Pada artikel Geografi kelas x ini kita akan membahas tentang perbedaan dan persamaan cuaca dan iklim, sekaligus menjelaskan unsur-unsur cuaca dan iklim.
—
Sewaktu di sekolah tadi, teman Rogu bercerita kalau dia baru pulang liburan dari Brazil. Dia bercerita katanya sewaktu di sana cuacanya panas sekali. Saat temannya bercerita tentang cuaca, Rogu penasaran dan bertanya tentang iklim di sana. Bukannya jawab, dia malah…
Hanya bisa tersenyum pasrah memikirkan jawaban atas pertanyaanmu (sumber: giphy.com)
Oh
, ternyata dia
nggak
tahu perbedaan antara cuaca dan iklim Squad. Kalau kamu tahu
nggak
?
Nih
, dijelasin sekarang ya.
Cuaca
adalah
keadaan udara
yang terjadi di
suatu tempat
yang
relatif sempit
dengan waktu
yang
relatif singkat
. Sedangkan
iklim
adalah
pola cuaca rata-rata
yang
terjadi
untuk waktu
yang
relatif lebih lama
(sekitar 30 tahun)
dan mencakup wilayah
yang
luas
. Jadi, perbedaan cuaca dan iklim terletak pada rentang waktu dan cakupan wilayahnya.
Baca juga:
Iklim Indonesia dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Kita
Di balik perbedaannya, cuaca dan iklim memiliki unsur yang sama lho Squad. Apa aja sih unsur-unsur dari cuaca dan iklim? Kita mulai bahas aja ya.
PENYINARAN MATAHARI
Matahari memancarkan energi dalam bentuk radiasi matahari ke seluruh permukaan bumi. Sebagai sumber utama panas bumi, jumlah radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi hanya sekitar 47% lho Squad. Pergi ke mana sebagian yang lain? Sisanya diserap dan dipantulkan oleh partikel-partikel yang ada di udara seperti debu, uap air dan awan.
Setiap tempat di permukaan bumi intensitas penyinaran mataharinya berbeda-beda. Kenapa bisa begitu? Penyebabnya antara lain transparansi atmosfer, sudut datang sinar matahari, jarak bumi dengan matahari, ketinggian tempat, jarak dari laut, relief muka bumi dan pengaruh angin.
SUHU UDARA
Suhu
adalah
panas atau dinginnya suatu benda
. Jadi, suhu udara (temperatur udara) adalah suhu panas/ dinginnya udara di suatu tempat pada waktu tertentu. Pemanasan udara diperoleh melalui dua proses Squad, yaitu:
1. Pemanasan Langsung : terdiri dari absorpsi, refleksi dan difusi
2. Pemanasan Tidak Langsung : terdiri dari konduksi, konveksi dan difusi.
Faktor yang memengaruhi suhu udara ada sepuluh, yaitu: transparansi atmosfer, sudut datang sinar matahari, lama penyinaran, besarnya energi yang dikeluarkan matahari, jarak bumi dan matahari, ketinggian tempat, jarak dari laut, relief muka bumi dan pengaruh angin. Suhu udara ini dapat diukur dengan termometer.
TEKANAN UDARA
Tekanan udara
adalah
beratnya massa udara di atas suatu satuan wilayah
. Kalau suhu udara dapat kita ukur dengan termometer, masih ingat
nggak
Squad alat apa yang dapat mengukur tekanan udara atau tekanan gas? Barometer! Tekanan udara dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Sebaran tekanan udara vertikal.
2. Sebaran tekanan udara horizontal.
KELEMBABAN UDARA
Kandungan uap air di udara disebut kelembaban udara. Uap air tersebut berasal dari evaporasi dan transpirasi (penguapan dari tumbuhan) Squad. Alat untuk mengukur kelembaban udara adalah higrometer. Kelembaban udara ada yang dinamakan kelembaban mutlak (absolut) dan kelembaban nisbi (relatif). Kelembaban relatif secara matematis dapat ditulis dengan:
ANGIN
Angin
adalah
massa udara
yang
bergerak
di atas permukaan bumi
dari daerah
yang
tekanan udaranya tinggi
(suhu rendah)
ke daerah
yang
tekanan udaranya rendah
(suhu tinggi). Kecepatan angin dapat diukur dengan menggunakan anemometer. Kecepatan angin dipengaruhi oleh beberapa faktor loh Squad, yaitu gradien barometrik (angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara di sekitar kita melalui dua garis isobar), relief permukaan bumi, faktor tumbuh-tumbuhan dan faktor jarak dari permukaan tanah. Jadi, kencang atau tidaknya angin bukan maunya si Angin semena-mena ya.
Angin yang sering kita rasakan ternyata jenisnya bermacam-macam Squad. Secara umum,
macam-macam angin
dapat
dibagi menjadi tiga
yaitu
angin tetap, angin periodik musiman dan angin periodik harian
. Baca diagram di bawah ini
yuk
untuk lihat macam-macam angin lainnya!
Pola angin
pun
nggak
hanya satu, ada
angin musim timur dan angin musim barat
.
Angin musim timur
menyebabkan
musim kemarau
di Indonesia pada bulan
April-Oktober
karena
angin bertiup dari Australia ke Asia
. Sedangkan
angin musim barat
menyebabkan
musim penghujan
pada bulan
Oktober-Februari
karena
angin bertiup dari Asia ke Australia
.
Di antara musim penghujan dan musim kemarau ada musim peralihan atau pergantian musim yang dinamakan musim pancaroba. Pada musim pancaroba ini kalian harus menjaga kesehatan kamu lebih ketat lagi Squad. Biasanya, di musim ini banyak teman-teman yang terkena sakit karena adanya penurunan suhu udara, penurunan tekanan udara dan juga kenaikan tajam kelembapan udara.
AWAN
Benda langit yang berwarna putih ini sebenarnya adalah
kumpulan partikel atau titik air yang tampak di atmosfer
. Kamu pasti sering kan lihat awan yang bentuknya berbeda-beda? Cantik banget ya! Awan-awan tersebut bisa dibedakan jadi beberapa jenis, baik berdasarkan ketinggiannya maupun berdasarkan pertumbuhan vertikalnya.
KABUT
Kalau kamu pernah atau sering main ke daerah dataran tinggi, pasti sering melihat kabut. Ngomong-ngomong kamu tau nggak sih kabut itu apa? Ternyata,
kabut
adalah
awan rendah
yang ada
di permukaan bumi
. Sama seperti awan, kabut juga punya jenis-jenisnya Squad. Apa saja ya?
Kabut sawah
Kabut adveksi
Kabut industri
Kabut pendingin
CURAH HUJAN
Unsur yang terakhir ialah curah hujan.
Curah hujan
adalah
peristiwa jatuhnya
berbagai
bentukan air alami
(
moisture
)
dari massa udara
(awan) yang tebal dan telah mengalami kondensasi ke permukaan bumi. Bentukan-bentukan air yang dapat jatuh ke permukaan bumi bisa berbentuk titik air, salju, atau bahkan es.
Hujan dapat dibedakan atas beberapa jenis
Squad. Bisa berdasarkan
intensitasnya, kejadiannya dan waktunya
.
Kamu pasti bisa kan membedakan antara hujan lebat, gerimis, dan istilah-istilah hujan lainnya? Nah, yang pertama, jenis hujan seperti ini adalah hujan yang dibedakan berdasarkan intensitasnya. Di antaranya adalah:
Hujan halus: titik airnya halus (berjari-jari 0,04 – 0,03 mm)
Hujan gerimis: titik airnya juga halus, tapi banyak jumlahnya
Hujan sebenarnya: titik airnya berjari-jari 0,3-3 mm dan jatuh dengan kecepatan 3 meter/ detik
Hujan lebat: turunnya amat kuat, biasanya turun hanya sebentar dan jatuh dari awan
cumulonimbus.
Bentuknya bisa berupa hujan salju, hujan es atau hujan pada umumnya.
Kedua, ada empat jenis hujan yang bisa dibedakan berdasarkan kejadiannya, yaitu:
Terakhir, ada hujan yang bisa dibedakan berdasarkan waktunya. Jenis hujannya ada tiga Squad. Ada hujan muson, hujan musim dingin dan hujan musim panas.
Nah, sekarang kita mau bantu jawab pertanyaan untuk temannya Rogu. Iklim di Brazil sama dengan iklim di Indonesia yaitu iklim tropis. Artinya, daerah yang beriklim tropis akan mendapatkan penyinaran matahari sepanjang tahun sehingga suhu udara, kelembaban dan curah hujannya akan cenderung tinggi.
Setelah membaca artikel ini, kamu jadi paham kan perbedaan dan persamaan cuaca dan iklim? Jadi, kalau ada yang nanya jangan cuma tersenyum pasrah
kayak
temen si Rogu tadi ya Squad. Biar pemahaman kamu lebih terasah, mending kerjain latihan soal di
ruangbelajar
aja yuk! Ada pembahasan materi ini lebih lengkap dengan video animasi juga lho. Download aplikasinya sekarang juga!
Referensi:
Wardiyatmoko. 2006. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Sindhu P. Yasinto. 2016. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Artikel terakhir diperbarui pada 3 Desember 2020.