Artikel ini membahas tentang jurusan teknik fisika, mulai dari mengenal apa itu teknik fisika, mata kuliah teknik fisika, hingga prospek kerja teknik fisika
—
Saat kamu mendengar kata Fisika pasti otak kamu langsung berpikir “susah”, “berat”, “teori”, dan sebagainya.
Eits
, jangan salah. Jurusan Teknik Fisika tidak melulu belajar soal teori Fisika, melainkan juga banyak mempelajari tentang aplikasinya di dunia nyata. Bahkan tanpa kamu sadari seringkali kamu menemukan aplikasi dari ilmu Fisika ini di kehidupan sehari-hari,
lho
. Jadi jurusan ini tidak “se-berat” atau “se-susah” yang kamu bayangkan. Banyak juga hal-hal seru baru yang akan kamu pelajari saat masuk ke jurusan ini.
Apa Itu Jurusan Teknik Fisika?
Di jurusan Teknik Fisika, kamu
nggak
hanya belajar tentang teori Fisika, tetapi kamu juga akan belajar soal pemrograman, elektronika, sipil, kimia, material, dan lainnya. Selain itu, Teknik Fisika juga mempelajari hal-hal seperti perencanaan, desain, konstruksi atau manajemen alat-alat berat. Untuk itulah seorang mahasiswa Teknik Fisika akan memperoleh berbagai pengetahuan mengenai ilmu-ilmu dasar (kimia, fisika, dan matematika) serta ilmu-ilmu keteknikan (
teknik mesin
,
teknik elektro
,
teknik kimia
, teknik material).
So
, jika kamu menjadi lulusan Teknik Fisika maka kamu akan kaya ilmu. Wawasanmu dijamin akan semakin luas.
Teknik Fisika sangat cocok untuk kamu yang tertarik dengan bidang teknologi maupun ilmu-ilmu dasar seperti fisika, kimia, dan matematika. Apalagi, dengan perkembangan
advanced technologies
yang sangat cepat membuat kebutuhan akan insinyur-insinyur yang memiliki kemampuan antar-disiplin ilmu pun menjadi semakin meningkat.
Gambaran mahasiswa Teknik Fisika (Sumber: its.ac.id)
Baca juga:
Kupas Tuntas Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Favorit di SBMPTN
Mata Kuliah di Jurusan Teknik Fisika
Nah
di jurusan ini, kamu akan belajar banyak mengenai beberapa hal berikut:
Fisika Dasar
Fisika Modern
Fisika Material
Analisis Termal
Mekanika Fluida
Termodinamika
Pemodelan Probabilitas dan Statistik
Otomasi Industri
Elektronika Analog dan Digital
Medan Elektromagnetik
Konversi Energi
Teknik Akustik
dan masih banyak lagi yang lainnya
Bahkan, jika kamu mengambil jurusan Teknik Fisika dengan peminatan Manajemen Energi, nantinya kamu bisa belajar mengenai cara membangun gedung yang hemat energi dan ramah lingkungan dengan menggunakan prinsip-prinsip Fisika. Seru
‘kan
?
Menurut kak Nurul, lulusan Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB), di tingkat akhir nanti kamu juga akan memilih peminatan dengan fokus yang berbeda-beda. “Di tingkat akhir, bisa milih beberapa lab gitu. Ada yang fokus ke bidang medik, konservasi energi, akustik, instrumentasi industri, dan sebagainya. Setelah masuk, relatif akan lebih banyak pilihan lagi. Tapi nggak
‘saklek’
kok. Bisa aja proyek yang dikerjain nanti lintas bidang,” ungkapnya.
Apa Bedanya Ilmu Fisika dan Teknik Fisika?
Squad, masih banyak yang bingung
nih
mengenai perbedaan antara ilmu fisika dengan Teknik Fisika. Pada dasarnya, ilmu fisika sendiri terbagi ke dalam empat jenis, yaitu teori, eksperimental, terapan, dan teknik. Teknik Fisika lebih mengambil fokus kepada ilmu terapan dan juga keteknikan, sedangkan ilmu fisika lebih kepada ilmu murni yang meliputi teori dan eksperimental.
“Dari aku ngobrol sama teman-teman Fisika, mereka itu ngulik suatu metode buat digali ilmu pengetahuannya. Sementara anak Teknik Fisika biasanya diajarin sesuatu buat bisa nge-
build
industrinya. Efektif atau nggak ya metode ini kalo dipakai
mass production.
Misalnya dari atom X, anak Fisika bakal nyari tahu X ini kalau ditambah Y akan jadi seperti apa ya? Nah kalau anak Teknik Fisika, misalnya punya atom X dengan karakteristik ini. Kalau mau dibuat barang A, harus ditambah apa ya X ini? Kurang lebih seperti itu,” ungkap kak Nurul.
Prospek Kerja Lulusan Jurusan Teknik Fisika
Lulusan Teknik Fisika bisa bekerja sebagai insinyur profesional di berbagai bidang. “Karena belajar semua dasar aspek keteknikan, sebenarnya berpeluang untuk bisa kerja di semua industri yang butuh teknologi, baik itu industri manufaktur yang biasanya diisi sama anak teknik elektro atau teknik mesin, maupun industri proses yang identik sama anak teknik kimia,” jelas kak Nurul.
Lulusan Teknik Fisika bisa menempati posisi sebagai teknisi di bidang kontrol sistem, material, ataupun mesin di perusahaan otomotif. Selain itu, kamu juga bisa bekerja di industri perminyakan, pertambangan, telekomunikasi dan elektronika, teknologi informasi, pembangkit listrik, properti, atau instansi pemerintah. Bahkan, kamu juga bisa menjadi konsultan, akademisi, atau bekerja di lembaga penelitian. “Nah, (secara teori) sistem kurikulum yang belajar secara general itu dibikin supaya lulusannya lebih gampang beradaptasi sama perkembangan teknologi,” tambah kak Nurul.
Kampus dengan Jurusan Teknik Fisika
Buat kamu yang minat masuk jurusan ini, cek dulu ya daftar kampus yang membuka program studi Hubungan Internasional berikut ini.
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Telkom University
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Universitas Multimedia Nusantara
Institut Teknologi Sumatera (ITERA)
—
So
, saat kamu masuk ke jurusan Teknik Fisika, kamu nggak hanya akan menguasai satu bidang saja tetapi juga banyak bidang teknik yang lain. Hal ini tentu saja akan berguna untukmu di dunia kerja nanti. Yuk, persiapkan dirimu untuk menghadapi seleksi masuk kampus dengan video beranimasi di
ruangbelajar
.
Referensi:
Program Studi Sarjana Teknik Fisika [daring]. Tautan: https://www.itb.ac.id/program-studi-sarjana-teknik-fisika (Diakses: 7 Juni 2022)
Departemen Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada [daring]. Tautan: https://tf.ugm.ac.id/program-studi-sarjana-teknik-fisika/ (Diakses: 7 Juni 2022)
Jurusan Teknik Fisika [daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/pendidikan/jurusan-teknik-fisika/ (Diakses: 7 Juni 2022)