Lulu dan Cika sedang berkemah sambil belajar tata surya serta benda-benda langit lainnya, lho! Yuk, ikuti keseruan mereka dengan membaca
artikel IPA Terpadu kelas 6
berikut!
—
Lulu, Cika, dan teman-teman lainnya sedang berkemah. Ketika berada di luar tenda, indahnya langit malam membuat Cika penasaran tentang benda-benda di langit.
“Malam ini, langitnya indah sekali, ya,” ucap Cika menatap kagum langit malam.
“Iya, Cik. Sayang banget teman-teman
udah
masuk tenda,” ucap Lulu. “Menurut kamu, ada benda langit apa saja di luar angkasa sana?”
“Kalau siang hari ada Matahari, sedangkan kalau malam hari ada Bulan dan bintang, Lu.”
“Selain Matahari, Bulan, dan bintang, masih ada yang lainnya,
lho
.”
“Oh, iya? Ada apa saja, Lu?”
“Sebelumnya, kita harus tahu dulu apa itu Tata Surya.”
“Tata Surya?
Hmm
… aku
enggak
tahu apa itu Tata Surya,” ucap Cika menggelengkan kepala.
“Aku kasih tahu, ya. Tata Surya adalah kumpulan
benda langit
yang
mengelilingi Matahari
,” jawab Lulu.
“Terus kumpulan benda langit itu ada apa
aja
, Lu?”
“Kumpulan benda langit itu ada banyak, Cik.
Salah satunya adalah planet. Kamu tahu
enggak
berapa jumlah planet di Tata Surya?” tanya Lulu.
“
Kayaknya
ada delapan planet,
deh
,
termasuk planet yang kita huni, yaitu Bumi. Selain itu, ada planet
Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
. Benar
enggak
, Lu?” ucap Cika ragu.
“Betul, Cik! Selain planet, di dalam Tata Surya kita juga ada benda langit lainnya,
lho
!”
“Memangnya ada benda langit apa lagi, Lu?” tanya Cika penasaran.
“
Benda langit lainnya adalah
satelit,
contohnya
Bulan.
Seperti Bulan di atas sana,” ucap Lulu sambil menunjuk Bulan.
Baca Juga:
Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif
“
Ternyata Bulan itu satelit, ya.”
“Iya. Ada juga
benda langit yang memiliki ekor yaitu
komet
. Lalu, ada benda langit yang disebut
meteoroid
, jumlahnya banyak sekali! Di sekitar Bumi, ada lebih dari 60 ribu meteoroid,
lho
! Selain itu, ada benda langit yang disebut
asteroid
, jumlahnya mencapai lebih dari 150 juta di dalam Tata Surya kita!” jelas Lulu.
“
Wah
, ternyata benda-benda di langit ada banyak
banget
, ya,” kagum Cika menatap langit.
“Selain itu, semua benda langit ini juga mengelilingi Matahari,
lho
!” tambah Lulu.
“
Kok
bisa semua benda langit itu mengelilingi Matahari?” tanya Cika.
“Itu karena
Matahari
adalah
pusat Tata Surya
kita. Nah
,
Matahari
menjadi pusat Tata Surya karena memiliki
gaya gravitas
i yang
paling besar
di antara benda-benda langit lainnya. Makanya, benda-benda langit ini bisa
tertarik ke pusat Matahari dan bergerak mengelilinginya
, tapi geraknya
enggak
sembarangan. Setiap benda langit,
kecuali
meteoroid
, memiliki lintasan bernama
orbit yang berbentuk elips
!” lanjut Lulu.
Baca Juga:
Jenis Penyerbukan Bunga berdasarkan Asal Serbuk Sari
“Sekarang kamu sudah tahu tentang Tata Surya dan benda-benda di langit, kan?” tanya Lulu.
“Sudah, Lu. Sekarang aku jadi tahu, di Tata Surya ternyata ada banyak sekali benda-benda langit,” jawab Cika.
“Iya, makanya aku mau
banget
jadi astronaut
,
supaya bisa melihat benda-benda langit itu dari dekat!” kata Lulu sambil tersenyum.
Tiba-tiba, terlihat kilatan cahaya komet di langit.
“Lihat, Lu! Ada komet!” Lulu menunjuk ke arah langit.
“
Wah
, iya, bagus banget!” ucap Cika penuh kagum.
Mereka berdua pun menikmati langit malam yang indah.
Seru banget, ya, cerita Lulu dan Cika berkemah sambil belajar Tata Surya dan benda-benda langit lainnnya! Apakah kamu juga suka melihat langit di malam hari seperti mereka? Nah, kalau kamu masih penasaran tentang Tata Surya, jangan khawatir! Kamu bisa mempelajari lebih lanjut dengan menonton video
Dafa dan Lulu
di aplikasi Ruangguru!
Materi oleh:
Mardiana Rachmasari
Disunting oleh:
Agung Aksara Putra