu negara menentukan maju dan berkembangnya suatu negara karena berhubungan dengan laju perekonomian negara.
  
   Nah,
  
  kalo kamu masih ingin memelajari materi lainnya dengan efektif dan efisien dengan metode seru kamu bisa coba di
  ruangbelajar
  . Disana kamu dapat belajar dengan menonton video animasi keren lengkap dengan latihan soalnya. Tunggu apa lagi
  
   download
  
  sekarang juga
  
   ya!
  
 
  
  
 
  
   Referensi
  
 
  Alam S. 2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
 
  
   
    Artikel diperbarui 10 Desember 2020