Squad, apakah kamu mengetahui tentang golongan darah? Biasanya di kartu identitas ada keterangan golongan darahmu, ya. Golongan darah ini merupakan salah satu keterangan yang penting, lho! Psstt tahukah kamu, golongan darah manusia terdiri dari 2 sistem, lho. Ketiga sistem tersebut adalah sistem ABO dan sistem Rhesus. Jadi, apa saja nih, yang harus kamu ketahui tentang sistem golongan darah?
Kuy, cekidot
!
Squad, dari ketiga jenis sistem golongan darah berikut, sistem yang paling sering dipakai adalah sistem ABO. Lalu, sistem golongan darah yang lain, nggak penting, ya? Eits, semuanya penting dong! Kuy, kita bahas satu persatu!
Sistem Golongan Darah ABO
Sistem golongan darah ABO ini ditemukan oleh Karl Landsteiner. Pada sistem ABO, golongan darahnya ditentukan oleh
aglutinogen
dan
aglutinin
. Wah, apa sih aglutinogen itu?
Aglutinogen
adalah
jenis protein yang dapat menggumpal (aglutinasi) dan terdapat pada eritrosit, sedangkan
aglutinin
adalah
jenis serum antibodi yang dapat menggumpalkan aglutinogen. Aglutinin terdapat pada plasma darah.
Baik Aglutinogen maupun aglutinin terbagi menjadi 2 jenis. Aglutinogen terbagi menjadi aglutinogen A dan aglutinogen B, sedangkan aglutinin terbagi menjadi
α
dan
β.
Aglutinin
α
menggumpalkan aglutinogen A dan aglutinin
β
menggumpalkan B. Supaya lebih jelas, yuk simak tabel di bawah ini!
Tabel aglutinogen dan aglutinin sistem ABO
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ada beberapa catatan penting yang harus kamu ingat,
nih
. Golongan darah O adalah donor universal, sedangakan golongan darah AB adalah resipien universal. Maksudnya apa, tuh? Kuy, simak gambar di bawah ini!
Sistem Golongan Darah Rhesus
Sistem golongan darah rhesus ditemukan oleh Landsteiner dan Wiener. Berdasarkan sistem ini, ada 2 jenis rhesus, yaitu rhesus positif dan rhesus negatif.
Tabel aglutinogen dan aglutinin sistem Rhesus
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Berdasarkan tabel di atas,
rhesus positif tidak bisa memberikan darahnya ke rhesus negatif karena akan terjadi penggumpalan antigen donor oleh antibodi resipien. Namun sebaliknya, rhesus negatif tetap dapat mendonorkan darahnya ke rhesus positif.
Squad, ada sedikit informasi penting terkait sistem golongan darah rhesus ini, lho, Jadi, apabila seorang perempuan dengan rhesus negatif menikah dengan laki-laki rhesus positif, maka ketika perempuan tersebut mengandung anak dengan rhesus positif untuk pertama kalinya maka tidak akan terjadi apapun pada bayinya.
Akan tetapi, jika perempuan tersebut mengandung bayi dengan rhesus positif untuk kedua kalinya, maka akan terjadi Eritroblastosis fetalis pada bayinya karena antibodi ibu yang sudah terbentuk akan menggumpalkan antigen yang ada darah bayi. Efeknya, antibodi ibu akan memakan darah bayi dan bayi yang dilahirkan akan mengalami anemia akut.
Wah Squad, ternyata sistem golongan darah cukup kompleks, ya! Meskipun kompleks, kamu tetap harus semangat belajar, ya! Supaya makin semangat, yuk belajar dengan menggunakan
ruanglesonline
. Tinggal potret soalnya dan tanya ke tutor berpengalaman lewat aplikasi, beres deh! Yuk,
download
sekarang.
Referensi:
Irnaningtyas, Istiadi Y. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Edisi Revisi. Erlangga: Jakarta.
Artikel ini diperbarui 15 Desember 2020.