Saat membaca buku, Puti tidak sengaja menemukan kalimat transitif dan intransitif. Kalimat apa ya, itu? Yuk, ikuti ceritanya di pelajaran
Bahasa Indonesia Kelas 4
!
—
Lulu dan Puti sedang bersantai di markas. Lulu bermain dengan bonekanya, sedangkan Puti membaca buku cerita dengan suara perlahan.
“Aku berlibur ke peternakan bersama keluargaku. Paman sedang berkuda.”
Puti mengernyitkan alis, merasa ada yang janggal, “Paman sedang berkuda?
Eh… Kok
di kalimatnya
nggak
ada unsur objeknya?”
“Mana, coba aku lihat,” Lulu menyimak bacaan pada halaman yang disodorkan Puti.
“
Oooh…
ini namanya kalimat intransitif, Put. Kamu pernah dengar
kalimat transitif dan intransitif
,
nggak
?”
“Belum pernah, Lu.
Emangnya
kalimat transitif dan intransitif itu apa?”
“
Kalimat transitif
adalah kalimat yang
memerlukan unsur objek
. Sementara,
kalimat intransitif
adalah kalimat yang
tidak memerlukan unsur objek
.”
“Aku belum
ngerti
.
Gimana
,
tuh
?”
“Kalau kalimat transitif, biasanya akan terdiri dari unsur subjek, predikat, dan objek (S-P-O). Sedangkan, pada kalimat intransitif hanya terdiri dari unsur subjek dan predikat (S-P).”
“Memangnya
contoh kalimat transitif dan intransitif
itu seperti apa?”
“Aku kasih kamu dua contoh ya… Kalimat pertama ada ‘Kakak sedang membaca buku’. Lalu, kalimat kedua ‘Adik sedang berenang’. Pada kalimat pertama terdiri dari unsur subjek, predikat, dan objek. Kata ‘Kakak’ sebagai subjek, ‘sedang membaca’ sebagai predikat, dan ‘buku’ sebagai objek. Kalau kita lihat, unsur predikat dalam kalimat ini perlu dijelaskan dengan objek.”
Baca Juga:
Belajar Cara Memahami Teks Lisan, Yuk!
“
Eh,
unsur predikat yang dijelaskan dengan objek itu,
gimana
?” Puti masih kebingungan.
“Begini… Predikat di kalimat pertama itu kan
‘sedang membaca’
, jadi kita perlu
tau
objek apa yang sedang kakak baca
. Apakah itu buku, koran, atau majalah?
Nah
, pada kalimat ini
objeknya adalah buku
. Jadi, kalimat ini adalah
kalimat transitif
.”
“
Ahh,
iya! Aku udah ngerti kalimat transitif, lanjut ke kalimat intransitif
dong
, Lu!”
“Kalimat intransitif itu kebalikannya. Contohnya pada kalimat ‘Adik sedang berenang’. Kalimat ini hanya terdiri dari unsur subjek dan predikat. Kata ‘Adik’ sebagai subjek dan ‘sedang berenang’ sebagai predikat. Kalau dilihat lagi, kalimatnya tidak memerlukan objek untuk menjelaskan predikatnya.
Karena kata ‘berenang’ tidak membutuhkan objek
, jadi kalimatnya kita sebut sebagai
kalimat intransitif
,” Lulu menutup penjelasannya.
“
Ahh
, jadi begitu…Sekarang aku sudah paham apa itu kalimat transitif dan intransitif. Terima kasih, Lu!”
“
Hihihi…
Dengan senang hati, Puti!”
Kemudian, Lulu mengetes pemahaman Puti, “Jadi kalimat ‘Paman sedang berkuda’ itu, kalimat apa? Kamu sudah tahu belum jawabannya?”
“Aku
mah
udah
tau
jawabannya. Sekarang teman-teman pembaca yang jawab,
yuk
! Tulis jawabannya di kolom komentar, ya!”
Ingat-ingat perkataan Lulu agar tidak tertukar ya, teman-teman! Kalimat transitif itu memerlukan objek sedangkan kalimat intransitif tidak memerlukan objek.
Nah
, selain kalimat transitif dan kalimat intransitif tadi, ternyata masih banyak jenis kalimat lainnya di pelajaran Bahasa Indonesia,
loh
! Kalau kalian mau
tau
lebih jauh, kita bisa belajar bareng lagi bersama Lulu dan teman-temannya di aplikasi Ruangguru.
Buruan
download
dan berlangganan agar kita bisa bertemu lagi, ya!
Materi oleh:
Afny Irfani
Disunting oleh:
Permata Hisra Marota