Apa itu globalisasi? Simak pembahasan lengkap tentang pengertian, ciri-ciri, contoh, proses, hingga bentuk-bentuk globalisasi dalam artikel
Sosiologi Kelas 12
ini!
—
Menurut survei dari
Statista
yang dirilis pada tahun 2022, di tahun 2021 media sosial TikTok memiliki jumlah pengguna sebanyak 656 juta di dunia. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Tiktok menjadi salah satu media sosial yang ramai diperbincangkan. Berbagai konten menarik ada di sana. Mulai dari yang mendidik, kuliner, hiburan, video kreatif, video lucu, dan banyak lagi, semua memadati
homepage
TikTok. Dari banyaknya pengguna mungkin kamu adalah salah satunya.
Kamu sadar gak si, kalau sekarang ini seperti nggak ada batasan lagi, di TikTok kita bisa merasakan apa saja yang ada di negara-negara lain. Mulai dari resep masakan Asia, Eropa, daerah Timur Tengah, dan banyak lagi.
Selain itu kamu juga bisa melihat berbagai macam karakteristik budaya, melihat banyak sekali orang-orang di negara lain, bahkan kamu bisa menggunakan lagu dan gaya mereka di TikTok kamu ataupun sebaliknya, bener kan?
Kamu sadar nggak sih aplikasi TikTok yang biasa kamu mainkan adalah dampak kemajuan zaman sekarang ini? Benar sekali, Tiktok adalah salah satu bentuk dari globalisasi di bidang teknologi.
Makanya, kita jadi bisa melihat kegiatan-kegiatan yang ada di berbagai penjuru di dunia. Tanpa harus berkenalan dan menghampiri tempat tersebut, kamu bisa melihat berbagai hal di dunia ini. Canggih kan? Dengan cuma tidur-tiduran aja, kita jadi bisa tau banyak hal.
Nah, fenomena ini, sebenarnya kita pelajari lho di materi Sosiologi kelas 12, yaitu tentang Globalisasi. Apa sih globalisasi itu? Biar makin paham tentang fenomena yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari kita, lewat artikel ini kita pelajari pengertian globalisasi dan juga contoh-contohnya.
Baca Juga:
Upaya untuk Menghadapi Globalisasi
Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
Apa pengertian globalisasi menurut para ahli?
Menurut
Selo Soemardjan
,
globalisasi adalah
terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya
yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama. Hubungan tersebut disebabkan oleh penemuan baru seperti alat elektronik dan internet.
Teori globalisasi juga dijelaskan oleh sosiolog asal Inggris,
Anthony Giddens
. Teori globalisasi menurut Giddens menyatakan bahwa
globalisasi merupakan keadaan saling ketergantungan antara individu, kelompok masyarakat, dan negara
. Hubungan sosial akhirnya menjadi intens antar penduduk di dunia ini. Kemudian, terhubunglah satu peristiwa dengan peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik antara wilayah sehingga berkembang luas sampai aspek-aspek kehidupan antara keduanya.
Dari arti globalisasi di atas, bisa disimpulkan,
globalisasi adalah tersebar luasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain,
sehingga tidak jelas lagi batas-batas yang jelas dari suatu negara.
Baca Juga:
Apa Saja Dampak Positif & Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya
Ciri-Ciri Globalisasi
Lalu, apa sih karakteristik atau ciri-ciri globalisasi? Nah, ternyata, globalisasi juga bisa kita lihat nih secara langsung gejala-gejalanya. Gimana caranya ya? Kita bisa membandingkan beberapa bidang dalam kehidupan sosial dari waktu ke waktu.
Misal, dari bidang teknologi kita bisa melihat makin beragam dan makin canggihnya peralatan-peralatan sekarang ini kan? Seperti
smartphone
yang kini juga bisa kita gunakan tak hanya untuk berkomunikasi, tapi juga untuk belajar, berbelanja, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Apa Saja Ketimpangan Sosial di Era Globalisasi?
Proses Terjadinya Globalisasi
Karena globalisasi sedikit banyak mengubah tatanan hidup masyarakat, terjadinya globalisasi juga tidak datang begitu saja, namun terjadi melalui sebuah proses.
Proses terjadinya globalisasi dibagi menjadi empat bagian,
yaitu:
a. Globalisasi Era Pra-Modern
Walaupun globalisasi sering dikaitkan dengan dunia yang modern dan berhubungan dengan kecanggihan serta teknologi yang modern. Namun ada pendapat yang melihat bahwa proses globalisasi sudah terjadi sebelum zaman itu. Salah satunya era pra modern.
Merupakan proses globalisasi yang terjadi jauh sebelum manusia mengenal teknologi modern seperti sekarang ini. Kalau bisa kita bayangkan. Manusia mengalami aktivitas global seperti fenomena migrasi zaman prasejarah.
Era ini ditandai pula sebagai zaman kerajaan, penyebaran agama, jalur perdagangan
silk road
dan migrasi antar benua. Pada era ini Periode pra modern ini, berlangsung sekitar tahun 3500 SM hingga 1500 SM.
b. Globalisasi Era Modern Awal
Kemudian dilanjutkan pada periode selanjutnya pada periode tahun 1500-1600 an, terjadi kebangkitan imperium maritim Eropa, yang imperium utamanya yakni Portugis dan Spanyol, kemudian disusul imperium Belanda dan Britania. Kondisi ini menjadi titik balik ekspansi negara-negara kolonial dari Eropa, menuju benua lain.
Pada era modern awal, imperium-imperium tersebut melakukan ekspansi dengan tujuan utama untuk berdagang. Namun pada prakteknya, terjadi kolonialisme pada negara-negara lain tujuan ekspansinya.
c. Modern Globalisasi Era Modern
Lalu kita lanjut membahas globalisasi pada era modern. Era ini terjadi sekitar tahun 1850 hingga 1970. Nah, perbedaan dari era sebelumnya yakni modern awal, ialah dari tujuan ekspansi para imperium eropa, cara mengelola perdagangan global, serta tingkat pertukaran informasinya.
Era ini juga ditandai dengan meningkatnya perdagangan internasional, yang dituntut dengan meningkatnya perkembangan bank multinasional, alat komunikasi, serta transportasi yang semakin modern.
d. Globalisasi Era Kontemporer
Nah, selanjutnya kita membahas proses globalisasi yang terjadi sejak akhir periode modern, hingga saat ini, yakni era kontemporer. Pada periode ini, globalisasi yang terjadi semakin mudah dan cepat dalam membantu kebutuhan manusia untuk mengakses informasi dan mendapatkan kebutuhannya.
Kemajuan teknologi yang selalu
up to date
juga menjadi ciri khas dari globalisasi era kontemporer ini.
Bentuk Globalisasi dan Gejalanya
Bentuk-bentuk globalisasi dan gejalanya ini bisa dibagi dalam beberapa bidang. Yuk, kita bahas satu persatu ya!
a. Bentuk Globalisasi di Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, bentuk globalisasi ini erat kaitannya dengan perdagangan bebas. Nah contoh simpelnya perdagangan bebas itu seperti apa sih?
Misalnya kalau kamu ingin membeli barang-barang tertentu yang hanya dijual di luar negeri, kamu bisa nih memesan secara
online
kemudian barang itu akan langsung dikirim ke rumah kamu. Prinsip dari perdagangan bebas ini seperti memudahkan transaksi antar negara, dan bisa lebih mudah berbelanja melalui aplikasi jual beli di
smartphone
milikmu!
b. Bentuk Globalisasi di Bidang Sosial
Kedua, bentuk globalisasi dalam bidang sosial, gejalanya ditandai dengan munculnya banyak teknologi baru yang mempermudah hidup kita dan juga untuk saling terhubung satu sama lain. Kita bisa belajar daring seperti saat ini, juga merupakan dampak baik perkembangan teknologi.
Kamu juga bisa melakukan
video call,
atau kirim-kirim pesan dengan stiker lucu ke teman-temanmu, itu juga merupakan kegiatan sosial yang dipermudah dengan teknologi. Begitu pula dengan banyaknya sumber belajar dan materi terbaik yang bisa kamu akses juga di
Ruangguru
, merupakan bentuk perubahan oleh globalisasi.
c. Bentuk Globalisasi di Bidang Budaya
Ketiga, bidang budaya bisa kamu lihat dari bahasa. Di sekolah, kita juga mempelajari bahasa asing, termasuk Inggris, bukan? Nah itu semua adalah salah satu contoh bahasa dunia, namun semua orang mempelajarinya karena yang menjadi bahasa internasional adalah bahasa Inggris.
Tak hanya bahasa Inggris, bahasa Prancis, Rusia, Mandarin, Jepang, Jerman, dan banyak bahasa lainnya kita juga bisa kita pelajari sekarang ini. Itu semua karena ketika negara sudah menerima globalisasi, maka bangsa tersebut harus siap untuk terbuka dengan nilai-nilai budaya dari bangsa lain.
Penggunaan bahasa asing yang semakin marak tidak terlepas dari interaksi budaya yang semakin meningkat diantara berbagai negara, entah melalui kesenian seperti film, atau kunjungan wisatawan asing ke sebuah negara yang membuat penggunaan bahasa asing menjadi semakin masif.
d. Bentuk Globalisasi di Bidang Politik
Keempat adalah bentuk globalisasi di bidang politik. Kamu bisa melihat gejalanya dari berbagai kebijakan Nasional yang mempengaruhi keberadaan negara lain. Nah kita tahu juga kan adanya kebijakan tentang cukai, ekspor, atau impor. Kebijakan ini pasti mempengaruhi negara-negara lainnya lho!
Maka dari itu setiap negara memiliki Kedutaan Besar, untuk mewakili mereka pada urusan diplomatik antar negara. Ada banyak lagi bentuk dan gejala yang bisa diamati karena memang globalisasi merasuk ke dalam setiap hal di hidup kita.
Globalisasi pasti kita rasakan setiap harinya, dari bangun tidur sampai kita tidur. Globalisasi mengubah banyak sekali aspek kehidupan kita. Hal yang harus dilakukan oleh kita sekarang ini adalah mempersiapkan diri dari perubahan-perubahan yang akan terjadi. Nah jadi kamu sudah mengerti apa itu globalisasi dan bagaimana globalisasi bisa terjadi?
Nah selesai sudah pembahasan kali ini. Masih banyak nih pembahasan yang lebih menarik lagi dari ini. Kamu bisa belajar lebih dalam lagi terkait globalisasi dan berbagai materi Sosiologi lainnya di
ruangbelajar
. Belajar akan lebih asik dan menyenangkan loh karena dipandu oleh para Master Teacher terbaik.
Referensi:
Giddens, A. (1990).
The Consequences of Modernity. Cambridge.
Polity Press.
Selo Soemardjan dan Soleman. (1974).
Setangkai Bunga Sosiologi
, Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Statista, (2021)
Number of monthly active users (MAU) of TikTok worldwide from January 2018 to September 2021
from Statista Research Department: https://www.statista.com/statistics/1267892/tiktok-global-mau/
Artikel ini diperbarui pada 29 November 2023.