Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar & Efektif | Bahasa Indonesia Kelas 12




Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan Bahasa Indonesia Kelas 12





Artikel Bahasa Indonesia kelas 12
kali ini membahas tentang cara membuat surat lamaran pekerjaan yang benar dan efektif, disertai dengan contohnya.











Teman-teman, setelah lulus sekolah atau kuliah nanti, sebagian besar di antara kamu pasti memutuskan untuk bekerja. Kamu akan melamar pekerjaan sesuai dengan

passion

-mu di perusahaan yang kamu inginkan.




Nah

, ketika kamu akan melamar pekerjaan, tentu kamu butuh yang namanya Surat Lamaran Pekerjaan. Surat ini berisi

permohonan untuk bekerja

di perusahaan yang kamu lamar. Kamu tahu

nggak

, surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu poin penting yang bisa menentukan lolos tidaknya kamu ke tahap berikutnya,

loh!

Oleh sebab itu, cara membuat surat lamaran kerja

nggak

boleh

asal

. Kamu harus menulis surat lamaran pekerjaan dengan benar dan efektif supaya peluang diterima di perusahaan yang kamu inginkan semakin besar.



Baca juga:
Pengertian Artikel, Ciri, Struktur, dan Jenisnya



Dalam membuat surat lamaran kerja, kamu harus memperhatikan beberapa unsur berikut ini,

nih

!



Unsur-Unsur Surat Lamaran Pekerjaan



Selain itu, kamu juga harus memperhatikan penggunaan bahasanya. Mulai dari struktur surat, pemilihan kata (diksi), kejelasan kalimat, hubungan antarkalimat, sampai EYD-nya. Jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang baku dan sopan ya, teman-teman.



Oke, dari unsur-unsur dalam surat lamaran kerja di atas, kita coba bedah satu per satu agar tahu penulisan surat lamaran pekerjaan yang benar dan efektif. Simak baik-baik, yaaa…



1. Tempat dan tanggal pembuatan surat



Tempat dan tanggal surat lamaran bisa kamu tulis di bagian pojok kanan atas.



Tangerang Selatan, 14 Oktober 2020



Perhatikan ya, nama tempat dan bulan selalu diawali dengan huruf kapital. Penulisan antara tempat dan tanggal surat juga dipisahkan oleh koma (,).



2. Alamat Perusahaan yang Dituju



Lalu, di bagian bawah sebelah kirinya, kamu tulis nama penerima dan alamat lengkap perusahaan yang akan kamu tuju.

Nah

, untuk nama penerima kalau kamu

nggak

tahu nama HRD-nya, kamu bisa tulis dengan “Bapak/Ibu”

aja

, ya. Contohnya begini,



Yth. Bapak/Ibu HRD PT Ruang Raya Indonesia



Jalan Tebet Barat Dalam Raya No.22, Jakarta Selatan



Kamu harus tahu,

nih

, jika surat ini ditujukan ke subjek tertentu, maka kamu bisa gunakan “Yth.”. Tapi, jika ditujukan untuk perusahaan tanpa subjek tertentu, maka gunakan “Kepada”. Jadi, jangan gunakan kedua-duanya, ya. Kemudian, untuk “PT”,

nggak

perlu diikuti dengan tanda titik (.).



3. Salam dan pembuka surat



Salam pembuka biasanya ditulis dengan kalimat, “Dengan hormat”. Sementara itu, pembuka surat bisa kamu isi dengan kata pengantar. Umumnya, kamu bisa jelaskan dari mana kamu mendapat informasi terkait lowongan pekerjaan tersebut dan posisi yang kamu pilih. Contohnya,



Dengan hormat,



Berdasarkan info lowongan pekerjaan yang disebarkan melalui situs Jobstreet, saya bermaksud mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin untuk menempati posisi Public Relations.



Baca Juga:
Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Fresh Graduate dan Berpengalaman



4. Isi surat



Kemudian, di bagian isi surat lamaran pekerjaan, kamu bisa isi dengan data diri. Tuliskan nama lengkapmu, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor telepon/HP, e-mail, serta pendidikan terakhir. Di bagian ini, kamu bisa jelaskan juga kemampuan yang kamu miliki, baik itu

softskill

maupun

hardskill

.

Nah

, kalau kamu punya pengalaman magang, PKL, atau lainnya, bisa kamu tulis juga, ya. Namun, kalau kamu belum punya pengalaman, kamu bisa tulis pengalaman organisasi yang pernah kamu ikuti di sekolah maupun kuliah. Misalnya seperti ini,

nih

!



Saya yang bertanda tangan di bawah ini



nama                                        : Putri Aprilia



tempat dan tanggal lahir : Jakarta, 15 Februari 1999



alamat                                     : Jalan Puskesmas No. 60, Tangerang Selatan



e-mail                                      : putriaprilia@gmail.com



no. HP                                      : 081345678901



Saya merupakan

fresh graduate

Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman. Semasa kuliah, saya aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan menjabat sebagai ketua Divisi Media Komunikasi dan Informasi. Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kreatif, dan dapat bekerja sama dalam tim.



Perlu kamu perhatikan ya, di penulisan data diri karena bentuknya daftar yang menggunakan titik dua (:), semua awal baris ditulis dengan huruf kecil. Penulisan titik dua (:) juga sebaiknya dibuat rata sebaris agar terlihat rapi. Selain itu, kalimat yang kamu gunakan juga harus singkat dan jelas. Jadi, jangan bertele-tele supaya

nggak

memberikan kesan jenuh ketika dibaca oleh tim HRD.



5. Lampiran/syarat lamaran



Di bagian lampiran atau syarat lamaran, kamu bisa tulis dokumen-dokumen apa

aja

yang kamu lampirkan sebagai pendukung atau persyaratan pelamar. Biasanya

sih

, dokumen-dokumen ini berupa daftar riwayat hidup (CV), fotocopy ijazah, pas foto, dan portofolio. Bahkan, kalau kamu pernah mengikuti lomba, seminar, atau pelatihan yang mendapat sertifikat, kamu bisa lampirkan fotocopy sertifikatnya juga. Itu bisa menjadi nilai plus

loh

buat kamu. Contoh penulisannya biasanya seperti ini.



Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan



1. pas foto,



2. fotocopy KTP,



3. daftar riwayat hidup,



4. fotocopy ijazah terakhir,



5. fotocopy transkrip nilai,



6. sertifikat keikutsertaan organisasi.




Nah

, di bagian ini juga harus diperhatikan. Setiap awal baris ditulis dengan huruf kecil dan di akhir barisnya gunakan koma, kecuali baris terakhir.



6. Penutup surat



Di bagian penutup surat, kamu bisa jelaskan bahwa kamu memiliki harapan yang besar agar diterima di perusahaan tersebut. Jangan lupa juga untuk mengucapkan terima kasih, ya. Contohnya,



Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Saya harap, Bapak/Ibu dapat mempertimbangkannya dan memberi kesempatan agar saya dapat menjelaskan potensi saya lebih rinci di tahapan berikutnya. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.



7. Tanda tangan dan nama pelamar



Terakhir, untuk tanda tangan dan nama pelamar bisa kamu tulis di pojok kanan surat. Contohnya,



Hormat saya,



(tanda tangan)



Putri Aprilia



Oke,

gimana nih

, teman-teman? Sudah jelas ya tentang cara membuat surat lamaran pekerjaan yang benar dan efektif. Sekarang, untuk bahan latihan, coba

deh

iseng-iseng kamu cari lowongan pekerjaan di internet, lalu kamu buat surat lamaran pekerjaannya.



Sebenarnya, selain surat lamaran pekerjaan, daftar riwayat hidup yang kamu buat juga berpengaruh terhadap peluang kamu diterima di suatu perusahaan,

loh

!

Nah

, kamu bisa mempelajari cara membuat surat lamaran pekerjaan lebih lanjut dan cara membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar lewat video belajar di aplikasi
ruangbelajar
!




Sumber referensi:



Juhara, E., Budiman, E., Rochayati, R., (2009) Berbahasa Indonesia dengan Efektif. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.




Sumber gambar:



Snow falling gif for playbuzz asset. [Daring]. Tautan: http://imgarcade.com/1/falling-snow-gif-transparent-background/



LihatTutupKomentar