Mengenal Komponen Penyusun Ekosistem | Biologi Kelas 10



Komponen Ekosistem



Squad, kalian sudah pernah mendengar kata ekosistem, kan? Sejauh ini, apa sih yang kalian ketahui tentang ekosistem? Ternyata ekosistem ini sangat menarik untuk dipelajari, lho. Terutama mengenai komponen ekosistemnya.

Nah

, penasaran kan? Yuk kita belajar bersama-sama mengenai komponen ekosistemnya!





Komponen Ekosistem



Kalau ekosistemnya seperti ini, apa saja ya komponen penyusunnya? (Sumber: Shutter Stock)



Tahukah kamu, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang interaksi antar makhluk hidup dan lingkunganya disebut dengan

Ekologi

. Istilah ekologi tersebut pertama kali ditemukan oleh

Ernst haeckel

pada
tahun 1869. Ekologi ternyata berasal dari bahasa yunani, yaitu


oikos


yang berarti rumah dan tempat tinggal dan


logos


yang berarti ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ekosistem adalah hubungan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem itu sendiri terdiri dari 2 komponen, yaitu

komponen biotik

yang beranggotakan makhluk hidup dan

komponen abiotik

yang isinya makhluk tidak hidup.




Komponen Biotik



Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, komponen biotik adalah semua mahkluk hidup yang berada di dalam sebuah ekosistem. Contoh anggota komponen biotik antara lain manusia, hewan, tumbuhan, bahkan jasad renik. Ternyata, komponen biotik ini bisa dikelompokan lagi menjadi beberapa kelompok. Apa saja, sih?



Komponen biotik dibagi menjadi 3, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.

Produsen

merupakan organisme yang bisa membuat makanan sendiri. Contohnya apa, hayo? Yapi, betul banget! Contohnya adalah tumbuhan. Karena kemampuannya untuk membuat makanan sendiri itu, produsen juga digolongkan sebagai autotrof.



Setelah produsen, ada juga yang disebut dengan

konsumen

. Berbeda dengan produsen yang merupakan autotrof, konsumen ini disebut sebagai heterotrof karena mereka tidak bisa membuat makanan sendiri. Konsumen dibagi menjadi 3 jenis, yaitu

herbivora

(pemakan tumbuhan),

karnivora

(pemakan hewan), dan

omnivora

(pemakan hewan dan tumbuhan). Selain itu, berdasarkan urutan makanannya, konsumen dibagi ke dalam 3 jenjang, yaitu

Konsumen I, Konsumen II, dan Konsumen III

. Ketiga jenjang konsumen ini bisa dijelaskan lebih jauh dalam skema piramida makanan dan jaring-jaring makanan.



Kelompok komponen biotik yang terakhir adalah pengurai. Pengurai adalah organisme yang berfungsi sebagai pengurai organisme yang sudah mati. Pengurai ini juga dibagi lebih lanjut ke dalam 2 kelompok, yaitu detritivor dan dekomposer.

Detritivor

bertugas menguraikan bahan organik besar dari organisme yang sudah mati menjadi bahan organik yang lebih kecil. Sedangkan

dekomposer

merupakan pengurai bahan organik untuk kemudian diproses menjadi bahan anorganik.




Baca Juga:
Serba-Serbi Inokulasi Bakteri




Komponen Abiotik



Kalau komponen biotik merupakan komponen mahkluk hidup,

komponen abiotik adalah komponen mahkluk tidak hidup

. Contohnya adalah air, cahaya matahari, udara, dan tanah. Meskipun komponen biotik dan komponen abiotik berbeda, tetapi mereka slaing berhubungan satu sama lain. Contohnya antara lain
air yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk minum dan proses pertumbuhannya. Coba, kira-kira contohnya apalagi, sih?



Wah Squad, ternyata ekosistem tidak sesederhana yang selama ini kita pikirkan, ya! Kamu masih ingin belajar lebih lanjut tentang ekosistem? Yuk, belajar lewat
Ruangguru On-The-Go!
dapatkan usb-nya di toko buku terdekat, colok usb-nya ke HP-mu, lalu kamu bisa nonton video belajar tanpa kuota, deh! Kuy belajar sekarang.




Referensi:



Irnaningtyas. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Penerbit Erlangga.




Sumber Foto:



Foto ‘Kalau ekosistemnya seperti ini, apa saja ya komponen penyusunnya?’ [daring], Tautan: https://www.shutterstock.com/image-photo/view-everglades-on-hazy-afternoon-1146390




Artikel ini diperbarui pada 18 Desember 2020.



LihatTutupKomentar