Squad tahukah kamu, seluruh bagian pada permukaan bumi tidaklah rata,
lho.
Bumi memiliki banyak lanskap yang beragam, sehingga menyebabkan tidak ratanya permukaan bumi.
Nah,
yuk
kenalan dengan beberapa lanskap bumi, antara lain dataran tinggi, gunung, danau, lembah, dan sungai. Mari jalan-jalan mengelilingi bumi!
1. Dataran Tinggi
Daerah ini berbentuk dataran di permukaan bumi yang mempunyai ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Biasanya memiliki suhu udara yang sejuk dengan tanah yang subur, sehingga cocok digunakan untuk pengembangan daerah pertanian. Terdapat pula
dataran tinggi yang puncaknya datar dan cukup luas, yang biasa disebut plateau
.
Plateau juga dapat diartikan juga sebagai dataran luas yang bergelombang dan berbukit-bukit, serta terletak pada ketinggian di atas 200 meter yang terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Contohnya antara lain, Dataran Tinggi di wilayah 1) Dekkan, India 2) Gayo, Aceh 3) Malang, Jawa Timur 4) Alas, Aceh. Selain itu, dataran tinggi bisa juga terjadi karena sebelumnya berbentuk kaldera yang luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Untuk kategori terakhir ini salah contohnya berada di Dieng di Jawa Tengah, Indonesia.
2. Gunung
Bentuknya menjulang lebih tinggi. Biasanya deretan gunung membentuk pegunungan yang panjangnya dapat mencapai ribuan kilometer, serta membutuhkan waktu jutaan tahun untuk terbentuk. Pegunungan terjadi karena adanya pergerakan lapisan kerak bumi. Tahukah kamu, kerak bumi terbuat dari lempeng yang rapuh, ketika lapisan mantel di bawah kulit bumi bergerak perlahan-lahan. Salah satu contoh gunung tertinggi di daratan yaitu Gunung Everest di Asia. Selain itu, terdapat puncak yang lebih tinggi, yaitu Mauna Kea di Hawaii yang menjulang dari permukaan laut dan merupakan gunung berapi. Sedangkan
pegunungan terpanjang adalah Pegunungan Andes di Amerika Selatan.
Secara umum, jalur pegunungan di dunia terdiri atas dua bagian, yaitu jalur pegunungan lipatan muda mediterania dan jalur pegunungan lipatan muda sirkum pasifik. Jalur pegunungan lipatan muda sirkum mediterania membentang dari Pegunungan Atlas di Benua Afrika bagian utara, lalu ke Pegunungan Alpen di Benua Eropa, Pegunungan Kaukasus, Pegunungan Himalaya di Benua Asia, Pegunungan Arakan Yoma, dan terakhir di Indonesia.
Untuk jalur pegunungan lipatan muda sirkum pasifik, membentang mulai dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan kemudian masuk ke Amerika Utara, yakni pegunungan Rocky, selanjutnya masuk ke Asia bagian timur, yaitu pegunungan yang ada di Jepang, Filipina, dan berakhir di Indonesia tepatnya pegunungan di Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Pegunungan ini terbagi menjadi dua jalur khusus di Papua, yaitu jalur pegunungan sepanjang pantai utara sampai Halmahera dan jalur pegunungan mulai dari Papua bagian timur sampai Pulau Misol.
Puncak Mandala, Indonesia (sumber: cdn.idntimes.com)
Di Indonesia, jalur pegunungan lipatan muda mediterania membentuk dua busur pegunungan, yaitu busur dalam vulkanik dan busur luar nonvulkanik. Busur dalam bersifat vulkanik dan tektonik sehingga pegunungan yang tersebar merupakan gunung api aktif dan terdapat di daerah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sampai Maluku. Salah satu contohnya yaitu Gunung Krakatau. Sementara itu,
busur luar bersifat non vulkanik dan tektonik. Busur luar Membentang mulai dari daerah Pulau Simeulue, Nias, Mentawai kemudian bagian pantai selatan Jawa, Pulau Sawu dan kepulauan Nusa Tenggara.
3. Danau
Genangan air yang cukup luas dan dikelilingi oleh daratan disebut dengan danau. Terdapat beberapa danau yang ukurannya sangat besar sehingga dinamakan laut pedalaman. Air danau cenderung segar dan rasanya tawar. Meskipun demikian, terdapat beberapa danau yang airnya menguap ketika terkena panas matahari, sehingga air yang tersisa terasa sangat asin.
Danau Segara Anak (Sumber: anekatempatwisata.com)
Danau juga dapat diartikan sebagai sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, dan dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Mayoritas danau berair tawar dan banyak terdapat di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih tinggi.
4. Lembah
Lembah adalah suatu cekungan yang ukurannya panjang di permukaan bumi. Terbentuk dari air dan es yang mengikis pegunungan. Lembah juga sering disebut sebagai bidang daratan yang terperosok.
Lembah Harau, Sumatera Barat (Sumber: panduanwisata.id)
5. Sungai
Sungai adalah bagian dari permukaan bumi yang membawa air dari pegunungan menuju lautan. Sungai biasanya dapat mengubah permukaan daratan dan berawal dari bagian tinggi di pegunungan.
Sungai Air Berau, Kalimantan (Sumber: tempat.co.id)
Nah, Squad? Sudah jelas ‘
kan
perkenalan dengan beberapa bentuk lanskap bumi? Supaya belajarnya semakin seru,
yuk
belajar bersama
Brain Academy Online
! Kamu bisa belajar dengan tutor-tutor berkualitas, di mana pun, kapanpun! Cukup lewat hp-mu saja,
lho
!
Yuk
, daftar sekarang! Selamat belajar, Squad!
Referensi:
Wardiyatmoko. 2006. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Sindhu P. Yasinto. 2016. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Sumber foto:
Foto Puncak Mandala, Indonesia [daring]. Tautan: https://www.idntimes.com/travel/destination/reza-iqbal/10-gunung-tertinggi-di-indonesia-yang-menawan-impian-para-pendaki-nih
Foto
Danau Segara Anak [daring]. Tautan: https://anekatempatwisata.com/10-gunung-terindah-di-indonesia-yang-wajib-dikunjungi/
Foto Lembah Harau, Sumatera Barat [daring]. Tautan: http://panduanwisata.id/2016/01/08/pesona-wisata-alam-di-lembah-harau-sumatera-barat/
Foto Sungai Air Berau, Kalimantan [daring]. Tautan: https://www.tempatwisata.pro/wisata/Sungai-Air-Berau
Artikel terakhir diperbarui pada 3 Desember 2020.