Melalui artikel ini, kamu akan belajar tentang pemanasan global, penyebab terjadinya pemanasan global, dan gerakan-gerakan untuk menanggulanginya. Yuk, simak!
—
Dhira Narayana, bersama teman-temannya terlihat asik memamerkan hasil perkebunan mereka. Selada air yang segar banget, terlihat ada di genggaman tangannya. Selain itu, ada juga timun yang bersih dan segar, beserta aneka sayuran yang lain. Bukan cuma memamerkan tumbuh-tumbuhan yang segar, tapi anak-anak muda ini juga menunjukkan keasyikan mereka saat melakukan proses tanam-menanam.
Bahkan, bukan cuma anak-anak muda, tapi banyak juga anak kecil dan orang tua yang terlihat asyik menanam pohon bersama. Proses menanamnya dilakukan di lahan yang tidak cukup besar, karena sekedar memanfaatkan lahan yang tersedia.
Oh, ternyata bukan cuma berkebun aja lho, yang mereka lakukan. Sambil tertawa, mereka terlihat sedang berusaha menyulap botol plastik menjadi tempat duduk, juga meja. Mengubah botol beling menjadi pagar tanaman, dan banyaaak lagi. Yaa, begitulah kira-kira keasyikkan anak-anak muda ini yang bisa dilihat di akun instagram
@kebunkumara
.
Beberapa kegiatan komunitas kebunkumara (Sumber: @kebunkumara via Instagram)
Bukan cuma kebunkumara, ternyata belakangan ini, memang sudah banyak
gerakan dan komunitas sadar lingkungan
. Misalnya,
gerakan diet plastik
,
save our ocean
,
gerakan seribu pohon
,
zero waste
,
ecobrick
,
ecoprint
,
climate change
, dan banyak gerakan lainnya yang bertemakan lingkungan.
Kamu udah sering denger nggak sih, soal gerakan-gerakan itu? Atau, jangan-jangan kamu belum pernah tahu? Nah, kalau belum tahu, berarti kamu harus mulai cari tahu, nih! Soalnya, kebanyakan gerakan ini diinisiasi oleh anak-anak muda, lho! Eits tapi, bukan berarti orang tua enggak bisa ikutan lho, ya.
Hehe
..
Baca juga:
Keseimbangan Ekosistem, Ancaman, dan Pelestariannya
Nah, menariknya, gerakan ini cukup
efektif
, lho! Contohnya, penggunaan
sedotan
stainless
, membawa
tempat minum dan tempat makan sendiri
ketika beraktivitas, membawa
tas sendiri
saat berbelanja, dan mulai
menanam tumbuh-tumbuhan
di halaman rumah sendiri.
Kira-kira, apa sih yang membuat anak-anak muda ini membuat gerakan dan komunitas peduli lingkungan? Nggak mungkin dong, iseng-iseng doang bikin gerakan sebagus itu? Hmm, emangnya ada masalah apa ya, dengan lingkungan kita?
Jawabannya…
Ada banyak masalah, salah satunya, yaitu
pemanasan global
!
Bumi kita ini sedang mengalami yang namanya pemanasan global. Nah, kamu tau nggak sih, apa itu pemanasan global? Pemanasan global (
global warming
) adalah proses meningkatnya suhu rata-rata bumi, meliputi daratan, laut, sampai atmosfer.
Kamu bisa merasakan sendiri pastinya, seperti
udara yang semakin panas
, sumpek, sesak,
cuaca yang berubah tidak menentu
,
musim hujan dan musim kemarau lamanya tidak sama
, ditambah lagi,
kebakaran hutan terjadi di mana-mana
. Semuanya bikin hidup kita jadi nggak nyaman.
Nah, yang jadi masalahnya,
penyebab terjadinya pemanasan global
itu, ya manusia. Kita semua. Kamu mau tahu, apa aja yang menyebabkan terjadinya pemanasan global? Oke, kalau gitu simak yuk, beberapa penyebab terjadinya pemanasan global di bumi kita ini!
1. Asap Pabrik
Asap pabrik
masih jadi momok yang mengerikan bagi udara kita. Kamu bisa lihat sendiri kan, lewat cerobongnya yang besar itu, pabrik mengeluarkan asap yang begitu besar dan banyak. Ada asap berwarna abu-abu, putih, bahkan hitam. Asap pabrik ini sangat berbahaya, karena mengandung
karbondioksida
,
karbonmonoksida
, juga
gas metana
.
Penyebab pemanasan global yang disebabkan polusi batubara di Cimahi Jawa Barat (Sumber: mongabay.co.id
)
Kandungan yang berbahaya pada asap pabrik ini, berpotensi menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan manusia, terutama
masalah pernapasan
. Selain bermasalah bagi kesehatan manusia, asap pabrik ini juga akan menjadi
polusi udara
. Sehingga, lingkungan kita menjadi semakin tercemar, dan pemanasan global nggak bisa dihindari lagi.
2. Polusi Kendaraan Bahan Bakar Bensin
Salah satu penyumbang terbanyak terjadinya pemanasan global adalah
polusi kendaraan bermotor
. Asap kendaraan bermotor yang berbahan bakar bensin mengandung gas
karbondioksida
yang merupakan
gas rumah kaca
. tingginya konsentrasi karbondioksida akan
meningkatkan
efek rumah kaca
yang menyebabkan
lebih banyak panas yang terperangkap
, sehingga bikin
bumi kita jadi makin panas
.
Asap dari kendaraan bahan bakar bensin (Sumber: lpmdinamika.co)
Semakin banyaknya populasi manusia di negara ini, semakin meningkat pula penggunaan kendaraan bermotor bahan bakar bensin. Maka dari itu, kita harus bener-bener
bijak dalam hal penggunaan kendaraan
. Kalau cuma deket, yaa bisalah kita naik sepeda saja atau jalan kaki.
3. Kerusakan Hutan
Penyebab pemanasan global selanjutnya adalah kerusakan hutan. Kamu tahu nggak, kalau pohon itu bisa
mengubah gas karbondioksida menjadi oksigen
? Itulah salah satu alasan kenapa pohon itu sangat penting. Karena pohon bisa mengubah gas jahat menjadi gas yang baik dan bermanfaat.
Baca juga:
Penyebab, Dampak, dan Cara Penanggulangan Pencemaran Air
Akan tetapi,
penebangan pohon secara liar
dan
pembakaran hutan
, membuat jumlah pohon yang ada di negara kita ini menjadi berkurang terus menerus.
Hutan kita terancam
. Jika hutan terancam, maka
terancam pula makhluk hidup lainnya
, seperti manusia dan hewan. Padahal ya, segitu pentingnya peran pohon.
Nah, maka dari itu, teman-teman kebunkumara, Rara Sekar bersama Ben, dan juga anak-anak muda lainnya terus mengkampanyekan
pentingnya menanam pohon
. Kalau enggak, pemanasan global akan semakin buruk.
4. Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Sampai sekarang, negara kita ini masih menggunakan
bahan bakar fosil
seperti
batu bara
,
gas alam
, dan
minyak bumi
. Batu bara banyak digunakan oleh perusahaan
pembangkit listrik tenaga uap
. Kalau kamu pernah melihat langsung, asap yang keluar dari cerobong PLTU itu
warnanya hitam
dan asap tersebut
sangat berbahaya
lho, bagi kesehatan bumi dan manusia. Karena, bahan bakar fosil juga mengandung gas
karbondioksida
.
Bahkan, belum lama ini, Rusia juga mengalami
hujan salju berwarna hitam
. Salju hitam ini sempat membuat masyarakat bingung. Nah, setelah ditelusuri ternyata penyebabnya berasal dari
partikel-partikel yang keluar dari asap pabrik
. Partikel itu berwarna hitam dan kemudian bercampur dengan salju. Partikel itu juga
berbahaya bagi kesehatan
, karena mengandung
karbondioksida
.
Turun salju hitam di Rusia merupakan contoh dampak pemanasan global. (Sumber: thesun.co.uk)
Padahal, untuk membangkitkan listrik, kita bisa menggunakan
panel surya
yang mengandalkan
sinar matahari
, mengandalkan
kincir angin
, atau bahkan
tenaga air
. Kalau penggunaan energi fosil bisa dikurangi sampai benar-benar bisa digantikan oleh energi lainnya yang lebih baik dan dapat diperbaharui, maka pemanasan global pun bisa ditanggulangi.
Baca juga:
Mengenal Lapisan Bumi Hidrosfer
5. Pembakaran Sampah Secara Berlebihan
Kamu sering melihat tetangga, atau bahkan orang tua kamu
membakar sampah
? Tahu nggak sih, kalau pembakaran sampah yang berlebihan itu juga menjadi
pemicu terjadinya pemanasan global
?
Banyak orang yang membakar sampah rumah tangganya, seperti
kantong plastik
, botol plastik, atau yang lainnya kemudian hasil bakarannya itu ditinggal begitu saja. Padahal,
plastik jika dibakar itu berbahaya
, lho.
Selain plastiknya,
hasil bakaran
yang ditinggalkan begitu saja juga
berbahaya
, karena akan memunculkan
gas metana
yang juga berbahaya bagi bumi.
Bakar sampah plastik menjadi salah satu penyebab pemanasan global. (Sumber: suma.ui.ac.id)
Kelima contoh inilah yang paling umum dan sering menyebabkan terjadinya pemanasan global. Yaa, meskipun sebenarnya masih banyak lagi pemicunya. Tapi, yang jadi masalah besar itu,
produksi gas karbondioksida
dan
metana
yang
sulit dikontrol
. Bisa sih dikurangi, tapi yang bisa menggantikannya menjadi oksigen kan pohon. Sementara hutannya dibakarin dan ditebangin secara liar. Jadinya, makin parah deh pemanasan globalnya.
Nah, itu dia pembahasan tentang pemanasan global dan beberapa faktor penyebab pemanasan global di dunia. Untuk
menanggulangi pemanasan global
, kamu bisa meniru gerakan-gerakan seperti yang dilakukan oleh komunitas-komunitas seperti yang dibahas di awal. Selain itu, ada
banyak cara
lain yang bisa kamu lakukan juga, lho. Coba deh, kamu nonton video belajar dengan tema pemanasan global di
ruangbelajar
!
Di sana ada tutor yang menjelaskan tentang apa itu pemanasan global dan cara-cara untuk menanggulanginya. Yuk, tonton sekarang!
Referensi:
Purjiyanta, Eka, Triyono, Agus, Dkk. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi. Erlangga: Jakarta.
Sumber Foto:
Foto ‘Polusi pabrik di Cimahi’ [Daring]. Tautan: https://www.mongabay.co.id/2017/11/01/organisasi-masyarakat-sipil-sumut-bentuk-jaringan-pengacara-lingkungan/
Foto ‘Asap kendaraan bermotor’ [Daring]. Tautan: https://www.lpmdinamika.co/tidak-ada/hati-hati-asap-kendaraan-bermotor/
Foto ‘Asap hitam di Rusia’ [Daring]. Tautan: https://www.thesun.co.uk/news/8501897/toxic-green-snow-polluted-russian-towns-vladimir-putin/
Foto ‘Bakar sampah plastik’ [Daring]. Tautan: http://suma.ui.ac.id/2012/07/02/jangan-membakar-limbah-plastik/
Artikel ini telah diperbarui pada 2 Maret 2022.