Pagi itu, Lulu dan Cika terlibat diskusi seru tentang Matahari dan lapisannya. Memangnya ada apa saja sih lapisan-lapisan matahari itu? Yuk, kita bahas di artikel ini!
—
Selesai upacara bendera, Cika merasa kepanasan karena Matahari yang semakin terik. Ia pun menutup sebagian wajahnya dengan tangan. Melihat Cika yang kurang nyaman tersebut, Lulu berinisiatif mengajaknya berteduh ke pinggir lapangan.
“Apa Matahari
nggak capek
ya, bersinar sangat terik pagi ini?” celetuk Cika.
“Hihihi, pasti
nggak
capek
dong
, Cika! Matahari
kan
terus bersinar sepanjang hari, baik siang maupun malam,” balas Lulu.
“
Wah
, sebenarnya Matahari itu apa
sih
?” tanya Cika penasaran.
“Kalau yang aku
tau
… Matahari itu adalah sebuah
bintang
yang menjadi pusat Tata Surya kita, Cik. Matahari disebut sebagai bintang karena bisa
memancarkan cahaya
nya
sendiri.
”
“
Oh
, ya? Bagaimana Matahari bisa memancarkan cahayanya sendiri, Lu?” sahut Cika kebingungan.
“Matahari itu tersusun dari gas-gas hidrogen yang saling bereaksi, sehingga memancarkan energi cahaya dan panas,” lanjut Lulu, “Lalu, kalau kita mau mengenal Matahari lebih dalam lagi, kita bisa mulai dari mengetahui empat lapisannya!”
Baca juga:
Macam-Macam Benda Langit di Sistem Tata Surya
“Aku pikir tadi aku sudah mengenal apa itu Matahari. Ternyata Matahari ada lapisannya juga, ya! Apa saja itu?”
“Kalau kita mulai dari urutan lapisan Matahari yang terdalam, ada
inti Matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona,”
“Coba jelaskan satu per satu
dong
, Lu!”
“
Oke,
aku mulai dari
lapisan paling dalam
ya, yaitu
inti Matahari
.
Lapisan ini
menjadi pusat reaksi gas-gas hidrogen yang terjadi pada Matahari. Akibatnya, suhu lapisan inti Matahari ini panas
banget
, bisa mencapai 15 juta ºC! Selanjutnya, ada lapisan
fotosfer
yang merupakan bagian
permukaan Matahari
. Suhu permukaan ini
nggak
sepanas suhu intinya, yaitu 6000 ºC. Kemudian setelah
fotosfer
, ada lapisan
kromosfer
yang merupakan
atmosfer Matahari
. Kamu sudah
tau
belum apa itu atmosfer Matahari?”.
Cika menggeleng, lalu bersiap menyimak penjelasan Lulu lagi
“
Atmosfer Matahari
adalah lapisan gas bagian luar yang menyelimuti Matahari. Suhu atmosfer Matahari sendiri mencapai 6000- 20.000
ºC, Cik.”
”Setelah itu,
gimana
dengan lapisan Matahari berikutnya?”
“Berikutnya adalah lapisan Matahari yang terakhir, yaitu
korona.
Korona merupakan
lapisan paling luar
Matahari. Korona ini hampir
nggak
kelihatan
loh
! Tapi korona bisa terlihat saat gerhana Matahari total, yang berbentuk seperti mahkota berwarna keabuan. Suhu dari lapisan korona ini lebih tinggi dari suhu lapisan sebelumnya, bisa mencapai 1 juta °C,” Lulu menutup penjelasannya.
“
Wah
, penjelasanmu gampang untuk dimengerti, Lu! Sekarang aku jadi
tau
kalau Matahari adalah bintang, dan punya beberapa lapisan. Terima kasih, Lulu!”
“Sama-sama, Cika!” balas Lulu, “Sekarang, ayo kita masuk ke kelas! Pelajaran sudah mau dimulai, jangan sampai terlambat.”
“
Ayo
!” sambut Cika.
Baca juga:
Cari Tahu tentang Rotasi dan Revolusi Bumi, Yuk!
Nah,
kalau Cika sudah berhasil memahami tentang Matahari, bagaimana dengan kalian? Coba tes pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan ini
yuk
! Jangan lupa tulis jawabannya di kolom komentar, ya!
Seru
kan
mengenal Matahari dan lapisan-lapisannya bersama Cika dan Lulu? Setelah ini, kalian bisa belajar lebih banyak lagi tentang Tata Surya bersama
Cika, Lulu, dan teman-temannya
,
loh
! Caranya, kalian bisa menggunakan aplikasi ruangguru dan berlangganan ruangbelajar.
Yuk
, segera
download
aplikasinya!
Materi oleh:
Nunuk Ika Lestari
Disunting oleh:
Permata Hisra Marota