Squad, pernah nggak sedang mengerjakan tugas sekolah dan sampai di bagian kesimpulan. Semuanya terasa lancar hingga akhirnya kamu sadar kalau sudah satu jam kamu belum dapat kesimpulan apapun. Rasanya mau teriak, “aaahh, tau ah sama kesimpulannya. Pusing!” Nah, kalau kamu pernah ada di situasi itu, tenang, kamu tidak seorang diri. Biar kamu nggak terjebak di situasi tersebut, kamu perlu lebih banyak belajar menarik kesimpulan dengan logika matematika. Simak cara-caranya di artikel ini.
Jangan, jangan sampe kamu terjebak rumus-rumus kaya gini, Squad. (Sumber: giphy.com)
Bukan cuma cinta aja, Squad yang butuh logika. Menarik kesimpulan juga harus menggunakan
logika
, biar kesimpulan yang kamu ambil tepat. Logika sendiri merupakan cabang ilmu filsafat yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Dalam logika kita perlu melakukan proses penalaran yang ditinjau dari segi ketepatannya. Ada beberapa cara untuk menarik kesimpulan dengan logika matematika;
Baca juga:
Logika Matematika: Ingkaran, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, dan Biimplikasi.
Modus Ponens
Modus ponens ditandai dengan adanya
pernyataan majemuk implikasi dan pernyataan tunggal.
Modus Tollens
Modus tollens ditandai dengan adanya
pernyataan majemuk implikasi dan ingkaran dari pernyataan tunggal.
Modus Silogisme
Modus silogisme ditandai dengan adanya
dua pernyataan majemuk implikasi.
Masih belum paham bagaimana menarik kesimpulan dengan logika matematika? Latihan,
yuk
!
Premis 1: Jika semua harta benda Andi terbawa banjir, maka ia menderita.
Premis 2: Andi tidak menderita.
Kesimpulan yang sah dari premis-premis tersebut adalah…
Semua harta benda Andi tidak terbawa banjir.
Ada harta benda Andi yang terbawa banjir.
Semua harta benda Andi terbawa banjir.
Ada harta benda Andi yang tidak terbawa banjir.
Tidak ada banjir.
Pembahasan:
Dengan menggunakan
modus tollen
.
Premis 1: p => q
Premis 2: ~q
Konklusi: ~p
Jawaban: ~p = ada harta benda Andi yang tidak terbawa banjir
(D).
Gimana,
udah
nggak
bingung
dong
. Pada intinya, logika dilakukan untuk melakukan pembuktian. Sama
kan kaya
cinta…
Upss.
Fokus lagi, Squad! Dengan belajar logika, kemungkinan untuk terjebak saat mengerjakan tugas dan harus menarik kesimpulan, akan berkurang. Nah, untuk dapat berpikir logis, kamu harus terus melatih kemampuan kamu dan belajar menarik kesimpulan dengan logika. Yuk, asah kemampuan logika matematika kamu di
RuangUji
.
Sumber Referensi
Sharma S. N, Widiastuti N, Himawan C, dkk (2017) Jelajah Matematika SMA Kelas XI Program Wajib. Jakarta:Yudisthira
Artikel diperbahui 21 Januari 2021