Kali ini, Bona dan Cika akan menyiapkan 4 jus jeruk dengan takaran yang sama menggunakan nilai rata-rata. Penasaran? Yuk, ikuti ceritanya!
—
Siang itu, matahari bersinar dengan terik. Bona yang sedang belajar di dalam rumah bersama Cika, Dafa, dan Lulu, mengipasi wajahnya dengan buku karena gerah.
“Aduh, cuacanya panas
banget
! Cika, ambil minuman dingin,
yuk
!” kata Bona sambil beranjak dari tempatnya.
“Ayo!” sahut Cika, menyusul Bona.
Bona membuka kulkas dan mengambil 4 kotak isi jus jeruk. Kemudian, ia meletakkannya di atas meja makan.
Cika yang memperhatikannya langsung menyadari sesuatu. “Bon,
kok
4 kotak jus jeruk ini
isinya
beda-beda
?”
“
Isinya
gak
sama karena volumenya berbeda
. Berarti
isi 4 kotak jus jeruk dengan volume yang berbeda ini harus dibagi menjadi 4 kotak jus jeruk dengan volume yang sama
. Supaya pas untuk empat orang.”
“Tapi,
gimana
caranya mengetahui
berapa volume untuk setiap kotak itu supaya
isinya
sama banyak
?” tanya Cika bingung.
“
Hm
, sebentar
ya
.” Bona mengambil
tablet
-nya di ruang tamu dan kembali ke samping Cika.
Baca juga:
Ini Dia Cara Menentukan Nilai Tempat Bilangan Bulat & Bilangan Desimal!
Ia segera mencari informasi dari
tablet
-nya lalu berseru. “
Ketemu
! Ternyata kita bisa
dapetin
volume jus jeruk yang sama di setiap kotak, dengan
merata-rata
,” lanjutnya.
“
Merata-rata
?”
“Jadi
gini
, tadi
kan
kita mau mengetahui
ukuran volume setiap kotak
agar volumenya sama. Nah,
proses
untuk membuat
pengukuran dari ukuran yang berbeda
menjadi
pengukuran baru
dengan
ukuran yang sama
disebut
merata-rata
.
Hasil
dari
merata-rata
itu bisa disebut sebagai
nilai rata-rata
,” jelas Bona.
“Oh,
gitu
ya
! Terus
cara menentukan nilai rata-rata
itu gimana?”
“
Kayak
gini
!” Bona menunjukan layar
tablet
-nya pada Cika.
“
Wah!
Jadi, volume jus jeruk dalam setiap kotak agar isinya sama adalah
400 ml,
ya
,” simpul Cika.
“Betul! Sekarang kita tuang jusnya,
ya
.”
Bona dan Cika membagi jus jeruk menjadi 4 kotak sama banyak sesuai dengan cara yang sudah mereka pelajari.
Baca juga:
Bagaimana Cara Menjumlahkan Pecahan dengan Metode KPK?
“
Oh
iya,
hasil rata-rata
tadi
kan
bentuknya
bilangan bulat
. Nah, apa rata-rata itu
emang
harus selalu bilangan bulat
?” tanya Cika ketika mereka sudah selesai menuang jus jeruknya.
“
Enggak kok
, hasilnya juga bisa dalam
bilangan desimal
. Bahkan
kalau ada sesuatu, misalnya benda, yang jumlahnya
gak
mungkin untuk dinyatakan dengan bilangan desimal, nilai rata-ratanya juga bisa dihitung
. Contohnya seperti ini!” jawab Bona sambil menunjukkan layar
tablet
-nya.
“
Oh
,
bener
juga!
Jumlah buku
itu
kan
sebenarnya
gak
mungkin
dinyatakan dalam
bentuk desimal
, tapi
tetap bisa dicari rata-ratanya,
” ujar Cika.
“Nah, karena kita
udah
paham apa itu
nilai rata-rata
dan
cara menentukan nilai rata-rata
, kita bawa jus jeruknya ke depan dan lanjut belajar lagi,
yuk
!
Kasian
Dafa
sama
Lulu
nungguin
dari tadi,” kata Bona sambil membawa 4 kotak jus jeruk dengan nampan.
“Oke!” sahut Cika.
Mereka pun kembali melanjutkan kegiatan belajarnya.
Wah
, seru
ya
belajar menentukan nilai rata-rata bareng Bona dan Cika? Sekarang kerjakan soal ini,
yuk
! Jangan lupa tulis jawabanmu di kolom komentar!
Made berlari sebanyak 40 total putaran selama 5 minggu dan menempuh jumlah putaran yang sama setiap minggunya. Berapa banyak putaran yang dilalui Made setiap minggu?
Tentunya masih banyak
loh
materi kelas 5
yang bisa kamu pelajari dengan teman-teman lain! Daripada penasaran, ikuti Petualangan
Dafa & Lulu
di ruangbelajar,
ya
!
Materi oleh:
Eka Sobiatin
Disunting oleh:
Usu Sri Malati