Akuntansi: Pengertian, Sejarah, Kegiatan & Sifat | SMK Kelas 10



materi konsep dasar akuntansi





Pada artikel
SMK Kelas X
kali ini, kamu akan mempelajari tentang materi akuntansi, mulai dari pengertian, sejarah, kegiatan, hingga sifat-sifatnya.









Teman-teman, ada yang bisa jawab nggak, apa pengertian dari akuntansi?



Ilmu hitung-hitungan? Ilmu keuangan? Ilmu pencatatan?



Hampir betul, tapi kurang lengkap, nih! Jadi, menurut

American Accounting Association

(AAA) yang dimaksud dengan

akuntansi adalah

suatu proses

mengidentifikasi

,

mengukur

, dan

melaporkan informasi ekonomi

untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi pihak pemakai informasi.



Nah, ilmu akuntansi ini ternyata sudah ada di dunia sejak zaman sebelum masehi, lho! Tapi, titik tolak perkembangan ilmu akuntansi baru terjadi pada tahun 1494 di Italia.




Sejarah Ilmu Akuntansi



Pada tahun 1494 di Italia, seorang ahli ilmu matematika dan seni bernama

Luca Pacioli

mempublikasikan sebuah buku berjudul

“Summa de arithmetica geometria proportioni et proportionalita”

. Dalam buku tersebut, Luca Pacioli membahas tentang aritmatika, geometri, dan proporsi.



Terus, apa hubungannya nih, buku tersebut sama ilmu akuntansi? Nah, dalam buku tersebut, Luca Pacioli juga menuliskan tentang konsep


Double Entry System


, yang kemudian menjadi konsep dasar ilmu akuntansi. Pada konsep

Double Entry System

, dijelaskan bahwa setiap transaksi keuangan harus dicatat pada dua sisi yang berbeda, yaitu sisi


Debere


dan


Credere


.

Debere

artinya

kewajiban

, yang diletakkan di sisi

kiri

. Sedangkan

Credere

artinya

kepercayaan

, yang diletakkan di sisi

kanan

. Kalau sekarang, kita mengenal istilah

Debere

sebagai

Debit

dan

Credere

sebagai

Kredit

.



Konsep

Double Entry System

ini kemudian menjadi pondasi pencatatan dan pelaporan keuangan yang dipakai oleh seluruh dunia bahkan

hingga saat ini

. Konsep ini pula yang berhasil membawa Luca Pacioli dinobatkan sebagai

Bapak Akuntansi Dunia

. Itulah alasan mengapa titik tolak perkembangan ilmu akuntansi terjadi pada tahun 1494 di Italia.




Perbedaan Sistem Akuntansi



Seiring perkembangan zaman dan terjadinya revolusi industri, sistem akuntansi pun juga mulai mengalami perkembangan. Dari perkembangan ini, kita bisa mengenal

dua sistem akuntansi

, yaitu sistem

Kontinental

dan sistem

Anglo Saxon

. Apa ya, perbedaan keduanya? Perhatikan di tabel berikut, ya!



































Perbedaan Sistem Akuntansi



Sistem Kontinental



Sistem Anglo Saxon




  • Sumber hukum: peraturan perundang-undangan





  • Sumber hukum: putusan hakim atau pengadilan





  • Memiliki 3 jenis laporan keuangan





  • Memiliki 6 jenis laporan keuangan





  • Bagan akun disusun dari yang paling tetap sampai yang paling likuid





  • Bagan akun disusun dari yang paling likuid sampai yang paling tetap





  • Nilai harta tetap bisa naik atau turun setelah digunakan





  • Nilai harta tetap selalu turun setelah digunakan karena terdapat beban penyusutan





  • Berkembang di Italia, Spanyol, Portugal, Perancis, Jerman, Belanda





  • Berkembang di Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru





Kalau

Indonesia

menggunakan sistem akuntansi yang mana, nih? Sistem akuntansi yang digunakan Indonesia tidak terlepas dari pengaruh penjajahan yang dialami Indonesia.



Pada tahun

1596

, Belanda pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia dan mendirikan VOC sebagai perusahaan dagang. Nah, karena pada saat itu VOC menggunakan sistem akuntansi Kontinental, maka hal ini mempengaruhi sistem akuntansi yang digunakan oleh Indonesia, sehingga Indonesia juga menggunakan sistem yang sama yaitu sistem

Kontinental

. Sistem pembukuan bercorak Kontinental ini digunakan oleh Indonesia sampai masa penjajahan Jepang, bahkan sampai masa kemerdekaan.



Baca juga:
Yuk, Belajar Dasar Komunikasi Bisnis!



Kemudian, pada tahun

1960

, saat investor asing yang berasal dari Amerika Serikat mulai masuk ke Indonesia, barulah sistem akuntansi yang digunakan di Indonesia mulai beralih ke sistem

Anglo Saxon

.




Kegiatan Akuntansi



Berdasarkan pengertian akuntansi yang tadi sudah kita bahas di awal, akuntansi memiliki beberapa kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan. Kegiatan akuntansi terdiri atas

pencatatan

,

penggolongan

,

peringkasan

, dan

pelaporan

.



kegiatan akuntansi




1. Pencatatan (



Recording



)



Kegiatan
mencatat
transaksi perusahaan ke dalam jurnal.




2. Penggolongan (



Classifying



)



Kegiatan
mengelompokkan
transaksi ke dalam buku besar.




3. Peringkasan (



Summarizing



)



Kegiatan
meringkas
transaksi yang sudah digolongkan ke perkiraan buku besar ke dalam neraca saldo.




4. Pelaporan (



Reporting



)



Kegiatan
menyusun laporan
keuangan yang digunakan para pemakainya sebagai dasar pengambilan keputusan.



Baca juga:
Ini Dia Materi Administrasi Transaksi, Lengkap!




Sifat-Sifat Akuntansi



Akuntansi memiliki beberapa sifat, antara lain sebagai berikut:



sifat-sifat akuntansi




1. Akuntansi Sebagai Ideologi



Akuntansi adalah alat atau media untuk

melegitimasi

keadaan dan struktur sosial, ekonomi, dan politik kapitalis.




2. Akuntansi Sebagai Bahasa



Akuntansi berperan sebagai

bahasa perusahaan

yang dapat mengkomunikasikan suatu perusahaan yang dilaporkannya.




3. Akuntansi Sebagai Realitas Ekonomi



Akuntansi dianggap dapat memberikan

gambaran realitas ekonomi perusahaan

pada saat ini.




4. Akuntansi Sebagai Catatan Historis



Akuntansi berperan sebagai sarana untuk memberikan

gambaran sejarah organisasi dan transaksi

yang dilakukan perusahaan dengan lingkungannya di masa lalu.




5. Akuntansi Sebagai Teknologi



Akuntansi harus

diolah menjadi teknologi

agar dapat dipakai untuk memberikan manfaat pada upaya pencapaian tujuan sosial yang ditentukan.




6. Akuntansi Sebagai Komoditas



Akuntansi berperan menghasilkan komoditas berupa

informasi keuangan

yang digunakan pada proses pengambilan keputusan.




7. Akuntansi Sebagai Pertanggungjawaban



Akuntansi digunakan sebagai media untuk

mempertanggungjawabkan

pengelolaan suatu perusahaan.




8. Akuntansi Sebagai Sistem Informasi



Akuntansi dapat diolah menjadi suatu

sistem

yang

menghubungkan data

dengan

para penerima informasi

melalui kanal komunikasi.



Baca juga:
Seperti Apa Perkembangan Teknologi Bisnis Ritel dari Masa ke Masa?



Nah, itu dia pembahasan tentang akuntansi, mulai dari pengertian, sejarah, perbedaan sistem akuntansi, kegiatan akuntansi, hingga sifat-sifatnya. Yuk, jangan lupa untuk mempelajari materi lainnya hanya di
ruangbelajar
!




Referensi:



Harti, D. (2018).

Akuntansi Dasar untuk SMK/MAK Kelas X

. Semarang: Penerbit Erlangga.



LihatTutupKomentar