Gimana sih Imperialisme pada Masa Kolonial Belanda Itu? | IPS Terpadu Kelas 6



Imperialisme pada Masa Belanda





Wah! Dira dan Puti membahas imperialisme pada masa kolonial Belanda ketika memperhatikan para petani yang sedang kelelahan waktu berkebun. Yuk, ikuti kisahnya!




Angin sore yang sejuk menerpa rambut Dira. Ia sedang menemani Puti berkeliling melihat perkebunan milik saudara jauhnya. Tak lama, mereka mendapati seorang petani yang sedang kelelahan.





Ngeliat

petani yang lagi capek itu, aku

gak

bisa

ngebayangin


gimana

rasanya hidup di zaman penjajahan Belanda. Di mana masyarakat Indonesia harus melakukan kegiatan tanam paksa,” ujar Dira, pikirannya melambung jauh.



“Tanam paksa?

Emangnya


gimana

penjajahan Belanda zaman dulu?” tanya Puti bingung.



“Jadi, awalnya

kan

bangsa Belanda datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah, namun perlahan tujuannya berubah jadi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan menguasainya dengan paksa. Kita bisa menyebutnya dengan nama penjajahan atau imperialisme,” jawab Dira.



Baca Juga:
Dampak Imperialisme dan Kolonialisme terhadap Bangsa Indonesia | Sejarah Kelas 11



definisi imperialisme



“Karena itulah bangsa Belanda menerapkan beberapa kebijakan. Namun, pada

penerapannya sering kali terjadi penyelewengan yang merugikan rakyat Indonesia

atau yang disebut dengan

bumiputera

pada saat itu,” lanjut Dira.





Oh

, begitu ya.

Emang

apa

aja

contoh

imperialisme pada masa kolonial Belanda

itu?” tanya Puti.



“Ada dua, yaitu

Tanam Paksa dan Politik Balas Budi

.”



“Tanam Paksa? Yang tadi kamu sebut-sebut ya?”



“Iya! Kebijakan yang pertama adalah

tanam paksa

atau bisa disebut juga


cultuurstelsel


. Kebijakan ini mengharuskan rakyat Indonesia untuk menyisihkan sebagian tanahnya untuk kepentingan Belanda,” balas Dira.



“Pasti ada dampaknya ya untuk masyarakat kita?” tanya Puti.



“Tentu

aja

! Coba lihat catatanku deh!”



Baca Juga:
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia | Sejarah Kelas 11



tanam paksa (Cultuurstelsel)



Puti langsung kesal dengan para penjajah.





Ih

!

Ngerugiin

rakyat Indonesia banget

sih

!!” katanya menahan emosi.





Emang

! Makanya kebijakan itu dihapus dan diganti dengan kebijakan yang kedua, yaitu

Kebijakan Politik Etis atau Politik Balas Budi

,” balas Dira.



“Apa itu Kebijakan Politik Etis?” tanya Puti



“Kebijakan Politik Etis adalah bentuk ganti rugi dari pemerintah Belanda kepada bangsa kita. Makanya, dibuatlah beberapa program yaitu

irigasi, migrasi dan edukasi

,” jelas Dira.





Oh

, jadi masyarakat Indonesia bisa lebih sejahtera ya?” tanya Puti yang merasa sedikit lega.





Nggak

juga, karena ternyata dalam prakteknya terjadi banyak penyimpangan. Bisa dilihat di catatanku ketentuan dan penyelewengannya!”



Baca Juga:
Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme  | Sejarah Kelas 11



INFOGRAFIS 3 - 06SSD0104RBC_Imperialisme pada Masa Belanda_



“Lagi-lagi penyimpangan!

Dasar

!” omel Puti.



“Tenang tenang, untungnya sekarang kita udah

gak

dijajah lagi, sehingga masyarakat Indonesia lebih sejahtera!” kata Dira menenangkan.



“Iya ya, aku jadi bangga dengan bangsaku sendiri! Berarti, kita harus menerapkan semangat nasionalisme di kehidupan sehari-hari, Dir!” kata Puti semangat.



“Betul! Eh Puti, kita samperin petaninya aja

yuk

! Siapa tau, ada yang bisa kita bantu!” usul Dira.



Akhirnya Dira dan Puti menghampiri petani dan menawarkan bantuan. Puti juga belajar hal baru tentang perkebunan dari petani itu.



Itu dia cerita dan pembahasan tentang

imperialisme pada masa kolonial Belanda

! Selain ini, pasti masih banyak dong yang kalian ingin pelajari?

Yuk,

tonton video pembelajaran lainnya di
ruangbelajar
! Jangan lupa berlangganan ya!



Materi oleh:
Bagja Riyanto



Disunting oleh:
Nada Amelia



LihatTutupKomentar