Pengaruh Ketampakan Alam Terhadap Potensi Kekayaan Alam | IPS Terpadu Kelas 4




HEADER - 04SSD0105RBC_Pengaruh Kenampakan Alam terhadap Potensi Kekayaan Alam







Sepulang sekolah, Bona dan Dira duduk di taman dan berbagi pengalaman mereka tentang pengaruh ketampakan alam terhadap potensi kekayaan alam. Yuk, ikuti ceritanya di
IPS Terpadu Kelas 4
!









Dira memperlihatkan sebuah foto di ponselnya kepada Bona.



“Lihat

deh

, Bon! Ini salah satu gunung yang aku kunjungi waktu ke kampung halamanku. Di sana, Mace banyak membeli sayuran hasil tani juga

lho

!”



“Keren, Dir. Beberapa waktu lalu, papaku juga

ngajak

kita sekeluarga ke pantai. Kita bertemu banyak nelayan di sana. Ini fotonya.” Giliran Bona yang memperlihatkan foto di ponselnya kepada Dira.



“Indah

banget

ya pantainya,” puji Dira



Baca Juga:
Apa Sih Penyebab Keberagaman Budaya di Indonesia?



“Kamu tau

gak

, Dir?

Ketampakan alam

yang tadi kamu lihat ternyata

berpengaruh

ke dua hal

lho

, yaitu

potensi kekayaan alam

dan

mata pencaharian masyarakat

yang tinggal di sekitarnya,” kata Bona menjelaskan.



Pengaruh Ketampakan Alam Suatu Daerah



“Kenapa bisa berpengaruh ke

kekayaan alam,

ya?” tanya Dira penasaran.



“Jadi, setiap ketampakan alam itu memiliki ciri-ciri tersendiri. Nah, ciri-ciri tersebut memengaruhi kekayaan alam yang dimiliki,” jelas Bona.



“Contohnya gimana, Bon?” tanya Dira



“Contohnya, ketampakan alam

dataran tinggi

memiliki ciri

suhu udara

yang

dingin.

Maka, potensi

kekayaan alamnya

berupa tanaman yang dapat hidup di udara dingin, seperti

tanaman perkebunan

, sayur-sayuran dan buah-buahan. Sedangkan, potensi kekayan alam hewan yang hidup di dataran tinggi berupa hewan ternak, seperti sapi perah.”



“Hm, pengaruh yang kedua itu mata pencaharian, ya?”



Bona mengangguk. “Mata pencaharian adalah pekerjaan utama yang dilakukan oleh masyarakat di daerah tertentu,” katanya.



“Berarti, kalau ketampakan alam

dataran rendah

kan biasanya memiliki

potensi kekayaan alam

seperti

tanaman pertanian.

Maka, mayoritas

masyarakat

yang tinggal

di dataran rendah

memiliki

mata pencaharian

sebagai

petani

, ya?” tanya Dira.



“Betul, Dir. Kalau

masyarakat

yang tinggal

di dekat pantai

, karena

potensi kekayaan alamnya adalah hasil ikan

, maka

mayoritas

bekerja sebagai

nelayan

,” ujar Bona.



Jenis Ketampakan Alam dan Pengaruhnya



“Nah, itulah pengaruh ketampakan alam terhadap potensi kekayaan alam dan mata pencaharian masyarakatnya,” kata Bona.



“Ketampakan alam yang pernah aku dan Bona kunjungi sama-sama memiliki potensi kekayaan alamya masing-masing. Sekarang giliran kalian, ya. Sebutkan potensi kekayaan alam dan mata pencaharian dari ketampakan alam yang ada di daerahmu!”



Ingin tahu bahasan lainnya tentang ketampakan alam? Ayo, belajar bersama Bona, Dira, dan teman-teman lainnya melalui
aplikasi Ruangguru
! Sampai jumpa di cerita selanjutnya, ya!



Disunting oleh:
Agung Aksara Putra



Materi Oleh:
Panjie Brahmantio



LihatTutupKomentar