Mengenal Mekanisme Kerja Otot | Biologi Kelas 11



Mekanisme Otot




Pada artikel Biologi kelas 11 ini, kamu akan mengenal bagaimana mekanisme kerja ototmu.












Halo, Squad! Kalian suka olahraga

nggak

,

sih

?

Nah

, biasanya ketika olahraga, salah satu hal yang diinginkan yaitu untuk menguatkan pada bagian otot. Baik, itu pada bagian lengan, perut, maupun kaki. Apakah kamu juga begitu? Tapi, sebenarnya kamu tahu

nggak

bagaimana
mekanisme kerja otot? Yuk, kita bahas bersama!



Mengapa kita bisa bergerak?

Well

, karena dalam tubuh kita terdapat alat gerak aktif berupa otot dan alat gerak pasif yang bernama tulang. Oleh karena itu, tulang dapat bergerak karena otot. Lalu, bagaimana cara otot dapat menggerakkan tulang-tulang? Karena adanya kontraksi dan relaksasi otot.




Baca Juga:
Apa Saja Gangguan Bioproses Sistem Pencernaan?




Kontraksi otot adalah keadaan saat otot menegang dan memendek sehingga kemudian dapat menggerakkan tulang atau rangka tubuhmu

. Lalu, relaksasi itu kebalikannya dong? Yap! Relaksasi adalah kondisi ketika otot kembali memanjang. Jangan lupa, ya! Kontraksi = memendek, relaksasi = memanjang. Oh iya, otot yang membuat rangka bergerak disebut dengan otot rangka.

Unit fungsional dari otot rangka disebut dengan sarkomer, yang tersusun oleh aktin dan miosin

.



mekanisme kerja otot



Wah, apa lagi tuh aktin dan miosin?

Aktin


adalah protein pembentuk filamen halus

. Aktin ini ada 2 untai,

lho

. Di dalam aktin ada protein troponin dan tropomiosin. Selain itu, juga ada sisi untuk pengikatan miosin. Kalau miosin itu apa, temannya aktin?

Miosin


adalah protein pembentuk filamen tebal yang bertugas menarik aktin ketika kontraksi otot terjadi

.

Wah

, jadi mereka bekerja sama gitu, ya? Betul! Mereka bekerja sama supaya kita bisa bergerak,

nih

.



Selain aktin dan miosin, sarkomer ini memiliki daerah-daerah lain di dalamnya,

lho

. Ada empat daerah, namanya Pita I, Pita A, Zona H, dan Garis Z. Apa aja sih yang ada di situ? Pada

Pita I

hanya ada aktin di dalamnya. Sementara itu,

Pita A

memiliki aktin dan miosin sekaligus. Lalu,

Zona H

hanya memiliki miosin saja.

Nah

, Garis Z itu apa, ya?

Garis Z

itu penghubung antar sarkomer. Jangan sampai tertukar, ya!



mekanisme kerja otot



Setelah kamu mengenal otot dan sarkomer, kira-kira gimana ya caranya otot melakukan kontraksi? Simak tahapannya pada gambar di bawah ini, ya!



mekanisme kerja otot



Nah, itu dia cara kerja otot kita, Squad! Menarik sekali ya untuk mempelajari mengenai mekanisme kerja otot ini! Kamu masih penasaran bagaimana cara otot bekerja? Kamu bisa belajar lebih lanjut pakai

ruangbelajar

! Download aplikasinya sekarang dan siap-siap jadi juara, ya!



LihatTutupKomentar