Gara-gara melewati cermin cembung di tikungan, Cika belajar dari Bona kalau bayangan di cermin akan berbeda sesuai jenis cerminnya. Kenapa begitu, ya? Yuk, kita simak penjelasannya di artikel
mata pelajaran IPA Terpadu Kelas 5
ini!
—
Seusai pulang sekolah, Cika dan Bona memutuskan untuk mengerjakan tugas bersama di rumah Bona. Saat berjalan, perhatian Cika teralihkan dengan adanya cermin cembung di tikungan.
“Bona, lihat! Bentuk cerminnya beda
sama
yang ada di kamarku. Tapi aku masih bisa lihat bayanganku. Terus anehnya lagi,
kok
bayanganku di cermin itu lebih kecil, ya?”
“Iya Cika… Kamu masih bisa melihat bayanganmu, karena adanya prinsip
cahaya bisa dipantulkan
. Artinya, ketika cahaya mengenai permukaan benda,
cahaya akan berbalik arah atau dipantulkan
. Lalu cahaya memantul dari benda ke mata, sehingga kamu bisa melihat benda tersebut. Kamu ingat
kan
?” ujar Bona.
“Ingat, Bon! Sama seperti waktu aku bercermin di kamar, ya?”
“Betul! Cahaya lampu kamar akan dipantulkan cermin ke mata kamu.”
“Terus kalau pertanyaanku yang satu lagi,
gimana
? Kalau dibandingkan dengan cermin di kamarku, kenapa bayanganku di cermin tikungan ini berbeda?” tanya Cika.
“Itu karena jenis cerminnya juga berbeda.
Jenis cermin
itu ada tiga, yaitu
cermin datar
,
cembung
, dan
cekung
.
Nah
, cermin di tikungan ini termasuk cermin cembung.”
“Memangnya apa bedanya dari dari ketiga cermin itu?”
“Aku jelaskan mulai dari yang pertama ya, yaitu
cermin datar
. Seperti namanya, cermin datar memiliki
permukaan
yang
datar
. Hasil pantulan bayangan yang terbentuk
sama persis
dengan
ukuran sebenarnya
, seperti kalau kita bercermin di cermin kamar.”
“Lalu kalau cermin cembung?”
“Kalau
cermin cembung
,
permukaan
nya berbentuk
cembung
. Karena permukaannya cembung, makanya hasil pantulannya terlihat
lebih kecil
. Contohnya ketika bercermin di cermin tikungan.”
“
Oke
, aku paham, Bon! Terus yang terakhir, cermin cekung seperti apa?”
“
Cermin cekung
memiliki
permukaan
berbentuk
cekung
. Hasil pantulan dari cermin cekung
bergantung pada jarak bendanya
.”
“
Hah?
Gimana
maksudnya?” tanya Cika kebingungan.
“Maksudnya adalah kalau kita bercermin dari
jarak jauh
, ukuran bayangannya
lebih kecil
dan
terbalik
. Namun
semakin
kita
mendekat
, bayangan akan
semakin besar
dan kembali
tegak
,” jelas Bona.
Baca Juga:
Apa aja sih sifat-sifat cahaya?
“
Ah…
begitu ternyata. Jadi, bayangan di cermin tikungan ini berbeda dengan bayangan di cermin kamarku karena jenis cerminnya juga berbeda, ya? Di kamarku adalah cermin datar. Sedangkan, cermin di tikungan ini adalah cermin cembung.”
“Tepat! Sekarang coba kamu lihat lagi cerminnya. Permukaan dari masing-masing
cermin
biasanya
rata
,
mulus
, dan
mengkilap
. Makanya,
hasil pantulan
nya pun
beraturan
seperti
benda aslinya
.”
“
Oh
, jadi itu yang membuat semua bayangan pada cermin beraturan dan sama seperti aslinya?” Cika memastikan.
“Iya, Cika.”
“Asyiiik! Aku dapat ilmu baru! Terima kasih ya sudah mau
jelasin
tentang bayangan pada jenis cermin.”
“Sama-sama! Kalau kamu sudah paham, sekarang kita ajak teman-teman menjawab pertanyaan ini,
yuk
!” ajak Bona kepada Cika sambil melanjutkan perjalanan ke rumahnya untuk mengerjakan tugas.
“
Ayo
! Jawabannya jangan lupa ditulis di kolom komentar, ya!”
Baca Juga:
Apa Saja Susunan Rangka Manusia?
Bagaimana, kamu sudah berhasil menjawab pertanyaan Bona tadi belum? Selain pembahasan tentang jenis-jenis cermin, Bona, Cika, dan teman-temannya juga punya materi lain yang juga menarik untuk dipelajari bersama
loh
!
Yuk
berpetualang sambil belajar seru melalui video animasi
Dafa Lulu
hanya di
ruangguru
!