Artikel Sosiologi kelas XI kali ini akan membahas tentang contoh dari reintegrasi sosial yang ada di masyarakat sekitar.
—
Squad, cepatnya perubahan yang terjadi di era saat ini memaksa banyak aspek di masyarakat untuk berubah dan beradaptasi. Namun proses adaptasi ini tidak selalu mulus, dan kadang bahkan memicu pergesekan pada beberapa pihak. Untuk memperbaiki hubungan pihak-pihak yang mengalami disintegrasi, perlu dilakukan reintegrasi. Agar
RG Squad
mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai reintegrasi sosial di kehidupan nyata, simak
yuk
contoh kasis reintegrasi sosial antara transportasi
online
dan transportasi konvensional!
Perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dapat membuat pudarnya norma dan nilai tertentu dalam masyarakat. Soerjono Soekanto menyebut kondisi tersebut sebagai bentuk disintegrasi sosial. Maksudnya ialah, sebuah situasi yang tidak serasi dari suatu unsur dalam masyarakat karena tidak berfungsi dengan baik.
Apabila terjadi disintegrasi sosial, situasi di dalam masyarakat itu lama-kelamaan akan menjadi
chaos
atau kacau. Pada situasi ini, akan dijumpai
anomie
, yaitu suatu keadaan di saat masyarakat tidak mempunyai pegangan mengenai apa yang baik dan buruk, dan sulit melihat batasan apa yang benar dan salah.
Dalam kebingungan tersebut, masyarakat berusaha untuk kembali pada tahap integrasi dimana lembaga atau organisasi terkait yang sedang mengalami disintegrasi dapat kembali ke keadaan yang harmonis dan teratur. Proses inilah yang disebut dengan reintegrasi sosial.
Pada kasus transportasi
online
dan transportasi konvensional yang pada tahun 2016 sempat memicu banyak konflik bahkan hingga demo di jalanan, reintegrasi sosial perlahan dapat dicapai dengan adanya kompromi dari pihak-pihak yang terlibat.
Deklarasi damai antara ojek online dan ojek pangkalan menandakan salah satu tahapan dalam reintegrasi sosial.
(Sumber: tribunnews.com)
Seperti yang
RG Squad
ketahui, populernya penggunaan transportasi
online
membuat transportasi konvensional seperti taksi dan ojek pangkalan kehilangan pangsa pasar dan pendapatannya secara signifikan. Ketika para pelaku transportasi konvensional ini tidak dengan segera beradaptasi dengan tingginya minat dan permintaan masyarakat terhadap transportasi
online
yang lebih murah dan efisien, timbullah konflik antara pelaku transportasi konvensional ini dengan para pelaku transportasi
online
.
Baca Juga:
Dampak Permasalahan Sosial dalam Masyarakat
Akibatnya, di beberapa daerah muncul demo-demo dari pelaku transportasi konvensional agar pemerintah menutup industri transportasi
online
karena dianggap merugikan para pelaku transportasi konvensional. Dalam beberapa kasus malah terjadi bentrok di jalanan antar ojek pangkalan dengan ojek
online
, yang makin memicu terjadinya disintegrasi antar kedua belah pihak.
Pada akhirnya, reintegrasi antara kedua pihak ini terjadi dengan dibuatnya beberapa kesepakatan bersama, seperti ojek
online
tidak boleh mengambil penumpang di wilayah operasional ojek pangkalan, dan adanya kerjasama bisnis antara taksi konvensional dengan salah satu perusahaan transportasi
online
agar performa bisnis sama-sama meningkat.
Itu tadi RG Squad, sedikit pembahasan dari contoh kasus reintegrasi sosial yang ada di masyarakat. Mau belajar Sosiologi dengan guru privat terbaik dari ruangguru?
Yuk
daftar di
ruangguru privat
sekarang! Ada ribuan guru privat terbaik yang siap menjadi tutor belajar kamu kapan pun kamu mau.
Referensi:
Suhardi dan Sri Sunarti. 2009. Sosiologi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Sumber foto:
Foto ‘Deklarasi Damai Ojek Online dan Ojek Pangkalan’ [daring] Tautan: https://www.tribunnews.com/images/regional/view/1615318/deklarasi-damai-ojek-pangkalan-dan-ojek-online