Sering belajar dengan Sistem Kebut Semalam (SKS)? Jangan dibiasakan ya. Yuk, coba cara belajar di artikel ini agar sukses ujian tanpa perlu begadang.
—
Siapa di antara kalian yang masih suka menggunakan cara belajar Sistem Kebut Semalam (SKS) ketika ujian menjelang?
Well
, untuk beberapa orang yang mengaku tipe
procrastinator
, cara ini dianggap ampuh. Namun, jika ditelusuri lebih dalam, ternyata SKS justru merugikanmu
lho
. Saat hari H, kamu tidak akan memulai ujian dengan otak yang
fresh
karena kelelahan dipaksa berpikir semalaman. Hal ini turut memengaruhi kesehatanmu, bukan?
Ingin
ujianmu sukses
dengan nilai membanggakan? Ruangguru beberkan 7 cara belajar agar sukses ujian tanpa perlu begadang semalam suntuk. Simak terus ya!
1. Mendengarkan guru atau dosen
Kalau mau menghindari SKS, dilarang keras bersikap cuek. Kamu wajib memerhatikan ketika guru/dosen sedang memberi penjelasan dalam kelas.
Psst
, biasanya yang dipaparkan secara lisan tidak ada di buku
lho
, dan keluar ketika ujian.
Pernah
nggak
mendengar guru/dosenmu mengatakan “Materi ini pernah bapak/ibu sampaikan secara langsung di kelas minggu lalu”. Oleh sebab itu, kamu pun sebaiknya mencatat poin-poin penting, kemudian membuat rangkuman khusus. Nantinya, rangkuman ini tentu lebih mudah dibawa ke mana-mana daripada buku tebal, kan? Pun ketika mencatat rangkuman, kamu berarti menuliskan kembali, bukan? Cara ini juga akan membuat materi lebih “nempel” di otak
lho
.
Baca Juga:
Tips agar Waktu Belajar Lebih Efektif Selama Ujian
Mendengarkan penjelasan dengan baik di kelas (Sumber: unsplash.com)
2. Baca ulang
Setelah itu, luangkan waktu sekitar 10-15 menit sehari untuk membaca ulang rangkuman yang telah kamu tuliskan. Kamu harus melakukannya secara rutin. Mungkin di awal kamu agak sulit memulai kebiasaan ini. Namun, perlahan pasti bisa
kok
. Dengan cara ini, kamu berarti sudah menyicil belajar materi setiap harinya. Tentu lebih ampuh dibanding memaksakan otak untuk bekerja semalam suntuk.
3. Aktif saat belajar
Keaktifan kamu di kelas juga sangat berpengaruh. Maksudnya bukan “cari muka” di depan guru/dosen
lho
ya. Jika ada guru/dosen yang bertanya di kelas guna me-
review
materi yang telah disampaikan, cobalah untuk menjawab. Setidaknya, kalau kamu sudah membaca atau merangkum sebelumnya pasti ada yang
nyangkut
di otak (walau sedikit).
Selain itu, turut ambil bagian saat diskusi kelompok. Saat diskusi maka akan terjadi
brainstorm
. Kamu bisa bertukar pikiran, ide, gagasan, dan pengetahuan dengan teman-temanmu. Dengan begitu, kamu akan lebih memahami materi pelajaran yang menjadi topik diskusi. Bahkan, karena dibahas secara mendalam dan kamu berkontribusi nyata di dalamnya, materi tersebut akan terpatri dengan indah dalam ingatan.
Aktif saat belajar di kelas (Sumber: unsplash.com)
4. Tanya-jawab
Manfaatkan hasil catatanmu (rangkuman) menjadi bahan tanya-jawab. Minta tolong kepada orang tua, kakak, atau teman-temanmu untuk membuat pertanyaan. Pada sesi ini, kamu akan berusaha mengingat-ingat materi pelajaran agar dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Setelah selesai, semua pertanyaan dan jawaban itu akan terekam dengan baik di otakmu.
Well
, siapa tahu salah satu dari pertanyaan yang dilontarkan akan keluar saat ujian, kan?
5. Mnemonic (Jembatan keledai)
Ketika belajar, coba gunakan jembatan keledai. Metode ini akan mempermudahmu dalam mengingat materi yang sifatnya hafalan. Selain itu, kreativitasmu pun dijamin terasah. Penggunaan jembatan keledai ini berdasarkan asumsi bahwa otak manusia terdiri dari dua jenis, yaitu alami dan buatan. Ingatan alami merupakan bakat sejak lahir dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan buatan, dibentuk dengan belajar dan dapat dilatih.
Metode ini bisa digunakan untuk mengingat daftar yang panjang dan sulit diingat dengan ingatan alami. Beberapa di antaranya, tabel unsur periodik Kimia, rumus Matematika, taksonomi, dan sebagainya. Caranya, singkat poin-poin materi yang akan dihafalkan dengan mengambil satu huruf atau suku kata terdepan. Contoh:
Materi Alkali Tanah:
Be – Mg – Ca – Sr – Ba – Ra
Maka, jembatan keledainya adalah:
BE
mo
Mo
Gok
CA
ri
S
e
R
ep
BA
n
RA
dial
Atau,
BE
bek
M
an
Ga
n
CA
cing
S
e
R
et
BA
nget
RA
sane.
Intinya, buatlah singkatan yang unik dan mudah diingat.
Baca Juga:
Cara Meningkatkan Daya Ingat yang Efektif Supaya Nggak Cepat Lupa
6. Bersahabat dengan soal
Bagaimana caranya agar terus mengingat materi tanpa harus bolak-balik baca buku? Jawabannya adalah banyak latihan soal. Membayangkan soal, langsung bikin ngantuk dan pusing ya?
Eits
, siapa bilang mengerjakan latihan soal itu membosankan?
Hmm
, kamu ketinggalan zaman nih nampaknya. Kini, latihan soal bisa sambil
scrolling
layar hp. Tidak percaya? Yuk, berlatih soal-soal dan menonton video beranimasi di
ruangbelajar
.
7. Kriteria penilaian
Setiap guru/dosen punya syarat dan kriteria tersendiri dalam memberikan penilaian. Kalau ingin nilai ujianmu sempurna, maka kamu wajib tahu kriteria yang diterapkan oleh guru/dosen tersebut. Jangan lupa perhatikan presensi, jadwal pengumpulan tugas, hingga bobot nilai. Misalnya presensi 20%, PTS 30%, dan PAS 60%. Dari sini kamu pun tahu bagian mana saja yang harus kamu kejar agar mendapat nilai sempurna di mata pelajaran tersebut.
—
Itulah ketujuh kiat yang bisa kamu lakukan agar sukses ujian dengan nilai gemilang. Jangan lupa selalu melakukan evaluasi seusai ujian dan diskusikan dengan teman atau guru/dosen. Dari sanalah kamu bisa tahu di mana letak kesalahanmu. Kalau sudah tahu, jangan diulangi lagi ya.
Nah
, dari ketujuh cara belajar di atas, mana saja yang sudah pernah kamu lakukan? Menurutmu, manakah yang paling efektif? Punya cara belajar sukses ala dirimu sendiri?
Share
di kolom komentar ya!