Lembaga Sosial maksudnya apa sih? Mari simak pengertian, karakteristik, tipe-tipe, serta fungsi lembaga sosial di
artikel Sosiologi kelas 10
ini.
—
Hayo
,
ada yang tahu apa persamaan antara sekolah, DPR, dan koperasi? Ketiga contoh barusan merupakan lembaga sosial.
Lembaga sosial berasal dari bahasa inggris, yaitu
social institution
yang merujuk pada sistem nilai dan norma sosial, serta bentuk atau susunan masyarakat.
Gampangnya gini deh,
lembaga sosial adalah
seperangkat atau
sekumpulan norma sosial
yang berhubungan dengan
pemenuhan kebutuhan
dan
aktivitas
manusia.
Selain pengertian lembaga sosial barusan, ada beberapa ahli yang mendefinisikan pengertian lembaga sosial.
Yuk
, kita simak apa saja pengertian lembaga sosial menurut para ahli tersebut!
Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli
Paul Horton dan Chester L Hunt
Lembaga sosial adalah
sistem norma
(aturan) yang dibentuk untuk
mencapai
suatu
tujuan
dan itu
dianggap penting
oleh
masyarakat
.
Peter L. Berger
Lembaga sosial adalah suatu prosedur yang menyebabkan
perbuatan manusia ditekan
oleh pola tertentu dan
dipaksa
bergerak melalui
jalan yang dianggap sesuai
dengan keinginan masyarakat.
Koentjaraningrat
Lembaga sosial adalah
sistem perilaku dan hubungan
yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan khusus
manusia yang kompleks.
Soerjono Soekanto
Lembaga sosial adalah
kumpulan atau himpunan
norma dari segala tingkatan yang memiliki tujuan untuk
memenuhi kebutuhan
pokok manusia
.
Dari beberapa definisi tersebut, kita bisa simpulkan bahwa lembaga sosial merupakan:
Baca Juga:
Pengertian Masalah Sosial dan Karakteristiknya
Fungsi Lembaga Sosial
Lalu, apa ya fungsi dari lembaga sosial ini? Melansir artikel Gramedia, terdapat tiga fungsi lembaga sosial, yaitu:
1. Lembaga sosial berfungsi untuk
memberikan pedoman
kepada masyarakat luas tentang bagaimana
setiap individu
harus
bersikap
dalam menghadapi masalah yang muncul dan berkembang di lingkungan masyarakat.
2. Lembaga sosial berfungsi untuk
menjaga keutuhan masyarakat
yang saling berhubungan atau bersangkutan.
3. Lembaga sosial berfungsi untuk
memberikan arahan
kepada
masyarakat
untuk dapat mengadakan
sistem pengendalian sosial
, misalnya seperti sistem pengawasan masyarakat kepada anggotanya.
Setelah kamu mengetahui fungsi lembaga sosial, kamu juga perlu tahu nih tentang karakteristik lembaga sosial. Ada apa aja ya?
Karakteristik Lembaga Sosial
1. Memiliki simbol sebagai ciri khas suatu lembaga
Contohnya simbol timbangan pada Lembaga Hukum dan Tut Wuri Handayani pada Lembaga Pendidikan.
2. Memiliki tata tertib dan tradisi
Tata tertib dan tradisi dibuat sebagai panutan secara tertulis dan tidak tertulis oleh anggotanya. Contohnya, lembaga keluarga ada aturan (tidak tertulis) untuk menghormati anggota keluarga yang lebih tua.
3. Usianya lebih lama dari usia anggota
Lamanya usia lembaga sosial membuat adanya pewarisan dari generasi ke generasi. Contohnya, dalam lembaga keluarga, terdapat sistem tradisi pewarisan yang dari dulu sampai sekarang masih kita anut.
4. Adanya ideologi/sistem gagasan
Ideologi atau sistem gagasan yang dimiliki dianggap ideal oleh anggotanya. Contohnya lembaga politik atau lembaga hukum yang mempunyai ideologi Pancasila.
5. Punya alat kelengkapan
Alat kelengkapan digunakan untuk mewujudkan visi dan misi lembaga. Contohnya buku adalah alat kelengkapan utama dalam lembaga pendidikan.
6. Punya tingkat kekebalan/daya tahan
Ini berarti lembaga sosial yang ada, tidak akan lenyap begitu saja. Lembaga sosial terbentuk dalam waktu lama dan biasanya akan bertahan dalam waktu yang lama pula.
Selain karakteristik, lembaga sosial juga memiliki tipe-tipe yang dikelompokkan ke dalam beberapa bagian nih. Yuk, langsung aja disimak tipe-tipe dari lembaga sosial!
Baca Juga:
Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif: Kerja Sama, Asimilasi, dan Akulturasi
Tipe-Tipe Lembaga Sosial
Menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin, terdapat lima tipe lembaga sosial, yaitu berdasarkan
perkembangan
, berdasarkan
sistem nilai
, berdasarkan
penerimaan masyarakat
, berdasarkan
penyebaran
, dan berdasarkan
fungsi
.
Nah, kelima tipe ini terbagi lagi menjadi beberapa subtipe. Mari kita bahas satu per satu!
1. Lembaga sosial berdasarkan perkembangan
a.
Crescive institution
Crescive institution
adalah lembaga sosial yang
tumbuh secara tidak sengaja
di masyarakat, yang biasanya hadir tanpa ada rencana dari anggota masyarakatnya. Salah satu contohnya yaitu
perkawinan
.
Contoh dari
crescive institution
adalah lembaga pernikahan dan lembaga agama.
b.
Enacted institution
Kebalikannya dengan tipe
crescive institution,enacted institution
sengaja dibentuk
oleh masyarakat. Kenapa ya sengaja dibentuk? Alasannya adalah, masyarakat punya
kebutuhan
yang harus dipenuhi dan
tujuan yang ingin dicapai
.
Contohnya
aktivitas ekonomi
yang diejawantahkan dalam lembaga ekonomi.
2. Lembaga sosial berdasarkan sistem nilai
a.
Basic institution
Basic institution
merupakan tipe lembaga yang
dianggap penting karena lembaga ini punya nilai-nilai yang mendasar
. Saking pentingnya peran lembaga ini bagi masyarakat sampai
tidak bisa digantikan
dengan lembaga yang lain.
Contoh
basic institution
adalah lembaga keluarga, l
embaga pendidikan, lembaga hukum, lembaga ekonomi, lembaga agama, serta lembaga kesehatan.
b.
Subsidiary institution
Subsidiary institution
kebalikan dari
basic institution
.
Subsidiary institution
adalah lembaga yang bersifat sekunder sehingga
dianggap kurang penting
oleh sebagian orang. Alasannya karena lembaga ini hanya membe
rikan nilai-nilai tambahan saja. Contohnya seperti lembaga pariwisata.
3. Lembaga sosial berdasarkan penerimaan masyarakat
a.
Approved sanctioned institution
Dalam bahasa Inggris,
approved
artinya
disetujui
atau
diterima
. Berarti,
approved institution
adalah
lembaga sosial yang diterima oleh masyarakat.
Hal ini disebabkan karena
approved sanctioned institution
dirasa berguna dalam memenuhi kebutuhan masyarakat berdasarkan nilai norma yang berlaku. Contohnya seperti lembaga pendidikan, lembaga agama, dan lembaga hukum.
b. Unsanctioned institution
Sementara,
unsanctioned
ini artinya tidak berizin. Maka
unsanctioned institution
adalah
lembaga sosial yang tidak diterima atau ditolak oleh masyarakat
. Lembaga ini ditolak karena biasanya kehadirannya meresahkan dan mengganggu ketertiban masyarakat.
Contohnya seperti beberapa
kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat
(misalnya seperti fenomena klitih yang terjadi di Yogyakarta) atau seperti
organisasi kejahatan jaringan terorisme
.
4. Lembaga sosial berdasarkan penyebaran
a.
General institution
General institution
adalah lembaga sosial yang
dikenal secara luas dan punya pengaruh yang besar bagi masyarakat
. Contohnya seperti lembaga hukum.
b.
Restricted institution
Restricted institution
adalah lembaga sosial yang
penyebarannya hanya di lingkungan kelompok tertentu saja
sehingga pengaruhnya tidak terlalu luas.
Contohnya, setiap agama di Indonesia yang punya lembaganya masing-masing, misalkan agama Islam ada Majelis Ulama Indonesia atau MUI, agama Hindu ada
Parisada Hindu Dharma Indonesia atau PHDI, agama Kristen ada Persatuan Gereja Indonesia atau PGI, agama Buddha ada Lembaga Keagamaan Buddha Indonesia atau LKBI, dan agama Konghucu ada
Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia atau MATAKIN.
5. Lembaga sosial berdasarkan fungsi
a.
Operative institution
Operative institution
adalah lembaga sosial yang berfungsi
menghimpun berbagai cara dalam mencapai berbagai tujuan masyarakat
. Termasuk tujuan pemenuhan kebutuhan hidup.
Contohnya seperti perkembangan lembaga ekonomi di era digital sekarang. Yaitu, muncul dan merebaknya aplikasi jual beli
online
atau e-commerce, yang punya fungsi untuk menghimpun berbagai cara agar masyarakat semakin mudah dalam memenuhi kebutuhannya.
b.
Regulative institution
Regulative institution
adalah lembaga sosial yang berfungsi
mengawasi nilai atau norma yang berlaku di masyarakat
.
Contohnya seperti kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan sebagai bagian dari lembaga hukum yang hadir untuk menjaga dan mengawasi masyarakat, agar tetap bertindak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
—
Nah
, itulah tadi pembahasan seputar lembaga sosial, mulai dari pengertian, fungsi, karakteristik, hingga tipe-tipenya. Semoga kamu makin paham yaa tentang materi lembaga sosial.
Kalau kamu Ingin belajar materi sosiologi lain dengan lebih mendalam, kamu bisa banget loh belajar di
Ruangguru Privat
dengan guru-guru yang mantep abis! Kamu bisa tanya dan diskusi apapun yang kamu butuhkan dengan lebih leluasa deh pokoknya!
Referensi:
Suhardi, Sri Sunarti. (2009) Sosiologi 1: Untuk SMA/MA Kelas X Program IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Pengertian Lembaga Sosial: Fungsi, Ciri, Tipe, Jenis, dan Contoh [daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/literasi/lembaga-sosial-4/#A_Pengertian_Lembaga_Sosial (Diakses: 4 September 2023)
Sumber Foto:
Logo Tut Wuri Handayani. [daring]. Tautan: https://www.kemdikbud.co.id/blog/arti-dan-makna-dari-logo-kemdikbud/ (Diakses: 5 September 2023)
Logo Timbangan. [daring]. Tautan:
hhttps://www.pngdownload.id/png-dzfe0i/
(Diakses: 5 September 2023)
Artikel ini diperbarui tanggal 5 September 2023 oleh
Laras Sekar Seruni.