Kamu tau nggak sih, apa itu alkana? Yuk, kita belajar bersama tentang dasar-dasar alkana dengan membaca artikel berikut!
—
Kamu tahu
nggak
sih, kalau setiap atom karbon itu mempunyai empat elektron valensi? Keempatnya digunakan untuk membentuk ikatan kovalen dengan atom lainnya, yang digambarkan sebagai tangan ikatan. Jadi, atom karbon pada senyawa karbon selalu mempunyai empat tangan ikatan.
Nah,
pada alkana, kalau keempat tangan tersebut tidak digunakan untuk mengikat atom karbon yang lain, maka akan digunakan untuk mengikat atom hidrogen. Supaya, kamu lebih paham, simak artikel berikut tentang dasar-dasar alkana, yuk!
Gambar: Metana
Penggantian sebuah atom H yang mana pun pada gambar model molekul di atas dengan atom karbon, akan menghasilkan senyawa yang lain. Hal ini menunjukan bahwa semua atom H di dalam senyawa CH
4
mempunyai kedudukan yang identik.
Baca Juga:
Tahapan Proses Pembentukan Minyak Bumi
Jika dua model molekul metana digabungkan, akan didapat molekul hidrokarbon dengan dua atom karbon di dalamnya, seperti tampak pada gambar berikut.
Gambar. Etana
Rumus Alkana
Gambar-gambar sebelumnya menunjukan bahwa alkana yang terbentuk dari dua atom karbon itu akan mengikat enam atom hidrogen, sehingga mempunyai rumus molekul C
2
H
6
. Jika penggantian atom hidrogen dengan atom karbon dilakukan terus menerus, akan didapat rumus seperti pada gambar di bawah.
Jadi,
rumus alkana
atau rumus umum molekul alkane adalah
C
n
H
2n+2
Deret Homolog Alkana
Deretan rumus molekul alkana (tabel di bawah) menunjukan bahwa pada setiap anggota yang satu ke anggota yang berikutnya bertambah sebanyak CH
2
. Deret senyawa karbon yang demikian ini disebut deret homolog (
deret homolog alkana
).
Deret homolog alkana
mempunyai sifat-sifat berikut:
Mempunyai rumus umum, untuk
deret homolog alkana
adalah C
n
H
2n+2.
Antara satu anggota ke anggota berikutnya mempunyai pembeda CH
2.
Selisih massa rumus antara satu anggota ke anggota berikutnya adalah 14.
Semakin panjang rantai atom karbonnya, semakin tinggi titik didihnya.
Tabel yang menunjukan sebagian anggota
deret homolog alkana
dengan beberapa sifatnya.
Nah,
sekarang kamu sudah bisa memahami tentang dasar-dasar alkana, kan? Dengan mencermati
rumus alkana
(rumus umum alkane)
juga
deret homolog
alkana
, kamu bisa sedikit lebih memahaminya. Jadi, yang terpenting adalah terus latihan ya, bisa dengan latihan mengerjakan soal, ataupun terus mengulang membacanya hingga paham. Selain itu kamu juga bisa belajar dengan menggunakan video animasi
ruangbelajar
sesuai dengan materi yang kamu butuhkan.
Artikel ini telah diperbarui pada 22 Juli 2021.